CHAPTER 1 - I Know But I Don't Know

3.3K 222 9
                                    


Inikah yang dinamakan cemburu? Gun Atthaphan jelas tak tahu jawabannya. Ia sendiri bahkan tak tahu dengan jelas perasaannya. Lelaki mungil itu menghela napas dan melompat dari kasur king size-nya. Ia berjalan ke dapur dan membuka kulkas untuk mengambil segelas air dingin. Ia meminum airnya dengan terburu-buru, seakan berharap sensasi dingin air tersebut bisa meredakan panas yang entah darimana ia rasakan. Ia membanting botol air ke atas meja makan dengan kasar lalu berjalan kembali kedalam kamarnya.

Gun benci perasaan ini. Ia tahu seharusnya ia sudah terbiasa. Bukan kali pertamanya hal seperti ini terjadi padanya. Sudah berkali-kali – namun entah mengapa Gun bukannya semakin terbiasa, ia malah semakin tidak nyaman. Gun mengambil ponselnya dari tempat tidur dan menghela napasnya saat melihat foto lelaki tampan yang tengah digandeng oleh Mook Wooranit, model papan atas Thailand.

Isu berkencan semakin beredar luas, Off Jumpol lagi-lagi mengandeng Mook Wooranit ke acara amal GMM Corporation.

Membaca caption-nya saja sudah membuat Gun tidak tenang. Ada rasa tidak nyaman, seperti posisinya tengah terancam. Gun sangat mengenal Off, dan ia tahu ia seharusnya tidak merasa khawatir. Tapi tetap saja, ketidakjelasan hubungannya dengan Off menjadi salah satu faktor kekhawatirannya saat ini.

Off Jumpol. Pengusaha muda idaman para wanita. Ia tampan, tinggi, kaya raya, dan tentu saja masih single. Ia sudah sukses membangun usahanya sendiri di usianya yang baru menginjak 28 tahun. Terlahir dari keluarga kaya raya tak membuat Off menjadi sosok yang manja. Ia tak meneruskan perusahaan keluarganya, GMM Corporation yang bergerak dibidang entertainment, ia malah memilih untuk mendirikan perusahaannya sendiri, Land of Something. Perusahaan yang terkenal karena berhasil menciptakan Mortal Game, salah satu game smartphone yang sedang ramai dibicarakan.

Gun tahu semua hal ini. Itu adalah pengetahuan umum yang setidaknya semua orang tahu tentang sosok Off Jumpol. Tapi ada satu hal yang tidak orang banyak ketahui. Gun sendiri tidak sengaja menemukan fakta ini. Fakta yang coba disembunyikan oleh Off rapat-rapat. Satu flaw yang bisa merusak image sempurnanya didepan publik.

He's gay.

***

Gun baru saja kembali dari mini market dekat apartemennya saat ia mendengar suara air dari dalam kamar mandi. Gun tidak perlu menebak karena ia tahu Off sudah pulang. Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam dan Gun tahu lelaki itu pasti sangat lelah mengingat Off tidak mengunjunginya selama 3 hari.

Off baru saja melangkah keluar kamar mandi dengan handuk yang melingkari bagian bawahnya ketika tubuhnya tiba-tiba diterjang dengan pelukan dan ciuman di leher.

"Papi!"

"Hey Gun, lepas dulu! Aku mau pakai baju," ujar Off pada sosok pria kecil yang memeluknya dengan erat.

"Gak mau!"

Lelaki kecil itu, Gun, menatap Off dengan wajah tak suka dan kembali menghujani lehernya dengan ciuman. Setelahnya ciumannya perpindah ke pipi Off dan ia memberikan kecupan kecil di bibir Off.

"Papi!" rengeknya saat Off melepas pelukannya dengan paksa dan mengekorinya Off. Ia langsung membenamkan wajahnya ke punggung Off saat lelaki itu sudah mengenakan kaos putihnya. Gun menghirup aroma sabun Off yang seperti bau bayi, dan menyadari betapa rindunya ia dengan Off. Ia sudah 3 hari tak bertemu dengannya dan lelaki itu bahkan tidak memberinya kabar sama sekali.

Seperti biasanya Off mengabaikan Gun. Ia berjalan ke ruang tamu untuk mengambil ponselnya dengan Gun yang tetap saja memeluknya dari belakang hingga membuatnya sulit berjalan. Rasanya seperti menyeret beruang kecil dipunggungnya.

DayflyWhere stories live. Discover now