너를 만나 (Me After You) #3

1.9K 231 2
                                    

Vote and comment didnt cause any harm
So can i get some?

©©

Malam ini Wonwoo sibuk mempersiapkan dirinya untuk makan malam dengan Mingyu. Siang tadi ia sudah berhasil menyelesaikan sidang skripsinya dan malam ini sebagai hadiah Mingyu mengajaknya makan malam disebuah restoran.

Bel diapartemen mereka berbunyi. Wonwoo bergegas menyudahi acara bersiapnya. Itu pasti Mingyu. Pikir Wonwoo karena memang Mingyu sejak kemarin pulang ke rumahnya.

Namun, begitu ia membuka pintu ia malah dikejutkan dengan adanya sosok Choi Seungcheol.

Iya, Choi Seungcheol yang beberapa kali menjadi penyebab perkelahian mereka.

"Seungcheol? Apa yang kau lakukan?" Tanya Wonwoo dengan tanda tanya besar diwajahnya. Seungcheol tersenyum. Ia kemudian menarik tangan Wonwoo dan menutup pintu apartement itu.

"Aku akan membawamu kesuatu tempat," Ia kemudian menarik Wonwoo menuju basement dan memasukkan Wonwoo ke dalam mobilnya.

Wonwoo yang masih keheranan belum bisa memproses hal tersebut. Ia baru tersadar ketika mobil yang ia kendarai sudah keluar menuju jalanan yang ramai.

"Berhenti Seungcheol, aku sudah ada janji dengan Mingyu!" Seru Wonwoo. Ia dilanda kepanikan sekarang. Bagaimana jika Mingyu sudah menunggunya?

"Hey, aku sudah jauh-jauh menjemputmu. Kau tau kan aku beberapa hari lagi akan pindah ke Jepang?" Keluh Seungcheol. Wonwoo menggeleng.

"Tapi aku sudah berjanji akan makan malam dengan Mingyu, ia pasti sedang menungguku sekarang! Ayo antarkan aku kembali!" Seungcheol menggeleng, ia memang keras kepala sekali.

"Kalau aku bilan kau akan makan malam denganku, makan malam ini kau akan makan malam denganku. Mengerti?" Wonwoo langsung menggeleng tidak setuju.

"Tidak bisa! Ayolah, untuk kali ini saja jangan keras kepalaaa," Mohon Wonwoo. Seungcheol tertawa.

"Bisa saja karena sekarang kita sudah sampai," Wonwoo dengan segera mengedarkan pandangannya. Ia menjadi semakin panik ketika tau ia berada direstoran tempat ia dan Mingyu seharusnya bertemu.

Bagaimana jika Mingyu melihatnya dengan Seungcheol. Bukannya makan malam romantis, mereka malah akan berperang besar. Memikirkan hal tersebut membuat Wonwoo tidak sadar jika pintu mobil disebelahnya sudah terbuka dan tangannya ditarik oleh Seungcheol.

"T-tunggu Cheol!" Ia menarik tangannua dari genggaman Seungcheol. Bisa bahaya jika Mingyu melihat mereka bergandengan seperti tadi.

"Ada apa lagi Jeon Wonwoo?" Seungcheol mendengus kesal. "Kita hanya akan makan malam sebagai salam perpisahan! Bukan untuk melamarmu, yaampun kau ini," Mereka sedang berada dipintu masuk by the way.

"Bukan begitu! Tapi tempat ini adalah tempat aku dan Mingyu-" "Wonwoo?" Mampus sudah. Belum selesai Wonwoo berbicara suara Mingyu terdengar dari belakangnya. Seungcheol mengintip kebelakang tubuh Wonwoo.

"Won, itu Mingyu." Bodoh. Seungcheol bodoh. Tentu saja itu Mingyu. Wonwoo menggerutu didalam hati, ia menarik napas panjang dan berbalik dengan perlahan.

"Kenapa kau datang dengan Seungcheol?" Tanya Mingyu dengan raut datar. Baiklah, katakan selamat tinggal pada makan malam romantis mereka.

[A Wonderful Destiny]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang