"Ohh jadi gitu ya... lu kabur karna mereka bertengkar mulu tiap malem?" Tanya Taeyong ketika jisung berhenti bercerita
Jisung mengangguk
"lu kan kabur. Ko mereka ga nyariin lu?" -Taeyong
Jisung menggindikkan bahu. Tanda bahwa ia juga tidak tahu
"Gua cuman ninggalin surat yang isinya gua mau pergi dulu buat nenangin diri dan jangan cari gua. Gitu aja" lanjut jisung
"Mungkin mereka udah tau kalo lu ada di sini.. Karna setiap mereka nge-transfer uang ke gua selalu di lebih in" -Taeyong
"Yaudah si bodo amat. Yang penting gua sekarang udah ga sendiri" jisung menundukkan kepalanya
"Et et 1 lagi pertanyaan yg masih gua belom tau"
"Hm?" Dehem jisung sambil meminum air
"Ko lu bisa kabur Korea sama indo jauh loh Naik apa lu kesini emang lu udah punya pasport naik pesawat sendiri gitu lu berani Ga takut" Tanya Taeyong yang terdengar seperti sedang nge-Rap
Jisung menautkan alisnya
Mengambil nafas panjang
Dan...."WOY ITU BUKAN SATU PERTANYAAN ANJER DIKIRA OTAK GUA SEPEN JI APA LANGSUNG NYAMBUNG"
Jisung mengucapkan kalimat itu secepat mungkin. Yah hampir sama dengan kakaknya
"EH LU JUGA YA"
"TAPI YANG DULUAN KAN LU"
"GA USAH BANYAK BACOT LANGSUNG JAWAB!!"
Jisung memutar bola matanya malas
"Jadi waktu itu sesudah gua di jemput mereka, mereka ga langsung ngajak gua pulang ke korea. karna ada problem di perusahaannya yang ada di sini, Papa mutusin buat tinggal beberapa hari di apart yang ada di deket perusahaan nya. Dan kebetulan lumayan deket sama apart nya bang Taeyong." Jelas jisung panjang kali lebar kali tinggi sama dengan volume.gggg
Taeyong hanya mengangguk sebagai jawaban
"Udah kan? Udah jelas?" -Jisung
"Sebenernya masih banyak pertanyaan yang pengen gua tanya in ke lu. Da-"
"Bang gua ke kamar dulu ya"
Tiba tiba jisung memotong perkataan Taeyong dan pergi ke kamarnya..Dia pergi bukan untuk menghindari pertanyaan yang di berikan.. tapi entah kenapa ia sedang tidak ingin mengingat masa lalu nya
~~~~~~~~~
Pukul 06:30
Hana sedang berjalan menuju kelasnya. Namun disaat sampai di depan kelasnya ia melihat ramai ramai.
"Eh ada apa ini?" Ujar salah seorang siswa
"Kata bu taeyeon tata letak bangkunya mau di ubah" jawab siswa lain
Oh mau di ubah.... eh kalo di ubah.. nanti...-hana
"BAAAAAAA!!"
tiba tiba jisung datang dan membuat hana terkejut, bahkan siwa yang berada di sekitar mereka ikut menoleh ke arah mereka.
"Jisung!!." Hana menghela nafas.
"Nggak usah ngagetin bisa ga? Malu tau diliatin orang""Malu? Malu kenapa? Kan-"
"Dah stop" hana memotong perkataan jisung dengan datar
Dasar -jisung
__________
"Baiklah sekarang kalian berbaris lurus, saya akan memanggil nama kalian satu persatu, lalu kalian masuk ke kelas, mengambil nomor yang sudah di sediakan di bangku guru, dan lihat bangku mana yang nomornya sama dengan nomor yang kalian pegang" jelas bu taeyeon
"Oh satu lagi. Seperti yang kalian ketahui, bangku yang ada di kelas kita di ubah.. jadi kalian hanya duduk 1 bangku 1 orang"
"Paham?" Tanya bu taeyeon
"PAHAM" ujar murid murid kompak
"Baiklah saya akan memulai"
__________
Kringggg!!!~
Bel istirahat berbunyi, hana merapikan bukunya bersiap untuk pergi ke kantin.
Saat hana memasukkan bukunya ke dalam tas ia merasa seperti ada yang melihatnya terus menerus.
Ia menoleh ke belakang, dan terlihatlah jisung yang sedang tersenyum menatap hana
Hana menghela nafas,.
Kenapa makhluk ini lagi si astagaa (︺︹︺) -batin hana
Ya.. Saat pembagian bangku tadi tempat duduk jisung berada tepat di belakang tempat duduk hana. Sedangkan lami. Berada di samping kiri hana. Dan hana sendiri berada di bangku ke-2 dari belakang pojok kanan berdekatan dengan jendela
Hana berdiri hendak melangkah namun ada suara yang membuat hana menghentikan langkahnya
"mau keperpustakaan dulu atau langsung ke kantin?" jisung bertanya kepada hana namun hana tidak merespon. Ia melanjutkan langkahnya dan pergi keluar kelas
Merasa di kacangin jisung hanya membatin
Lu itu orangnya dingin, jutek, datar, tapi itu justru buat gua malah tertarik -jisung
Terlihat Jisung mengangkat ujung bibirnya membentuk smirk
__________Hana berjalan di koridor dan sesekali menengok ke belakang. Ia masih harus berjaga jaga karna bisa saja si makhluk itu mengikutinya lagi, yah.. Sipa lagi klo bukan jisung
Dan disinilah hana, dia..... Di..... Belakang kantin. Tepatnya di bagian dapur kantin.
"neng? Tumben ko kesini. Biasanya ke perpus dulu." tiba tiba bu siti orang yang bertugas di kantin datang
"eh bu siti.. Ehe.. Iya bu saya... " hana menengok ke arah luar
"kamu lagi ngehindarin seseorang ya? " tebak bu siti yang di jawab senyuman oleh hana
"yaudah klo gitu, kamu nggak sekalian makan aja? Kamu pasti belum makan, ibu ambilin ya?" belum sempat menjawab, bu siti sudah pergi mengambilkan makanan untuk hana,
**********
Jisung kali ini sedang kebingungan, ia masih baru disini ia tak tau area sekitar sekolah, yang ia tau hanya kantin dan perpus
Dan sekarang jisung berada di koridor, berdiri menyender di dinding dengan tangan yang ia masukkan ke saku celana nya.
Ia melihat orang berlalu lalang berharap bisa bertemu dengan hana. Karna memang hana lah satu satunya orang yang jisung kenal di sekolah ini.
Apa gua coba kenalan sama orang disini.. Sekalian cari temen cowok.. - batin jisung
Jisung menganggukkan kepalanya seakan sedang berbicara dengan pikirannya sendiri
Ia memilih pergi ke kantin berniat untuk mencari teman dan sesampainya di kantin
Ada seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang.
Jisung berbalik badan. Ia terkejut melihat siapa yang menepuknya tadi.
•••••••••••••••••••••••••••••••
Hayoooo kira kira siapa yang ketemu sama jisung ヾ(¯∇ ̄๑)
Nantikan di part selanjutnya
Btw maaf pendek
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Boys - Park Jisung
Romance[ Warn 16+ ] _________________________ "Main masuk aja,.. emang lu ga takut kalo tiba-tiba gua ngapa-ngapain lu?" jisung menutup pintu lalu mendekati hana "biasa aja, gua kan nganggep lu sebagai cewek bukan cowok" "Oh kalo gini.. lu masih nganggep...