Hana menceritakan semua kejadian yang dialaminya, mulai dari yang tidak penting maupun yang penting
"Jangan jangan lu suka sama.." lami tersenyum jail
Mendengar itu Hana dengan cepat menggelengkan kepalanya
"nggak Nggak..""Nggak salah lagi" mata lami menyipit menatap hana dengan intens di ikuti senyum yang semakin lama semakin melebar
"em... Lam...jangan gitu deh, malah keliatan serem" Hana bergidik "Jadi kek tante girang" hana menggeser tempat duduknya sedikit memberi jarak
Mereka sedang berada di perpustakaan, niat awal hana dan lami kesini tidak luput dari meminjam buku, mengembalikan, membaca, bercerita, dan ekhem.. Gibah.
"tindakan gua salah ga si?" hana menatap buku cerita yang terbuka di depannya dengan tatapan bingung
"nggak salah, dan nggak usah ambil pusing" lami membenarkan tempat duduknya "ambil positifnya aja, mungkin ini saatnya buat.. Yah.. Sedikit terbuka sama orang lain, ga mungkin kan lu gini terus? Harus ada kemajuan, gua liat... keknya jisung orangnya baik, jadi apa salahnya nyoba?"
"buat apa terbuka sama org lain, kan gua udah ada lu, satu aja cukup, ga butuh orang lain" hana melipat kedua tangannya di meja, menatap ke arah buku
"Ga selamanya gua ada sama lu, udah ah coba dulu aja. Lu di ajak temenan ama cowo udah kayak di ajakin nikah, ruwet betOl" Geram lami ketika melihat gelagat hana yang Kebingungan
"santai aja han, santai. Btw abis ini bel masuk, ayoklah" ajak lami sambil membereskan bukunya
"kemana?" suara parau hana yang di buat buat membuat lami semakin geram
"gausah ngelawak" sekelibat ide muncul
"HAN HAN ADA JISUNG HAN!!"
Lami menepuk nepuk pundak hana dengan tempo cepat membuat sang empu terkejut bukan mainHana menegakkan tubuhnya seketika, matanya melihat ke arah pintu, lalu melihat ke penjuru perpustakaan, kepalanya menggeleng kesana kemari kebingungan
"PI BOONG YHAA~" Lami bergegas keluar dari perpustakaan meninggalkan hana yang Masi Loading dengan situasi
Now loading...
□□□□□0%
■□□□□20%
■■□□□40%
■■■□□60%
■■■■□80%
■■■■■100%Complete!
"Target terdeteksi. Aresya lami putri handoko dengan permasalahan meresahkan hati jiwa dan raga, rencana akan di mulai ketika perjalanan pulang"
Hana berguman seolah membaca mantera, wajahnya datar, tatapannya lurus kedepan.
"Target Terkunci"
Hana berdiri sambil membereskan buku nya, berjalan santai keluar perpustakaan dengan anggun
____________________
"sampai disini dulu pelajaran untuk hari ini, jangan lupa PR nya, selamat sore, semoga hari kalian menyenangkan" Pak agus menutup pelajaran terakhir, seluruh siswa membereskan barang mereka, bergegas pulang ke habitat- rumah masing masing :)
Begitu juga dengan lami, ia berniat keluar dari kelas terlebih dahulu sebelum hana mengetahui, namun usaha itu sia sia ketika lami beranjak dari kursinya, hana menahan lengan lami
Dengan sigap lami melepaskan tangan lami dengan halus
"duluan ya han. Hehe" lami segera bergegas dari kelas disusul oleh hana
"Jangan kabur lu!" ujar hana sedikit berteriak
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Boys - Park Jisung
Romance[ Warn 16+ ] _________________________ "Main masuk aja,.. emang lu ga takut kalo tiba-tiba gua ngapa-ngapain lu?" jisung menutup pintu lalu mendekati hana "biasa aja, gua kan nganggep lu sebagai cewek bukan cowok" "Oh kalo gini.. lu masih nganggep...