20 -dua puluh

1.7K 228 38
                                    


Yunseong melotot kaget melihat tumpukan kartu undangan dihadapannya.

"bun?"

"iya sayang"

"bulan depan?"

"iya, pas kamu libur semester. ada masalah?"

"g-ga nunggu aku tamat dulu?" Yunseong menggoyang goyangkan kakinya, gugup.

"minhee aja baru mau masuk kuliah" bunda nya terkekeh.

Yunseong terdiam. Sekarang sudah pertengahan bulan, itu berarti pernikahannya sudah sangat dekat.
Ia berpikir menikah urusan belakangan, untuk saat ini bukankah berstatus sebagai pacar minhee saja sudah cukup?

"t-tapi bun–

"bunda ga terima penolakan sayang. kamu ga perlu mikirin apa apa, ayah bunda sama orang tua nya minhee yang siapin semua"

Yunseong menunduk, meremas tangannya sendiri.

"ya nak? Permintaan bunda cuma ini, bunda ga akan ngatur ngatur kamu lagi"

Yunseong akhirnya mengangguk.

.

.

"hah?! Bulan depan?" Junho kaget, mereka lagi ada dikamar. Dia baru balik dari kampung, bosen dirumah ga ada temen. Dari sana juga kejauhan kalo mau nyamperin priki.

Yunseong menaruh telunjuk didepan bibirnya, mengisyaratkan agar Junho pelan pelan ngomongnya.

"kak? tolak aja kalo lo belum siap!" ucap Junho.

Dia khawatir akan kehidupan mereka berdua setelah menikah, dia sayang Yunseong. Yunseong itu udah dia anggap kakak banget. Dia takut karena menurutnya Minhee juga belum sepenuhnya dewasa.

"...kak?" Junho memegang tangannya.

"Jun.., mungkin Minhee emang yang terbaik buat aku. Pilihan bunda ga bakalan salah. Aku yakin" dia nepuk nepuk tangan Yunseong

Junho menatapnya lekat, Minhee benar benar udah berhasil bikin Yunseong jatuh terlalu dalam. Minhee juga berhasil bikin Yunseong yang sebelumnya cuek sama masalah percintaan berubah pikiran.

"kalo itu pilihan lo gue cuma bisa dukung kak.. gue yakin dia yang terbaik buat lo" dia lalu memeluk Yunseong.

"iya..makasih jun"

.

.

"Longgar banget ini mas" ucap Minhee

"Loh kok bisa longgar, kan ini ukuran asli nya adek"

Mereka lagi fitting baju, padahal tadi si Mini lagi enak enak molor siang siang eh dibangunin sama ibunya, mana di guyur pake aer biar langsung mandi. Abis anaknya males banget sama yang namanya mandi.

"ya mana saya tau" dia nguap .

"berat kamu turun?" tanya ibunya sambil ngelilingin badan Minhee, mastiin tuxedo nya bakal baik baik aja pas dipake hari H nanti.

"gatau tuh"

"iya jeng, longgar dikit, apalagi bagian lengan keliatan jelas" timpal bunda Yunseong

"Yunseong gimana?" tanya ibu Minhee

"aku pas kok bu" ucap Yunseong sambil ngerentangin tangan kemudian disuruh muter sama bundanya.

"Kurus banget ini anak" ibu Minhee heran ngeliat anaknya. Padahal dia itu kerjaannya mager sama baring mulu, tapi ga bisa gemuk gemuk.

To My World | hwangmini [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang