MINHYUK DAN LEON

72 9 0
                                    

Seoul University...

"Leon sunbae-nim..." panggil seorang mahasiswi pada seorang mahasiswa semester atas.

"Iya...ada apa?" tanya mahasiswa itu.

"Le-Leon sunbaenim...sa-saranghae..." ujar mahasiswi itu. Leon hanya menatap sebentar mahasiswi itu lalu kembali mengalihkan perhatiannya ke buku.

"Maaf...tapi aku ingin fokus pada skripsiku...tidak ada waktu untuk cinta-cintaan..." ujar Leon. Minhyuk yang berada di sebelah Leon pun sedikit terganggu dengan mahasiswi itu.

"Tapi sunbaenim...saya sangat mencintai sunbaenim..." ujar mahasiswi itu.

"Leon...sepertinya tempat ini sudah tidak kondusif untuk mengerjakan skripsi kita...haruskah kita mencari tempat yang lebih sepi dan nyaman?" tanya Minhyuk.

"Ya...sepertinya begitu..." ujar Leon. Mereka pun meninggalkan mahasiswi itu sendirian.

"Sunbaenim! Jadi kabar itu benar?! Sunbaenim memang seorang gay?! Dan Minhyuk sunbaenim adalah kekasih sunbaenim?!" tanya mahasiswi itu. Leon menatap rendah ke mahasiswi itu.

"Terserah kalian mau menyebutnya apa...yang jelas...aku tidak suka gadis sepertimu..." ujar Leon. Keduanya lalu benar-benar pergi.

"Seperti biasa...mahasiswi agresif..." ujar Minhyuk.

"Hah...aku lelah menghadapi para mahasiswi itu...lebih lelah dari pada menyusun skripsi..." ujar Leon.

"Leon...Joongie bilang akan berkunjung..." ujar Minhyuk.

"Sst...jangan sebut nama aslinya hyung...apa hyung lupa kejadian 10 tahun lalu?" ujar Leon berbisik. Minhyuk menepuk keningnya.

"Aku lupa..." ujar Minhyuk.

"Apa benar dia akan berkunjung?" tanya Leon. Minhyuk mengangguk.

"Mungkin sebentar lagi dia akan selesai mengajar..." ujar Minhyuk.

"Terkadang aku iri padanya...dia benar-benar jenius...sama seperti kakaknya...hah~~aku kembali merindukan anak itu...bagaimana kabarnya ya...?" ujar Leon sambil memandang langit. Minhyuk mengusap kepala Leon.

"Aku yakin dia baik-baik saja..." ujar Minhyuk.

"Hah...appa dan eomma masih sedih mengingat hal itu...terkadang eomma akan memandangi foto Jaejin saat masih bersama dengan kita saat liburan bersama..." ujar Leon.

"Eommamu merasa bertanggung jawab atas Jaejin karena Jaejin adalah anak dari sahabat dekatnya...tentunya eommamu merasa sangat kehilangan..." ujar Minhyuk.

"Aku sepertinya akan menangis lagi hyung..." ujar Leon.

"Sudah cukup...kau selalu menangis jika membahas Jaejin...kelemahanmu sekarang memang Jaejin..." ujar Minhyuk.

"Karena aku sangat yakin jika dia masih hidup dan berada dekat dengan kita...hanya saja dia sedang berusaha seolah menyembunyikan diri..." ujar Leon.

"Hahaha...kau menjadi orang yang paling mengerti Jaejin setelah kejadian itu..." tawa Minhyuk.

"Ugh! Berhenti mengingatkanku tentang hal itu..." ujar Leon. Minhyuk pun tertawa lepas.

"Oppadeul...!" panggil seseorang. Keduanya menoleh.

"Youngwoong-ah!/Woong-ah!" ujar keduanya kompak. Jaejoong pun berjalan cepat kearah keduanya. Minhyuk dan Leon pun mengusap kepala Jaejoong lalu memeluknya kompak.

"Aigoo...gadis kecilku...kau semakin cantik saja..." ujar Minhyuk.

"Hehehe...oppa memang pandai memuji..." ujar Jaejoong.

MY DEAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang