MY DEAR

KELUARGA JAEJIN

Kediaman keluarga Han...

"Tuan besar...sarapan sudah siap..." ujar salah satu pelayan.

"Aku akan segera ke sana..." ujar seseorang yang dipanggil Tuan Besar tadi. Terlihat sang tuan besar sedang memperhatikan seorang wanita yang seusianya. Wanita itu sedang terbaring lemah dengan beberapa alat kedokteran. Tuan besar itu pun mencium kening wanita itu dengan lembut.

"Aku keluar dulu...segeralah sadar..." ujar Tuan besar itu. Tuan besar atau yang bernama lengkap Han Youngwoon biasa juga dipanggil Kang in ini pun duduk di meja makan.

"Eric...apa sudah ada kabar?" tanya Kang in.

"Belum appa...aku sedikit kesulitan mencari jejak Jaejin dan Jaejoong..." ujar seorang pria yang dipanggil Eric tadi.

"Segera temukan mereka...appa khawatir jika Yuri yang lebih dulu mendapatkan mereka...appa tidak mau jika Jaejin dan Jaejoong menderita lagi...mereka sudah cukup menderita karena kita lalai merawat mereka dan tidak tahu jika mereka disiksa oleh Yuri..." ujar Kang in.

"Ya appa...aku paham...aku juga tidak menyangka jika Yuri bisa melakukan hal sekeji itu pada Jaejin hanya karena harta..." ujar Eric.

"Oh...cucuku yang malang..." ujar Kang in.

"Aku akan berusaha untuk menemukan mereka appa...biar bagaimana pun...mereka adalah peninggalan Yesung hyung satu-satunya...dan mereka juga adalah keponakan kesayanganku..." ujar Eric.

"Appa harap mereka segera ditemukan...eommamu sudah sangat merindukan mereka..." ujar Kang in.

"Bagaimana kondisi eomma? Apakah ada perkembangan?" tanya Eric. Kang in menggeleng.

"Sudah lebih 10 tahun...dan eomma belum juga sadar..." ujar Eric.

"Semoga eommamu bisa segera sadar..." ujar Kang in. Eric mengangguk. Mereka pun kembali menikmati sarapan. Han Jung Soo atau sering dipanggil Leeteuk adalah istri dari Kang in dan nenek kandung Jaejin dari pihak appanya. Keluarga Han sangat menyayangi Jaejin dan Jaejoong. Jaejin selalu dianggap harta berharga keluarga Han. Karena itu, ketika mereka tahu jika Jaejin diperlakukan kasar oleh Yuri, Leeteuk langsung pingsan dan tidak sadarkan diri hingga saat ini. Kang in benar-benar marah soal itu. Tidak hanya keluarga Han, kedua orangtua Yuri pun terkejut dengan tindakan Yuri dan suaminya. Mereka tidak habis pikir. Yuri hampir saja dicoret dari kartu keluarga jika saja mereka tidak memikirkan ucapan Jaejin, sudah dipastikan Yuri sudah mendekam dalam penjara.

"Appa...aku akan di kantor sampai malam...mungkin juga aku akan lembur..." ujar Eric.

"Ya...tapi jangan terlalu memaksakan dirimu...ingatlah untuk beristirahat sesekali..." ujar Kang in.

"Aku paham appa...kalau begitu aku pergi dulu..." ujar Eric.

"Hati-hati..." ujar Kang in. Eric pun keluar dari rumah. Saat di depan mobilnya, Eric menghembuskan nafas pelan.

"Semoga ada kabar baik mengenai kedua keponakanku...aku sudah sangat merindukan mereka...sudah sebesar apa mereka sekarang...?" batin Eric lalu masuk ke mobilnya.

Sementara itu di tempat lain...

"Donghae-ya...apa belum ada kabar juga?" tanya seorang wanita paruh baya pada suaminya.

"Belum Eunhyukkie...aku sudah berusaha mencari mereka semampuku..." ujar lelaki paruh baya yang dipanggil Donghae itu atau bernama lengkap Kim Donghae, kakek Jaejin dari pihak eomma Jaejin.

"Aku merindukan mereka Donghae-ya...hiks...aku merindukan Jaejin dan Jaejoong...hiks..." isak Eunhyuk. Donghae berusaha menenangkan istrinya yang mulai menangis mengingat kedua cucu kesayangan mereka.