Lan XiChen melepaskan pelukannya saat Naruto mulai tenang lalu mengelap jejak air mata yang berada di pipi Naruto.
"Maaf, Huan-Ge. Bajumu jadi basah" gumam Naruto
"Tak apa" sahut XiChen sambil tersenyum
"Aku harap Huan gege tidak mengingkari janji! Huan-Ge harua berada disisiku selamanya" ujar Naruto membuat XiChen gemas melihatnya
"Tentu, kau bisa memegang janjiku"
"Um!"
XiChen tertawa kecil melihat Naruto sudah tenang dan kembali seperti biasa, walau dirinya masih bisa melihat kesedihan didalam mata tunangannya itu.
"Huan-ge?" Panggil Naruto
"Hmm?"
"Aku tadi melihat ada orang yang tak memakai ikat kepala, mereka bukan dari Sekte Lan kan?" Tanya Naruto
"Ahh, mereka Kultivator muda yang sedang belajar disini untuk beberapa waktu kedepan"
"Apa aku harus belajar juga?"
"Bukankah kau dan teman temanmu yang datang sudah menjadi Kultivator senior?" Tanya balik XiChen yang di angguki Naruto
"Gege benar juga hehe"
"Oh! Oh! Tadi aku melihat dua orang memakai baju dengan warna yang sangat mencolok! Aku jadi ingat rumah" ujar Naruto yang semakin pelan saat mengingat rumahnya, warna dari Sektenya juga cerah, berwarna Orange yang dipadukan dengan warna putih, itu adalah inti warna sekte keluarganya, tapi karena dirinya keluarga istana jadi hanya diacara penting saja saat memakai baju kebanggan sektenya, sedangkan yang lain akan memakai baju berwarna White-Orange.
"Mereka dari Sekte Wen dan mulai sekarang ini adalah rumahmu juga" ujar XiChen sambil berdiri
"Ayo kita kembali" ajak XiChen yang menyodorkan tangannya yang langsung di terima Naruto, XiChen membantu Naruto duduk lalu membenarkan rambut Naruto membuat wajah Naruto memerah.
"Zewu-Zun?" Panggil seseorang membuat XiChen dan Naruto menolehkan kepala mereka ke asal suara
"Tuan muda Wei, anda disini? Bukannya anda harusnya berada di perpustakaan bersama Wangji?" Tanya XiChen
"Ah? Hehe" Wei WuXian atau Wei Ying hanya bisa tertawa kaku sambil menggaruk belakang telinganya yang tidak gatal sebelum mengalihkan tatapannya dari XiChen ke Naruto.
"Oh, kenalkan dia Naruto Gōngzhǔ. Kultivator dari Jepan, dan tunanganku" ujar XiChen saat menyadari tatapan penuh ingin tahu WuXian
"Salam kenal, Gōngzhǔ. Saya Wei WuXian dari Sekte Jiang" ujar WuXian sambil membungkukan tubuhnya lalu dibalas oleh Naruto
"Aku tidak menyangka jika Zewu-Zun sudah mempunyai seorang tunangan" ujar WuXian
"Kami bertunangan sudah cukup lama"
"Ahh, begitu"
"Ya, kami akan kembali ke dalam, mungkin anda juga seharusnya kembali ke dalam juga" ujar XiChen
"Ahaha nanti aku menyusul" XiChen hanya bisa tersenyum sambil memegang tangan Naruto dan membawa kembali kedalam meninggalkan WuXian sendirian.
"Dia lucu" ujar Naruto tiba tiba saat mereka sudah jauh dari Wuxian membuat XiChen Menatapnya sebelum kembali melihat kedepan
"Apa boleh aku bermain dengannya?" Tanya Naruto
"Huan-ge?" Panggil Naruto sambil menghentikan langkahnya saat XiChen tak menanggapi perkataannya membuat XiChen juga menghentikan langkahnya dan menatap Naruto.
"Hmm?"
"Apa aku boleh bermain dengan tuan muda Wei?" Tanya Naruto sekali lagi sambil menatap XiChen penuh harap.
"Baiklah, tapi tidak untuk sekarang ya? Pertama kau harus istirahat yang kedua Tuan Muda Wei sedang di hukum oleh paman"
"Ehh? Dihukum? Kenapa? Tuan Muda Wei sepertinya anak baik"
"Tuan Muda Wei memang baik, hanya saja dia tidak sepemikiran dengan Paman dan terlalu banyak melanggar aturan GusuLan" jelas XiChen dengan sabar
"Dulu aku suka melanggar aturan GusuLan tapi paman tidak menghukumku" ujar Naruto sambil memiringkan kepalanya bingung membuat XiChen menghela nafas namun senyum lembut masih berada di wajahnya.
"Tentu saja itu berbeda"
'tentu saja itu karena paman tidak mau ada masalah dengan kedua orang tuamu' batin XiChen yang sangat ingin XiChen utarakan namun ia telan kembali perkataan itu melihat bertapa manisnya calon istrinya ini.
"Begitu? Lalu apa jika Huan-ge dan Zhan-ge melanggar aturan akan di hukum?"
"Tentu saja akan di hukum"
"Lalu kenapa aku tidak?"
"Apa kau lapar?" Tanya XiChen mencoba mengalihkan perhatian Naruto
"Eung, aku cukup lapar" jawab Naruto sambil mengangguk membuat XiChen menghela nafas lalu membawa Naruto menuju dapur.
.
.
.Sudah berhari hari lamanya Naruto dan yang lain tinggal di GusuLan, Naruto juga sudah kembali seperti semula, ceria. Dia terkadang bermain bersama WuXian dan yang lainnya. Terkadang juga mengikuti Huan-genya kemanapun XiChen pergi.
Kadang menghilang dan muncul sendiri membuat para pengawalnya dan orang orang Gusu ricuh.
Seperti saat ini Naruto memajukan bibirnya saat Sakura menyeretnya untuk pergi makan siang saat dirinya sedang bermain air di sungai.
"Huan-ge?" Panggil Naruto membuat XiChen yang sedang berjalan beraama Wangji dan beberapa murid lain menghentikan langkah mereka dan menatap Naruto dan Sakura uang memberikan hormat pada mereka.
"Gege mau kemana?" Tanya Naruto sambil menghampiri XiChen, XiChen hanya tersenyum dengan rona merah tipis melihat kecantikan, Naruto.
"Aku ada perlu, ada masalah di sungai dan danau" jawab XiChen
"Boleh aku ikut?"
"Gōngzhǔ anda harus segera istirahat dan makan siang" ujar Sakura
"Tapi aku ingin ikut dengan Huan-ge, aku bosan didalam terus" lirih Naruto membuat Sakura tidak tega melihat tuan putrinya, dia tahu bagaimana perasaan Tuan Putrinya.
"Baiklah kita ikut" ujar Sakura membuat wajah Naruto menjadi kembali ceria
"Ungg! Tidak usah, Sakura kembali saja ke dalam, aku aman bersama Huan-Ge!"
"tapi"
"tidak apa apa, Gōngzhǔ aman bersamaku" ujar XiChen sambil tersenyum membuat Sakura dengan setengah hati mengiyakan permintaan Tuan Putrinya membuat Naruto tersenyum senang.
.
.
.HAPPY NEW YEAR
2020
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NEW LIFE [END]
FanfictionDi kehidupan baruku ini, aku berharap setidaknya ada satu orang yang tak akan pernah meninggalkanku -N.Naruto Naruto × Mo Dao Zu Shi(Grandmaster Of Demonic Cultivation/The Untamed) FanFiction Disclaimer : Mo Dao Zu Shi : Mo Xiang Tong Xiu Naruto : M...