suasana tegang tadi menjadi lebih menyedihkan dengan suara tangisan ketua Sekte Lan, saat melihat tubuh orang yang di cintainya terbakar, dirinya terduduk di lantai membuat sang adik menghampirinya dan membawanya kedalam dekapan.
"Huan-ge kenapa menangis?" tanya Naruto
"Apa kau bodoh? aku juga akan sepertinya saat kehilangan orang yang aku cintai" ujar Wuxian santai, sementara yang lain memproses apa yang baru saja terjadi
"hmm.. berati maksudnya jika Han Guangjun terbakar atau terluka atau meninggal kau juga akan menangis dan bersedih?" tanyanya lagi
"ya mungkin"
"berarti kau mencintai Han Guangjun?"
"Tentu saja!-eh?"
"HAHAHAHAHAHHAHA"
"YAK! TIDAK ITU TIDAK! KEMARI KAU TUAN PUTRI MENYEBALKAN!"
"tunggu... Naru?" Wuxian dan yang lainnya menatap Naruto dan tempat Naruto dan Guangyao tadi terbakar
"Naruto!" Xichen segera berdiri dan membawa Naruto kedalam dekapannya
"kenapa harus menangis hm? Ketua Sekte harusnya tidak menangis" ujar Naruto sambil membalas pelukan Xichen
.
.
.
kini semua orang duduk dengan santai di aula milik Sekte Jin setelah kejadian yang cukup mengejutkan mereka semua, dengan sepakat juga mereka menghukum mati para bawahan Guangyao yang kini juga sudah meninggal akibat api yang di keuarkan Naruto tadi.
"jadi bagaimana anda bisa keluar dari api itu?" tanya salah satu ketua sekte kecil
"hm? maaf, itu rahasia keluarga kerajaan" jawab Naruto sambil tersenyum kecil sambil menerima segelas ramuan dari Sakura
"anda harus beristirahat sekarang Gongzhu" ujar Sakura saat melihat semakin banyaknya keringat yang keluar dari tubuh tuan putrinya membuat Xichen dan para pengawalnya menatapnya khawatir
"ya, setelah satu tugas lagi" ujar Naruto sambil berdiri
"kita bisa melakukannya nanti" ujar Xichen sambil memegang tangan Naruto yang di balas gelengan kecil Naruto
"selagi semua orang berkumpul disini, yang terlihat baik belum tentu baik, yang terlihat jahat belum tentu jahat. kegelapan bukan berati itu jahat dan cahaya belum tentu baik" ucap Naruto sambil berjalan menuju seseorang dan berhenti tepat didepannya.
"seperti yang kukatakan, seorang ayah yang berbuat jahat belum tentu dirinya jahat, dia melakukannya untuk membuat keluarganya hidup bahagia. itu juga apa yang kau lakukan bukan? Tuan Muda Wei?" tanya Naruto
"apa maksudmu?" tanya Wuxian gugup membuat Naruto menghela nafas dan tersenyum dan menatap Neji, dengan cepat Neji berjongkok di belakang Wuxian dan menekan beberapa titik yang membuat Wuxian pingsan
"apa yang kau lakukan?!" Seru Jiang Cheng pada Neji
"tenanglah ketua sekte Jiang" ujar Naruto sambil duduk di sebelah Wuxian yang sudah dibaringkan di atas lantai
"selama ini bukan tanpa alasan aku dekat dengannya, selain karena dia seperti kakakku sendiri. namun dia bukan sosok yang kalian pikirkan selama ini, tentu tuan muda Jiang, Nyonya Jin dan Zhan-ge mengerti maksudku karena kalian bertiga adalah orang terdekatnya"
"bukan hakku untuk menceritakannya, yang jelas adalah alasan Wei WuXian menggunakan kekuatan gelapnya karena golden core yang tersisa dalam tubuhnya tinggal sedikit, yang tidak memungkinkan dirinya bertarung seperti kalian" lanjutnya sambil meletakan tangannya di atas luka Wei Wuxian yang sudah tak mengenakan pakaian atasannya.
secara perlahan mereka dapat melihat api hijau yang terlihat menenangkan dan membuat tubuh mereka hangat walau mereka jauh dari api tersebut. api tersebut terlihat berubah menjadi api merah keemasan sebelum menghilang dengan kesadaran Naruto yang juga mulai menghilang.
Wangji yang memang berada disebelah Wuxian langsung menahan tubuh Naruto agar tidak membentur lantai lalu membiarkan kakaknya membawa Naruto kedalam gendongannya.
"aku akan membawa Gongzhu kembali lebih awal" ujar Xichen
"saya akan disini bersama Kakashi, Yamato dan Shikamaru. sementara Neji dan Sasuke akan mengawal anda dan Sai akan membawa kalian ke gusu dengan cepat" Ujar Sakura sambil menundukan kepalanya kepada Xichen yang di angguki Xichen lalu menatap ketua sekte Jin dan Nie yang mengangguk kepadanya mengerti
dengan cepat Sai berjalan didepan mereka sedangkan Neji dan Sasuke berjalan di belakang Xichen, Xichen melihat burung besar yang berwarna putih seperti lukisan nyata kaget namun langsung mengikuti Sai naik ketasanya diikuti Neji dan Sasuke.
.
.
.
Xichen membaringkan Naruto di atas kasurnya saat mereka sudah sampai dikediaman Naruto di Gusu Lan, Xichen mengelus surai pirang Naruto sambil memegang tangan Naruto dan membawanya kebibirnya
"kuharap ini adalah akhir dari semua kekacawan ini..."
"tidurlah sayang... aku kau sudah berbuat hal yang benar... aku mencintaimu"
.
.
.
Season 1 END
Terima kasih untuk kalian yang sudah menunggu cerita ini, maaf jika banyak typo atau cerita ini tidak kalian mengerti
sekali lagi cerita ini hanya akan berfokus pada Naruto dan Xichen
sampai jumpa di next Season!
Kapan?tunggu semua cerita selesai dan saya akan mengupload cerita cerita Season 2
masih lama?
iya, im sorry
aku berharap kalian masih mau menungguterima kasih sudah setia dengan saya dan mau membaca cerita saya yang tidak jelas ini
/Bow
xiexie
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NEW LIFE [END]
FanfictionDi kehidupan baruku ini, aku berharap setidaknya ada satu orang yang tak akan pernah meninggalkanku -N.Naruto Naruto × Mo Dao Zu Shi(Grandmaster Of Demonic Cultivation/The Untamed) FanFiction Disclaimer : Mo Dao Zu Shi : Mo Xiang Tong Xiu Naruto : M...