NOONA

Part. 3

Taeri menarik nafas dan mengehembuskan nya perlahan mencoba untuk tetap tenang ketika sebuah perdebatan hebat yang terjalin di hubungan mereka. Yesong menatap tajam Taeri, sangat tajam. Tidak seperti yang Taeri pikirkan bahwa hari ini adalah hari yang buruk. Yesong mengacak ngacak rambut belakang nya.

"Taeri dengar!"

Taeri menatap malas Yesong manik mata Taeri tak kalah tajam ketika Yesong kekasih nya ini sedikit mencengkram erat lengan Taeri dengan kencang. Taeri meringis sakit. Taeri sudah cukup sakit. Percintaan nya kini telah hancur layak nya sebuah bongkahan es yang terjatuh dan pecah berkeping keping. Harapan Taeri untuk bersama dengan Yesong sudah tidak ada lagi di benak nya.

"Kau tetap percaya dengan Jungkook si Sialan itu! Huh?"

Taeri pusing. Setiap perkataan dari Yesong hanya membuat Hati Taeri teriris. Semua foto yang telah Jungkook berikan kepada Taeri yang berisikan Yesong sedang Asyik berjumbu dengan wanita lain di dalam sebuah club malam. Bukan. Bukan Jungkook yang mengambil foto tersebut tapi Jungkook menyuruh seseorang terpecayanya agar mengikuti Pacar Taeri yaitu Yesong.

"Cukup!" Taeri menundukan kepalanya, tak berani menatap wajah Yesong. Lebih tepat nya Ia sangat muak melihat wajah nya.

"Oh, jadi benar, baiklah aku akan mengahajar nya"

"CUKUP YESONG!! KITA BERAKHIR"
Nada tinggi Taeri membuat Yesong mengerang keras membuat rahang nya mengeras. Yesong mengepalkan tangan nya. Yesong terus menjelaskan ke pada Taeri tapi sudah pasti Taeri tidak akan mendengarkan apa yang di bicarakan oleh Yesong.

Sampai kapan pun Taeri terus membenci Yesong dan pun dirinya sendiri karena tidak pernah mendengarkan Ucapan Jungkook

[ ]

"Noona" pangil Jungkook yang sedang merapihkan baju nya. Taeri yang sedang mencari perlatan untuk Me- Make up Jungkook hanya berdeham. Setelah mendapatkan apa yang di perlukan Taeri pun segera me Make up Jungkook. "Kau sedang tak sehat noona" Taeri menggelengkan kepala nya yang sibuk mempoles sidikit lipblam di bibir tipis Jungkook.

"Selesai, kau sudah sempurna" Taeri tersenyum melihat penampilan Jungkook yang sudah siap untuk perfom di acara salah satu Stasiun TV. Merasa tak di dengar Jungkook kembali mengulang perkataan pertama nya. "Tidak, noona lihat lah bibir mu saja terlihat pucat, mata mu juga memerah dan-"

--badan mu panas noona"

Taeri hanya tersenyum simpul dan memberikan mic kepada Jungkook. "Aku hanya kekurangan tidur, aku tidak apa apa cepat lah naik ke atas panggung dan buat semua penggemar mu terkagum kagum"

Jungkook sedikit ragu untuk meninggalkan nya namun ia juga tidak bisa meninggalkan tanggung jawab nya. Setelah itu Jungkook mengelus lembut kepala Taeri dan pergi. Rasa pening Taeri terjadi karena terlalu memikirkan pertengkaran dengan Yesong. Rasa pilu begitu terasa, Taeri pun duduk dan menenggelamkan kepala nya dengan tangan nya yang menumpu dagu. Taeri termasuk seseorang yang gampang sakit jika terlalu memikirkan hal yang menurut nya sangat berat.

Berbeda dengan Jungkook ia terlihat begitu Vit saat di atas panggung, tentu saja itu semua karena para penggemar nya. Jungkook juga tak mau terlihat sedih di atas panggung. Di saat ia merasa lelah atau semacam nya pasti entah Jungkook ataupun para member akan melakukan hal yang terbaik mereka tak mau kalau para penggemar nya kecewa dengan perfom mereka. Cukup lama di atas panggung hanya untuk bernyanyi dan Dance. Deru nafas masing masing member pun terlihat ketika mereka menarik nafas dengan terengah engah. Keringat mengucur membasahi seluruh inci di tubuh nya membuat hawa panas dan lelah tapi tidak saat mereka mendengar suara para penggemar nya seperti sebuah teriakan yang mampu membuat mereka bangkit kembali dan semakin ingin memperlihatkan sisi bahagia mereka.