Author POV
Sekarang Bu dewi sedang menjelaskan pelajaran yang membosankan menurut allexa.
"Ck, jadi males belajar gue. Mending ke rooftop" ucap allexa dalam hati.
"Aduh bu perut saya sakit banget bu. Mau ketoilet sebentar ya bu. Plisss" ucap allexa memohon.
"Alesan saja kamu allexa. Yasudah sana buruan."
Akhirnya allexa pun pergi. Bukan menuju toilet tapi malah ke rooftop sekolahnya.
Tapi setelah allexa membuka pintu. ada laki-laki yang sedang duduk di meja.
"WOY, ngapain lo disitu. Mau madol ya lo?! Ngaku lo?! Gue aduin ke pa darno baru tau rasa lo!" Ucap allexa sambil berbalik ingin mengadu kepada pak darno.
Tapi belum selangkah dia berjalan, ada tangan yang menggenggam lenganya dengan kuat.
"Ih apasih lepasin ngak! Sakit!" Ucap allexa kesakitan.
"Diem atau gue cium." Ucap leonarld dengan santai.
Ucapan itu membuat allexa mematung seketika dan mencerna apa yang dikatakan leonarld barusan.
"Kok diem? Sana aduin." sambung leonarld.
"A..a..apaan sih!" Ucap allexa dengan gugup.
Leonarld menarik tangan allexa menuju meja yang tadi dia duduki.
"Nih gue lagi belajar. Gausah soudzon dulu" ucap leonarld dingin.
Allexa pun merasa malu dengan leonarld saat ini. Terbukti dari pipinya yang merah.
"Ngapain lo belajar disini pas jam pelajaran? Kurang kerjaan banget lo." Ucap allexa merubah topik pembicaraan sambil memalingkan wajahnya.
"Gue mau kuliah di amerika. Kalo belajar dikelas yang berisik. Mana bisa fokus." Ucap leonarld jujur.
"Ubah dulu tuh penampilan lo. Cowo culun kayak lo bisa aja di bully disana HAHA." Tawa allexa.
Leonarld pun hanya tersenyum dengan omongan allexa.
~15.45~
Sampai tak terasa bel pulang sekolah pun berbunyi.
"Udah bel pulang. Lo ngak balik?" Tanya leonarld sambil membereskan bukunya.
"Males" ucap allexa.
"Nanti dicariin nyokap lo" ucap leonarld.
"Nyokap udah gaada" ucap allexa.
Leonarld pun menjadi bungkam karna merasa bersalah pada allexa. Jujur leonarld tidak tahu bahwa ibu allexa sudah tiada.
"Sorry gue ngak bermaksud.." ucap leonarld.
"Iya gue tau, santai aja" ucap allexa sambil bangun dari tempat duduknya.
"Gue balik ya nerd. Bye" sambung allexa lalu pergi meninggalkan leonarld.
Setelah leonarld merasa susah tidak ada orang di rooftop ini dia jadi kesal dan marah-marah sendiri, HAHA. lucu memang.
"Aduh ni mulut gue kenapa sih! Arghhh" ucap leonarld sambil mengacak rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEO (Nerd)
Подростковая литератураAllexa. Most wanted girl sekolah. yang bisa di sebut sebagai berandal di sekolahnya bertemu dengan.. Leonarld anak pengusaha kaya yang menyamar menjadi nerd di sekolahnya. Dan dia ditugaskan untuk merubah sikap allexa. Akankah dia akan berhasil? Ata...
