tumpangan

20 4 0
                                    

Author POV

"Non.. bangun non.. ada temen non yang nunggu dibawah." Ucap bi ijah berusaha membangunkan.

"Hah? Temen siapa bi?."ucap allexa setengah sadar.

"Namanya le.. siapa gitu. Bibi ngak tau non."

"Gak mungkin." Batin allexa.

"Yaudah bi allexa mau siap-siap dulu." Ucap allexa, lalu pergi meninggalkan bi ijah.

Allexa POV

~skip~

Ketika allexa turun kebawah. Ternyata sudah ada ayah dan abangnya yang sedang menyantap sarapan mereka masing-masing.

"Allexa! Makan dulu! Jangan langsung pergi gitu aja! Ngak sopan kamu" bentak ayahnya.

"Bukan urusan ayah."

"Anak kurang ajar! Kerjaanya bikin masalah aja" sindir ayahnya.

"Udah yah, masih pagi!" Sambung giordano.

Allexa langsung berlari keluar dan menghiraukan perkataan ayahnya.

Author POV

Leonarld. sedang menunggu diluar rumah allexa dengan pakaian seragam lengkap seperti biasa. Dan jangan lupakan sepeda yang biasa ia gunakan untuk pergi kesekolah.

"Duh jam berapa ini pantesan tuh cewe telat mulu." Ucap leonarld gelisah karna sebentar lagi masuk.

Beberapa menit kemudian. Perempuan dengan rambut yang diwarnai, Baju yang ketat, rok yang pendek. Keluar dari rumahnya dengan raut wajah yang terlihat kaget.

"Gausah sok kaget. Buruan naik, keburu telat." Ucap leonarld sambil menaiki sepedanya.

"Kok lo tau rumah gue? Lo penguntit ya?! Ngaku lo!" Ucap allexa masi dengan wajah kagetnya.

"Udah ngak usah banyak tanya. Mau naik ngak?"

"Mmmm..."

"Yaudah gue tinggal"

"Ehhh tunguu-tunggu. Iya gue ikut" ucap allexa tiba-tiba.

"Kok gue jadi kayak gini sih. Jelas-jelas dia bukan tipe gue bange." Batin allexa

LEO (Nerd)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang