Fur Things

24 6 11
                                    

"Jangan masuk!"

Jungkook sedikit kaget mendengar teriakkan Jimin yang bergetar di ujung hutan sana. Suara itu tiba-tiba memecah keheningan dan cukup membuat bulu kuduk merinding. Jungkook memang mendengar suara teriakkan samar tersebut, tapi suara Jimin tampak sangat tersiksa dan mencekam. Seperti lolongan anjing yang kesakitan.

Dia Jungkook, lelaki 23 tahun, sedang berdiri ditengah hutan. Perasaannya campur aduk, antara harus menyusul Jimin, kakaknya, atau harus berdiam diri dan mencari bantuan, atau pergi mencari jalan keluar hutan ini. Keringat sebesar biji jagung keluar dari pelipisnya, membuat ia semakin pusing memikirkan hal yang harus dilakukannya.

Seharusnya, dia tidak mengiyakan ajakan Jimin saat itu.

...


















A Jungkook birthday project

1 September 1997



.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


























Credit To BigHit Entertaintment
Write by : Puzu19

Dedicated to Jeon Jungkook a.k.a BTS golden maknae

Genre : adventure
Rate : PG-15

















Kau dengar lolongan itu? Park Jimin atau dia?
































...

"Ayolah kook, mau, ya?"

Jungkook kembali menelan ludahnya tatkala Jimin terus memaksa ia untuk ikut ekspedisi kelompok pecinta alam. Ekspedisi ini bertujuan untuk membuka jalur baru untuk mendaki gunung dekat sekolah mereka. Juga ekspedisi ini merupakan acara tahunan sekolah mereka yang notabene setengah militer.

Jungkook bukan tipe orang yang tertarik akan hal-hal seperti ini, dia orang yang tenang, mengikuti alur dan tidak suka ribet. Dia masuk sekolah ini saja karena mengikuti ibunya, bukan karena keinginannya, ataupun paksaan. Ibunya hanya berkata coba, maka dia akan mencobanya. Itulah Jungkook.

Jika dipikir-pikir, pasti Jungkook malas sekali mengikuti acara seperti ini, pasalnya, wajah memelas Jimin terpampang nyata di depan wajahnya. Ia juga tak tega melihat kenyataan Jimin sangat ingin Jungkook ikut pergi. Dia sudah tahu bahwa pemaksaan Jimin ini semata-mata untuk meningkatkan gairah hidup Jungkook sendiri.

Tapi sekali Jungkook tetap Jungkook.

"Tidak! Aku tidak mau hyung."

Jimin cemberut dan tambah membuat Jungkook tidak enakkan. Di satu sisi dia juga bingung, masa' calon militer cemberut seperti ini. Jimin itu sahabat sejati Jungkook, makanya dia sangat ingin Jungkook ikut supaya menemani dia, sekaligus memperbaiki sifat Jungkook yang bodo amat.

Ini salah Jungkook juga kenapa kemarin ia menerima ajakan dari Jimin. Kalau dia memang tak mau, harusnya bilang dari awal. Kesannya Jungkook seperti memberi harapan palsu pada Jimin. Hingga akhirnya di helaan napas yang ke empat puluh tiga.

WillowwacksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang