Oke sebelum nya saya mau minta maaf karena tidak menepati janji
Oh iya kalian jangan lupa dengerin lagu nya sambil baca ff saya. Itu adalah lagu faforit saya
.
.
.
.
.
.
.Saat ini jisoo sedang berada disalah satu rumah sakit di kota seoul. Ia baru sampai di korea kemarin malam. Ia tau kalau seokjin itu kena tembak dari namjoon.
"Hiks...hiks"dari tadi jisoo terus menangis.
"Nuna jangan menangis"hibur namjoon.
"Akh"jisoo mendesah karena ada yang menarik nya untuk berdiri.
"Akh"jisoo kembali mendesah karena orang itu menjambak rambut jisoo.
"Eomma ma-maafkan aku"jisoo masih berusaha untuk melepaskan jambakan itu. Tetapi hasil nya nihil
Seseorang yang tadi dipanggil eomma adalah ibu seokjin. Ibu seokjin sepeti nya sangat marah pada jisoo. Karena telah meninggalkan anak nya. Dan tidak bisa memberikan momongan.
"Tante cukup"namjoon berusaha menenangkan eomma seokjin.
Eomma seokjin pun berhenti menjambak rambut jisoo. Ia pun pergi melihat kearah kaca ruang IGD. Eomma seokjin pun meneteskan air mata nya. Ia pun berbalik kearah jisoo.
"Kau sudah puas?"tanya eomma seokjin sambil menunjukan kearah jendela. Di jendela itu terlihat seokjin yang terbaring lemah.
"Hiks...hiks.."jisoo kembali menangis.
"AKU BERTANYA KEMBALI APAKAH KAU SUDAH PUAS KARENA TELAH MENYAKITI ANAK KU?"eomma seokjin pun meninngikan suara nya.
Tiba-tiba kepala jisoo pusing. Dan yang terakhir ia lihat adalah kegelapan.
Beberpa jam kemudian jisoo sadar. Dan ia melihat namjoon yang sedang berbicara dengan suho.
"Jadi bagaimana keadaan jisoo?"tanya namjoon.
Sebelum suho berbicara ia menghela nafas nya terlebih dahulu.
"Jisoo memiliki penyakit. Penyakit ini nama nya leukimia"ucap suho sedikit ragu.
"Sekarang sudah stadium berapa?"tanya namjoon dengan ekspresi khawatir dan cemas.
"Dia sudah stadium 2. Walaupun sudah baru stadium 2 kanker nya sangatlah ganas"jawab suho.
"Dan dia tidak mau mengikuti chemo terapi. Dan satu lagi kau tidak boleh memberi tahu seokjin. Nanti jisoo marah. Kau mengerti?"jelas suho.
"Iya aku mengerti"jawab namjoon.
"Yasudah aku permisi dulu"suho pun berjalan keluar.
Namjoon pun menatap jisoo. Ia melihat kalau jisoo sudah sadarkan diri.
"Bagaimana keadaan mu?"tanya namjoon.
"Aku baik-baik saja"jawab jisoo sambil tersenyum.
Namjoon pun mengambil kursi dan duduk disitu.
"Kau sudah tau kalau aku memiliki penyakit?"tanya jisoo.
"Iya aku sudah tau"jawab namjoon.
"Tolong jangan beritahu seokjin oppa"ucap jisoo.
"Tidak. Aku tidak akan memberitahu seokjin hyung"ucap namjoon.
Namjoon pun mengambil bubur yang ada di meja kecil di sebelah tempat tidur jisoo.
"Nih dimakan"ucap namjoon sambil menyodorkan bubur hangat.
"Aku tidak nafsu"ucao jisoo.
"Ayolah makan dulu. Dari tadi kau belum makan"bujuk namjoon.
"Baiklah aku mau memakan nya"jisoo pun melahap bubur itu.
Beberapa menit kemudian. Makanan jisoo sudah habis. Dan namjoon memutuskan untuk pulang kerumah. Dan saat ini jisoo sendirian.
Tok
Tok
Tok
"Masuk"jawab jisoo.
Pintu pun terbuka. menampakan wajah eomma seokjin. Seketika jisoo langsung merinding. Ia takut kalau eomma seokjin menculik nya.
"Eomma ingin apa?"
✴✴✴
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai kesatria negara (ksj x kjs)
Lãng mạnseokjin adalah seorang tentara yang harus selalu pergi meninggalkan sang istri untuk melindungi negara nya yang tercinta