11

222 13 0
                                    

Ini saya sempetin up karena saya lagi nggak ada kerjaan dan kebetulan juga orang tua saya lagi pergi dan saya diem-diem ngambil hp.

Pelajar yang baik jangan ditiru ya!!! Kemarin gara-gara up yang psikopat itu saya nggak jadi belajar karena keasikan main hp.

*
*
*
*
*
*
*

Sudah lima bulan berlalu kejadian dimana sepkjin ditembak dan saat ini seokjin harus kembali bertugas, ke perbatsan korsel dan korut.

Seokjin sebenar nya tidak mau, tapi apa boleh buat ia harus ikut karena ini adalah tugas nya. Ia juga tidak inbin merepotkan yoongi dan namjoon karena ia sudah 5 bulan tidak berangkat bertugas.

"Oke semua nya sudah siap"seokjin pun menutup koper nya dan memasuk kan pada mobil.

Eh iya hampir lupa pernikahan seokjin dan sana juga di batalkan, karena sana memberitahu pada ibu seokjin kalau ibu sana ingin menikah kan seokjin dengan sana hanya karena harta nya.

"Oppa boleh aku bantu?"

"Jangan!! Nanti kau jatuh!!"

"Tapi oppa"jisoo mengerucutkan bibir nya.

"Uuu bayi besar ku ini marah ya?"goda seokjin.

"Siapa juga yang marah"

"Hei kau masih merindukan sentuhan ku tadi malam itu ya, maka nya kau tidak mengizinkan ku pergi"

"Siapa juga yang merindukan sentuhan mu itu"

Jisoo pun pergi meninggalkan seokjin yang masih membereskan koper nya.

Beberapa menit kemudian seokjin pun selesai memasukkan koper kedalam mobil jeep nya, dan pergi melihat kondisi jisoo.

"Sayang kau dimana?"seokjin sangat terkejut saat melihat di dapur tidak ada orang. Ia pun memutuskan untuk mencari jisoo dikamar.

Ceklek

Seokjin membuka pintu kamar nya dan jisoo, tetapi ia tidak menemukan wanita yang ia cari, dan tiba-tiba ia mendengar suara air dari arah kamar mandi ia pun langsung mengecek kearah kamar mandi.

Dan betapa terkejut nya ia saat melihat kearah kamar mandi, ia melihat jisoo yang terduduk lemas di kamar mandi.

Tanpa babibu seokjin pun mengangkat tubuh telanjang jisoo dan mengenak nya baju.

Sesampai nya dirumah sakit seokjin khawatir akan kondisi jisoo apakah ia terlalu ganas saat tadi malam?.

Ceklek

Pintu terbuka menampakan seorang dokter yang memakai jas yang berwarna putih, dokter itu menampakan wajah khawatir dan wajah tidak khawatir (mudeng nggak? Kalau nggak mudeng mohon dipahami kembali okeee 👌👍👌👍)

"Jadi begini saya memiliki dua kabar yang pertama kabar buruk dan kedua kabar yang menggembirakan, anda ingin mendengarkan kabar yang mana dulu"tanya suho. Suho adalah dokter yang menangani jisoo.

"Kabar menggembirakan"

"Kabar yang menggembirakan adalah istri mu sedang mengandung"

"Apa yang benar saja"tanya seokjin tak percaya.

"Dan kabar yang tidak menggembirakan adalah"suho menjeda ucapan nya dan ia mengingat kata-kata jisoo beberapa bulan yang lalu.

"Kandungan istri mu sedang tidak baik"yaps suho tidak berbohong, ia tidak mengetahui kalau jisoo memiliki penyakit.

"Apa? kandungan istri saya baik-baik saja kan?"

"Untung saja kau membawa jisoo tepat waktu"ucap suho sambil meninggalkan seokjin.

***

Oke jangan lupa vote ya...

Mencintai kesatria negara (ksj x kjs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang