Cafe
Sesampainya di cafe mereka langsung mencari tempat yang nyaman.
"mau pesen apa kalian? " Tanya Jaemin
"lo mau traktir jaem? Tumben nih, dapet duit dari mana? Ngepet ya lu? " tanya mark
"eeehh sembarangan ya lu ngomongnya, gue slipet juga tuh mulut lu. Lagian yang bilang gue mau traktir sape markonah? Gue cuman nanya mau pesen apa biar sekalian di pesenin, bukan mau traktir" oceh Jaemin
Baru saja Mark mau membalas omongan Jaemin, namun sudah di pelototi oleh Chaera.
Ya gimana engga gituloh, ini tempat umum masih aja mau malu-maluin.
Akhirnya mereka memesan makanan, ya gimana ya emang dasarnya mereka tuh pecicilan, jadi lagi di tempat umum aja berisik banget, ngeributih hal-hal gak penting.
Contohnya :
"kemaren lumba-lumba gue berantem sama berudu"-chenle
"kemaren si grace ilang"-jaemin
"grace siapa dah? " -lucas
"ayam gue"-jaemin
"eeh anjir, bagus banget nama ayamnya"-Naraa
"gue sedih masa"-mark
"kenapa? "-chaera
"kemarin gue bunuh nyamuk, mana dia tulang punggung keluarganya lagi, nyesel gue bunuhnya"-mark
"tolol"-Haechan, Chaera,Chenle,Nara,Lucas,Jaemin
Kira-kira seperti itu lah percakapan unfaedah mereka."eh bentar gue mau ke toilet dulu"-Chaera
"mau gue temenin ra? "-Lucas
"mau gue tendang pala lu bang cas? " -Chaera
"heuheu santuy atuh neng bercanda"-Lucas
"mau dianter gak Cha? -Nara
"gausah deket ini"-Chaera
Setelah sekitar 3 menit, Chaera berniat kembali lagi meja yang di tempatinya tadi.
Tapi pas baru keluar dari tempat cuci tangan dia gak sengaja nabrak seorang cewek, yang di perkirakan satu sekolah denganya, karena seragamnya sama
"eeh maaf gak sengaja" ucap Chaera membungkukkan badan
"lu jalan liat-liat dong, gimana sih ini baju seragam gue jadi kotor" si cewek yang barusan tidak sengaja tertabrak marah-marah
Chaera ngedongak untuk melihat wajah yang dia tabrak tadi, ternyata dia adalah Kakak kelasnya Doyoen."maaf kak gak sengaja"-Chaera
"makannya kalau punya mata tuh di pake, jangan jadiin pajangan doang"cerca Doyoen
"yaampun, gue kan udah minta maaf kak, gak sengaja" -Chaera
"kok lu ngegas sih, gak sopan banget " -Doyoen
Lucas yang kebetulan mendengar kegaduhan di depan Toilet, Lucas mengahampiri Chaera dan Doyoen
"Ara? Ada apa? Tanya Chaera
"Ini nih cas, gue.. "
Omongan Chaera terpotong oleh omongan Doyoen"eh enggak Cas, ini Chaera tadi gak sengaja nabrak aku, tapi gak papa ko gak sengaja ini " ucap Doyoen dengan Manisnya, berbeda dengan tadi pas ngomong cuman berdua sama Chaera.
Chaera yang mendengarnya menjadi melongo mendengar omongan Doyoen yang berbeda 180 derajat.
Doyoen jadi bersikap manis di depan Lucas. Chaera jadi curiga Doyoen suka sama Lucas.
Lah kenapa dia jadi manis banget gini depan lucas anjir, beda banget sama yang tadi -Chaera
"oh yaudah, lu gapapa kan ra? Ayo balik lagi" ajak Lucas sambil menggenggam lengan Chaera pergi dari hadapan Doyoen. Tanpa menanggapi omongan Doyoen.
"sialan Chaera liat aja nanti. Cuman gue yang boleh deket dan jadi pacarnya Lucas" gumam Doyoen saat lucas menggnggam lengan Chaera pergi dari hadapannya.
"Lama amat lu " kata Naraa
"itu tadi si Chaera gak sengaja di tambrak Doyoen katanya" ucap Lucas
"Doyoen? Doyoen yang sekelas sama lu kan bang? " Tanya Jaemin ke Mark sama Lucas"Iya yang itu" Lucas
"denger-denger dia suka sama Lu bang" ucap Jaemin nunjuk ke Lucas
"update bener lu Jaem" ucap Haechan
"iya nih, si jaem update bener, gue aja yang sekelasnya kagak tau" ucap Mark
"oh pantesan tadi dia ngomongnya manis banget ke elu cas" ucap Chaera
"bodo amat gue gak suka, gue sukanya ke elu ra " ucap Lucas
"sorry to say ya cas, gombalan lu gak mempan ke gue " ucap Chaera
Akhirnya makanan mereka datang juga.
"udah ah berisik, mending makan aja nih, gue laper" ucap Mark
Akhirnya mereka makan dengan tenang. Giliran dikasih makan pada tenang lu pada biasanya juga heboh banget kea lagi demo.
Tbc👀
Hope you enjoy it
Don't forget to comment and vote
Thank you 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
IF IT IS YOU | LUCAS
FanfictionJika dirimu hancur seperti hancurnya diriku. Akankah kau tahu semua rasa sakit yang memenuhi diriku, betapa aku menginginkan mu.