Kemaren pulang dari mall, Chaera langsung tidur karena capek abis bawain barang belanjaannya Taeyong. Niatnya si Chaera mau tidur sampe siang mumpung lagi libur juga, tapi keinginan Chaera buat tidur sampe sia gagal sudah karena seongok manusia bernama Lucas yang udah ngerusuh pagi-pagi.
"woooy banguuuunnn, kebo banget si anjir lu, hayuuu joging" teriak Lucas tepat di kuping Chaera.
Chaera terlonjak kaget dan segera bangun.
"apaan sih anjir lu berisik banget, kenapa sih bang Taeyong suka banget teriak-teriak" ucap Chaera yang masih belum sadar bahwa yang tadi teriak adalah Lucas
"heh curut, ini gue Lucas bukan bang Taeyong" ucap LucasChaera kaget, bisa-bisanya Lucas ada di kamarnya, nanti kalau jadi Fitnah gimana, nanti di gosipin buibu di tukang sayur gimana, kan gak keren.
"heh lu ngapain disini anjir, pergi sana jauh-jauh dari kamar gue" Chaera terus saja mendorong-dorong Lucas agar keluar dari kamarnya.
"hayu joging" ajak Lucas
"gak mau males, ngantuk" tolak Chaera
"bang Taeyongg Chaera gak mau di ajak joging nih" teriak Lucas dari kamar Chaera
"udah cas buang aja lightstick, sama albumnya" teriak Taeyong dari lantai bawah"bangsat ya lo sialan ngapain pake bilang ke abang gue sih ah?, iya iya gue mau joging, tapi gue ganti baju dulu. Sana lu keluar dari kamar gue, tunggu di bawah" ucap Chaera.
Setelah Lucas keluar dari kamarnya. Chaera buru-buru masuk kamar mandi buat cuci muka dan ganti baju.
Taman
"cas capeee" rengek Chaera, iyalah gak cape gimana ini udah ke 10 kalinya Chaera sama Lucas jogging keliling taman.
"yaudah duduk disana, gue beli minum dulu" ucap Lucas
Chaera menuju kursi di pinggir taman dekat tempat anak-anak kecil main.
Saat sedang asik melihat anak-anak kecil yang berlarian dan bermain bersama teman-temannya, tiba-tiba saja ada sesuatu yang dingin menempel di pipi Chaera yang bikin Chaera kaget. Ternyata itu air mineral botol yang di tempelin sama Lucas ke pipi Chaera.
"ngelamun aja neng ntar kerasukan loh"ucap Lucas sambil nyodorin air mineralnya.
Chaera menggambil air mineralnya sambil masih menatap anak-anak yang asik bermain.
"lu liatin apa si ra?" Tanya Lucas
"mereka lucu ya cas" ucap Chaera sambil tatapannya masih asik melihat ke taman bermain.
Lucas sejenak melihat ke arah pandangan Chaera. Kemudian menjawab pertanyaan Chaera "iya lucu, kenapa lu mau punya anak? Yaudah yu buat"
"yeuuh si bangsat sembarang kalau ngomong, gue sleding juga pala lu " ucap Chaera sambil mukul Lucas pake botol air mineral yang masih keisi setengah.
"hehehe canda atuh neng" kata Lucas sambil meringis karena di pukulin sama Chaera dengan bar-bar.
"udah woy anjir sakit, sini gantian lu gue pukulin sini" tambah Lucas sambil bersiap mengejar Chaera yang udah kabur duluan.
Setelah lari-lari lagi keliling taman, akhirnya mereka berhenti karena cape."udah woy cape gue" kata Lucas
"iya gue juga cape, lu sih ngapain ngejar gue " -Chaera
"ya lu kenapa lari bego" ucap Lucas tak mau kalah.
Saat Chaera akan membalas omongan Lucas tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri mereka.
"hallo Lucas" sapa seorang cewek itu
Dih anjir nyapanya ke si Lucas doang ke gue kagak,apa-apaan. -chaera
Lucas hanya membalas dengan anggukan dan senyumannya.
"abis lari ya cas? " tanya cewek itu lagi
"ya menurut lo aja kak doy, ini di taman, gue sama lucas pake baju sport, masa lagi ternak platipus yakalii " ucap Chaera.
"gue nanya ke Lucas ya bukan ke lu,bocah diem aja" kata Doyoen tak mau kalah.
"ayo ra, kita balik" ajak lucas meninggalkan Doyoen ditaman
"cabe-cabean mah diem aja hahaha" ucap Chaera.
Doyoen mendengus mendengar ucapan Chaera. Upayanya mendekati Lucas kini gagal lagi. Lucas sangat susah sekali di dekati. Padahal doyoen lebih segalanya dari Chaera. Tapi tetap saja Lucas tidak tertarik kepada Doyoen.
Rumah Chaera
"assalamualaikum princess pulangg " teriak Chaera ketika membuka pagar rumahnya. Lucas hanya menatap Chaera dengan kaget.
"lu mau masuk kagak?" tanya Chaera kepada lucas.
"eh iya iya" . Lucas membututi Chaera di belakang.
"lu duduk di sini aja, gue mau ganti baju, kalau makan atau minum ambil aja sendiri, lu punya kaki kan? Anggap aja ini rumah gue ya cas" cerocos Chaera.
"pertama gue tamu disini harusnya lu sediain gue makanan atau minuman. Kedua ini emang rumah lu bego, heuh gue karungin juga lu lama-lama" ocehan Lucas barusan tidak di dengarkan, Chaera dengan ketidak sopanannya meninggalkan Lucas sendiri.
"si bangsat untung gue sayang"-Lucas
"sayang sama siapa bang? " tanya Haechan yang tiba-tiba datang sambil membawa kaleng soda.
"eh itu emm.. Engga ko chan" elak Lucas
"Chaera? Udah gak usah bohong, gue tau ko bang"
"ya kalau lu tau, kenapa lu nanya ucup? Gak habis fikir kenapa keluarga ini gak ada yang waras" ucap Lucas frustasi
"sialan, gue gak restuin hubungan lu, tau rasa"-Haechan
Hallo guys i'm back, setelah sekian lama gak update karena sibuk ngerjain tugas dan antek-anteknya.
Tbc👀
Hope you enjoy it
Don't forget to comment and vote
Thank you 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
IF IT IS YOU | LUCAS
FanfictionJika dirimu hancur seperti hancurnya diriku. Akankah kau tahu semua rasa sakit yang memenuhi diriku, betapa aku menginginkan mu.