Sendiri ku terbias sepi
Seiring asa mencoba pergi
Memaksa otak mengingat jeli
Namun angan tak jua kembaliSungguh, aku pernah mengalaminya
Tapi dimana?
Pikirku kelu,
Ucapku mulai raguTapi sungguh,
Tak sedikitpun aku berdusta
Sekelebat memori mengusik logika
Tapi apa?Tangisku terisak resah
Teriakku berbisik pasrah
Ingatku mungkin telah lelah
Akhirnya ku mencapai kalahTemanggung, 31 Agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Pena
PoesíaAku ingin menjadi rintik hujan yang mendekap dingin malammu, menemani bersama secangkir kopi beraromakan rindu.