"Ini sekarang kita mau kemana?." Tanya Ka Yohan .
"Mcd aja gimana?."
"Lu mau Mcd?. Oke, kita ke sana."-Ka Yohan.
"Bukan gitu ka, maksud gue, ke Mcd itu buat temen OSIS yang mau ngumpul."
"Oh, ok."
Setelah sampai di Mcd, Ka Yohan langsung nyuruh gue turun dan genggam tangan gue saat masuk Mcd.
Biar ga ilang katanya.
Sa ae bambank:'3
Gue pun ngerasa gak enak karena gak pernah digandeng orang sampe kayak gini kecuali sama abang² gue.
Habis dari toko, gue sama ka Yohan langsung cus rumah gue. Disana, ternyata bang Jeno udah pulang.
"Assalamualaikum. Adek pulang."
Ka Yohan yang ngeliat tingkah gue senyam-senyum ga jelas.
"Eh, kak. Jangan di luar. Sini masuk."
"Iya. Assalamualaikum."-Ka Yohan.
"Duluan ya ka. Gue ke kamar dulu. Kaka mau gue pinjamin baju abang ga?."
"Terserah."-ka Yohan.
Setelah gue ganti baju dan nyiapin baju Jeno buat ka Yohan, gue menghampiri dia.
"Nih ka. Itu kamar gue kalau mau ganti di kamar. Kalau mau di kamar mandi, ada tuh di bawah tangga."
"Iya, makasih ya."
Sambil nungguin ka Yohan ganti, gue menyiapkan piring dan tempat buat rapat.
Saat gw balik, ternyata udah ada yang dateng.
"Lah? Lu ngapain Le?"
"Gue kesini gara-gara di rumah ga ada orang by. Lagi pula, gue kan juga anggota OSIS."-Chenle
"Iya juga ya. Btw lu ga mau nyumbang makanan atau apa gitu?"
"Ish, kan ada calon istri gue yang bisa masak. Masa mau delivery?"-Chenle.
"Idih najisss. Ga modal amat lu."
Bisa gue lihat. Yohan nyimak percakapan gue sama Lele sambil masang ekspresi bingung. Gue yang peka langsung bilang,
"Gosah dipeduliin omongan dia ka. Lagi umat dia tuh."
"Ihh, kamu kok gitu sih? Tega sama calon suami sendiri."-Lele.
"Sekali lagi lu narsis, awas Le!!!"
"Yeuuu ngambek"-Lele.
Dan gue cuma masang ekspresi -_-
"Udah-udah. Anak-anak pada di mana nih? Coba kamu chat satu-satu deh" kata kak Yohan menyudahi debat gue vs Lele.
"Iya ka. Eh, ini udah pada otw. Coba liat grup deh."
"Iya ih, kira-kira berapa orang?"-Lele.
"20 orang"-ka Yohan.
"Eh, kenapa kita ga ke base camp kita aja na?" Tanya Lele ke gue.
"Iya ya?. Kuy lah"
Gue pun ngajak ka Yohan dan Lele ke base camp gue sama Lele. Jangan tanya dimana. Pastinya di perpus rumah gue. Lagian, abang² dan ortu gue juga udah nganggep ruangan ini base camp gue sama Lele.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Selamat datang di base camp!"
Base camp gue ini tuh ga kaya perpus rumah biasa. Yang bikin gue suka di sini itu karena ruangan ini adem walaupun tanpa AC. Jadi bener² merasa kaya di alam bebas. Terus di sini tuh ada aquarium yg isinya ikan gue sama Lele yang gue rawat sejak dulu. Dan sekarang ini sudah beranak pinak jadi banyak.
Kadang, gue sama Lele sempetin ke pasar ikan buat jual ikan yang udah layak jual.
Pernah Lele ngomong kaya gini,
"Gue mau beli ikan hiu atau paus sekalian. Biar kalo dijual lagi harganya lebih mahal."
Ah, kenapa malah bahas ikan sih?.
Ka Yohan yang baru masuk langsung excited gitu sama ruangan ini.
"Wah, ada kolam renangnya juga? Eh, ini air panas atau dingin?."-Ka Yohan.
"Yang ini panas. Kalo yang dingin di sebelah sana ka." – Chenle
"Lantainya juga dari batu kaya gini ya. Ini yang nge-desain sama ngurusin siapa?"-ka Yohan.
"Yang nge-desain ortu gue sama Nana. Katanya, dulu mereka ga sempat buat ngajak gue sama aika buat liat alam bebas. Jadi, dibuatlah tempat kecil ini. Yang ngurusin dulu tentu abang² gue sama Nana." – Chenle
"Ka Yohan, Lele, sini deh. Kayaknya mending di sini. Soalnya meja ini yang paling besar."
"Iya. Gpp."-Ka Yohan.
"Eh, gue ke bawah dulu ya. Siapa tau mungkin ada yang udah dateng."
Dan ternyata benar,
Ada yang udah dateng.
*Ting tong
"Ya? Sebentar."
"Eh, kalian udah dateng?. Ayo masuk." -Lele.
"Assalamualaikum!!!!! Echan is bek..."
"PELIKS IN DA HOUSE!!!!"
"MINGGIR SAT"
"GA USAH TERIAK NAPA SAT?!."
"MIRROR BEGE!!!!"
"BACOT AMAT DAH!!!"
/udah woy. Cape gw punya temen kaya kalian – aika yang terganggu.
"Ini kalian mau rapat apa mau tawuran sih?!"-Ka Yohan.
"Eh, ngga ka. Saya ke sini mau numpang boker sekalian ngajakin bang Jeno mabar."-Felix.
"Eh goblok amat lu!. Kita ke sini mau rapat."-Guanlin.
"Iya-iya. Yaudah kuy langsung cus tempatnya." – aika
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Kalian mau apa? Es krim?."
"Gpp lah. Asalkan gratis. Hehehe."-Hyunjin.
"Sa ae lah lo." Kata Haechan sambil nyentil jidat mulusnya Hyunjin.
Akhirnya, tanpa basa-basi langsung gw buatin di mini bar yg ada di dalem markas.
"Nih es krimnya. Jangan lupa baca doa dulu sebelum makan."
*Skip
"Haah... Akhirnya selesai juga. Gw pulang dulu yak, udah dicariin mama."-Felix.
"Yaudah sono. Gw bersyukur banget lo gak nginep."
"Bang Jeno mana nih? Gw mau pamitan dulu."-Haechan.
"Paling di kamar. Samperin noh."
"Ikaa , aku pulang dulu. Bye." – Chenle
"Bye ...."
Sementara Chenle dah balik, gw sama yg lain nyamperin Jeno sama Bang Mark.
"Lah?! Lu Yohan? Ngapain lu ke rumah gw?! Nyari masalah lu?!"-Bang Jeno.
~~~~~
Penasaran kan???
I'll be back...
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother ?!
Fanfiction"Bang, aku habis di tembak orang ." - aika #Answer : "Yaudah tolak aja."-Tiwai "Tolak aja dek. Gosah pacaran dulu."-Midam "Belajar ae dek"-Mark "Mending jalan sama gue dek. Daripada jalan sama pacar lu."-Jeno Otokkhae?!