#8

16 1 1
                                    

Bel Pelajaran kelima bunyi.

"Pelajaran bu cicih ya?"sahut nasywa temen sekelas gue
"Iya."kata gue

Pelajaran bu cicih kata gue sih ada enak nya ada ngganya, kadang gua kesel kenapa harus diajar sama bu cicih:v. Pelajaran bu cicih sampe jam istirahat ke dua.

Bel istirahat bunyi.

Nadya tiba tiba udh ada di depan kelas gue

"Itu nadya par"sahut gue

"Eh iya tumben dia mau nyamper ke kelas"kata farah

"Yaudah ayo ah gua drtd laper bat"kata gue

Gue dan farah keluar kelas

"Woii"suara yang tiba tiba manggil gue bertiga untuk nengok kebelakang.

"Napa lo?"kata nadya

"Nadya kata alif nanti ketemuan di kantin, deket koprasi."sahut sa'ad

"Ngapain?" Sahut nadya kebingungan.

"Udh lu ntr ke deket koprasi aja." Sahut sa'ad lalu pergi ke bawah.

"Eh alif mau ngapain anjay" kata nadya

"Wayolo." Kata farah

"Udh ah mikirnya nanti aja sehabis makan gue laper cok."kata gue

Gue bertiga turun dan langsung menuju ke kantin.

"Eh cok"kata rival di belakangnya nadya

"Paan."kata nadya jutek.

"Nanti ke koprasi gua sama alif mau ngomong."rival langsung pergi dengan muka dinginnya itu.

Nadya pov.

"Jir mereka berdua mau ngomongin apaan bgsd gua jadi dek dekan gini" dalem hati nadya.

"Eh udh ayo beli somay gue laper segala bengong dulu lu nad"kata gue

"Au lu ah perut gua udh bunyi mulu gaenak di liatin ama orang orang drtd gua."kata farah.

Gue menarik tangan nadya dan farah untuk beli somay. Abis makan somay kita bertiga langsung menuju ke koprasi.

"Ah lu aja ah yang ke sana males gua ketemu solihin ama kipot." Kata farah

"Ah elah far temenin napah gua takut mereka berdua mau ngomongin apaan"kata nadya yang mukanya memelas

"Yaudaiya ayo." Kata farah

Gue bertiga sudah berada di koprasi. Dan disana udh ada sa'ad,rival,alif,ghifa,kipot.

"Lah solihin mana?" Tanya farah

"Katanya dia lagi pusing di kelasnya tadi" jawab ghifa

"Sono far samperin kasian kaga ada yang nemenin." Kata gue

"Yauda gua ke kelasnya solihin dulu yak" farah langsung pergi.

"Eh lu berdua pengen ngomong apaan?" Kata nadya kebingungan menatap alif dan rival secara bergantian.

"Din ikut gue sama sa'ad dulu" kata ghifa narik tangan gue

"Lah gua ama siapa cok kok gua di tinggal?"tereak nadya

"Udh lu kan ada rival sama alif yang mau ngomong sama lo" kata sa'ad

Gue,sa'ad dan ghifa pergi ke kelas nya ines karna pengen nyamperin ines.

"Nad sini dulu." Kata alif sambil narik nadya dekat dengannya dan rival.

"Lu mau ngomong apaan si? Cepet keburu bel" kata nadya

"Jadi gua ke intinya aja ya, gua sayang sama lu, gua suka sama lu dan gua suka sama lu dari kejadian lu nampol gua." Kata alif sambil menatap nadya dan memegang tangan nadya.

"Hah? Lif gua gasalah denger?" kata nadya kebingungan

"Gua serius, tatap mata gua." Kata alif.

Lalu rival beralih ngambil tangan nadya dan menarik nadya sampai ke dekatnya.

"Gua juga mau jujur sama lu, sebenernya gua masih sayang sama lu, selama lu jadi mantan gua, gua gabisa ngelupain lu, gua selalu cerita ke dinda tapi gua suruh dia jangan ngasih tau lo" kata rival sambil jongkok di hadapan nadya (ya kaya lagi ngelamar gitu ges:v)

"Ah anjr pusing gua cok" kata nadya

Rival berdiri dari jongkokannya dan melepas tangannya nadya dan nadya di arahkan ke tengah² rival dan alif.

"Jadi terserah lu mau milih yang mana nad, itu semua keputusan lu, gua ga berhak maksa lu untuk nerima gua" kata alif sambil nunduk dan menahan rasa sakit yang dia liat rival pegangan tangan dengan nadya.

"Gua gaterlalu deket sama lu dan gua udh kecewa dulu gua di duain sama lu:)" sahut nadya menatap rival
"Jadi maaf gua gabisa nerima cinta lu lagi karna gua udh terlanjur sakit hati." Lanjutnya.

"Gua tau kok, hehe makasih untuk kesempatan dulu yang lu jadi pernah suka sama gua" sambil tersenyum rival menatap nadya.
"Selamat ya jangan lupa pj:)" lanjutnya lalu dia pergi meninggalkan nadya dan alif di sana.

Disitu suasana hening terjadi. Karna alif yang gugup mau ngomong dan nadya yang malu mau ngomong.
Tiba tiba alif memecahkan keheningan itu dengan berkata.

"Lu terima gua?"

"Jadi lu gamau gua terima gitu?" Kata nadya

"Serius lu mau nerima gua? Gua kan orangnya tenggil,gabisa diem + usil."sahut alif dengan nada lesu

"Njer ngaku lu cok" sahut nadya dengan nada ngakak.
"Ya gua terima lu karna sifat yang di milikin sama lu itu langka bagi gua" kata nadya sambil senyum ke alif

"Hmm makasih ya udh mau terima gua" kata alif yang ingin mau peluk nadya

"Njer ngapain lu cok ntr kalo ada yang liat gimana?"kata nadya sambil mendorong alif biar ga terjadi pelukan:v.

Bel pelajaran kedelapan bunyi.

"Yah udh masuk tuh, masuk kelas sana" kata alif

"Iya pak bos"sahut nadya

"Sue lu sana lu ahh" kata alif

"Lah lu ga ke kelas juga?" Sahut nadya kebingungan

"Gua jagain lu dari belakang" sahut alif sambil senyum manis ke nadya.

"Sok manis lu cok ah" kata nadya

Nadya pov.

"Anjirrrrrrrr senyumnyaa maniss bgt gilakkkkkk rasanya pengenn ngeliatt dia tiapp hari senyumm cokkk" dalem hati nadya yang dek dekan itu

"Udh sana malah bengong" kata alif

"Iyaaa"

Nadya yang berjalan ke kelasnya, di belakangnya di ikutin sama alif yang kaya ngawal nadya gitu ges😂.


Nah segitu dulu deh yakk lanjut ke part selanjutnya itu masih kisah nadya sama alif lagi karna ya ada kejadian yang bikin nadya seneng di cerita selanjutnya..



Stay soon.




FunSquad_211👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang