#9

17 2 0
                                    

Seketika nadya berhenti di tengah tengah jalan.

"Loh kok berhenti nad?" Kata alif.

"Kayanya lu jangan ngikutin gua sampe kelas deh ntr takutnya pada cie ciein jadinya gaenakk" kata nadya.

"Oh yaudah gua ke kelas duluan ya, jangan ganjen ganjen sama cowok!" Kata alif sambil pergi.

"Lu tuh jangan ganjen ganjen sama si ono." Teriak nadya.

Karna alif udah jauh di hadapan nadya, seketika hati nadya udh ga dek dekan kenceng lagi karna ya udh gaada alifnya ges:v.

Nah sedangkan gue yang tadi di bawa sama ghifa dan sa'ad ke kelas ines, itu tuh cmn biar nadya bisa leluasa ngobrolnya sama alif dan rival. Tapi sejak bel bunyi farah yang tadi nyusul ke kelasnya solihin blm balik balik sampe sekarang.

"Farah kemana sih ni bch kaga ke kelas kelas pelajaran bu rohmah kan dikit lagi mulai." Kata gue sambil ngeliatin pintu.

Farah pov.

Jadi farah ke kelas solihin untuk ngecek kenapa solihin bisa gaenak badan.

"Eh lu kenapa?" Kata farah yang ngagetin si solihin dengan sedikit teriak.

"Jangan teriak² kepala gua lagi puyeng." Sahut solihin cuek.

"Hmm, knp si lu?" Kata farah

"Pala gua gatau kenapa tb tb sakit" kata solihin sambil memegang kepalanya.

"Coba sini gua cek." Kata farah sambil memegang jidatnya solihin.

Hati farah si ngucapin "Anjay cokk gua dek dekan ginii jantung gua berasa kaya lagi larii anjerr dek dekann bgt inii:v".

Hati solihin ngucapinnya "ni cewe galak,tomboy tapi baik juga ternyata. Dan baru pertama kali gua ngerasain dek dekan gini di pengang sama dia".

"Kepala lu panas bgt, ke uks yu biar lu mendingan" kata farah dengan nada khawatir.

"Gausah gua di kelas aja" kata solihin

"Gak ayo ikut gua lu panas bgt masalahnya" kata farah sambil membantu solihin berdiri.

"Kok lu galak tapi baik si sama gua?" Kata solihin

"Ya karna gua perduli."

"Hah? Lo bilang apa?" Kata solihin dengan nada bingung.

"Gak gak untung lu budek" kata farah

Sesampainya mereka di uks dia, solihin tiduran di atas kasur uks dan farah ngambil obat untuk badan panas.

"Lu perhatian bgt si sama gua" kata solihin yang dari tadi menatap farah

"Jangan natap gua kek gtu gua" kata farah sambil menutupi mukanya dengan tangannya.

Tangan solihin dengan sigap langsung memegang tangan farah yang menutupi mukanya itu dan berkata "lo cantik, lo baik, gua beruntung punya temen kaya lo tapi ya kalo bisa gua mau lebih dari sebatas temen:)"

Dag dug.

Hati farah berkata "demi apa dia ngomong gitu? Hah?"

"Far jangan diem aja." Kata solihin

"Eh lu knp si gara gara pusing ya jadi lu ngalen kaya gini?" Kata farah dengan nada gugup

"Gua serius farah." Sambil memegang kedua tangan farah
"Jadi lo mau?" Lanjutnya.

"Hm tpi gimana ya gua takut nanti pas jadi mantan lu sombong gitu sama gua" kata farah.

"Yaelah lu udh mikir sampe ke situ aja di terima sama lu aja belom" sambil mengacak ngacak rambut farah.

"Ih apaan si lo, rambut gua nanti kusutt" kata farah dengan nada kesal dan merapihkan rambutnya.

Solihin langsung mengambil tangan farah kembali dan berkata "lu mau ga?"

"Hmm yayayayaya."

"Hah serius? Lu terima gua?" Kata solihin dengan nada heran.

"Jadi gamau gua terima nih?" Kata farah

"Eh iyaiya maap maap" kata solihin sambil memegang tangan farah dengan erat.

"Eh lo megang tangan gua kenceng bat anjr" kata farah sambil melihat tangan dia dan solihin

"Karna gua gamau kehilangan lu yang cerewett, nyebelinn. Hehe" kata solihin sambil mau meluk farah karna saking senangnya.

"Eitt modus lo, lo masih sakit jangan banyak gerak dulu." Sambil mendorong solihin untuk ga memeluk farah dan mendorongnya ke tempat tidur uks.
"Dah sekarang lu tiduran dulu biar gua kompresin air dulu biar badan lu gaterlalu panas" lanjutnya.

"Iya bawel." Kata solihin sambil menatap farah dan senyum manis

"Kebiasan lu senyum gabisa di tahan dulu apa gua jadi safok nih" kata farah kesel

"Hehe iya iya, oh iya ini udh pengen masuk ke pelajaran terakhir loh, lu masuk kelas gih" kata solihin sambil memegang tangan farah

"Gamau ah gua mau temenin lu aja" kata farah.

"Eh sana ke kelas ah gua udh gede kok paling gua istirahat doang di sini" kata solihin.

"Yaudah deh gua ke kelas dulu ya" kata farah.

"Iya, jangan genit sama cowo awas aja!" Kata solihin dengan muka yang sok ngambek.

"Iyaaaa astaga ni anak yaa" kata farah dengan gereget

Farah menuju kelas dan yap pelajaran bu rohmah udh berjalan 1 jam jadi farah belajar pelajaran ipa cuma 1 jam lagi.

Di tempat duduk gue nanya ke farah.

"Anjir lu dari mana aja" kata gue kesel

"Hehe nemenin solihin tdi di uks." Kata farah.

"Lu jadian sama solihin?" Tanya gue.

"Hehe gitu deh" kata farah sambil malu malu.

"Yeh kampret jadi 1 jam tadi lu pacaran di uks bgsd_-" kata gue ngegas

"Hehe atuh lumayan lah ya jadi gua ada rasa dek dekannya kalo deket sama dia"kata farah.

"Pulang pj bomatt!" Kata gue

"Hmm liat ntr ajaa".

Bel pulang perbunyi

"Akhirnya pulang juga" kata farah

"Emng mau ngapain lo?" Kata gue kebingungan.

"Gakgak."

"Yeh mau nyamperin solihin kan lu gua tau nyet_-" kata gue

"Hehe" sahut farah

Gue dan farah ke depan dan mencari nadya, dan nadya ada di depan gue, tapii kok di taman ada gengnya sa'ad ya? Mau ngapain mereka disana.

Tiba tiba alif nyamperin nadya dan solihin nyamperin farah dan menggandeng tangan nadya dam farah. Disitu gue cmn bisa bengong dan heran, ini knp si bch?.




Nah penasaran sama kelanjutannya kan?
Ngapain ya geng nya sa'ad ada di taman? Dan ngajak ngobrol. Kira kira ngobrol apa ya?.


Tunggu kelanjutannya yah:v.

FunSquad_211👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang