Pada titik tertentu,
Aku sama sekali tidak peduli dengan orang-orang yang melarangku untuk memilihmu.Aku paham, tidak semua orang paham dengan dirimu.
Ada yang hanya melihat sekilas, tanpa tahu bagaimana sebenarnya kamu.Lalu, menghakimi kamu tidak layak untuk kupilih.
Hal yang mereka tidak tahu ; Aku lebih paham kamu dibanding siapapun.Jangan takut aku akan teralih pandang.
Sesuatu yang lebih penting dari omongan-omongan yang tidak menyukai dirimu adalah perbaiki terus dirimu.
Aku memilihmu karena aku tahu kau sedang berusaha untuk menjadi lebih baik.Bagiku, setiap orang yang ingin menjadi lebih baik layak diberi kesempatan.
Sebab aku juga sama sepertimu, aku juga sedang berusaha memperbaiki diriku.Selamat datang dikehidupan Andira Zevanya, dan Andra Yudhistira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuhan Sebut Kita Sia-Sia
Teen Fiction'Aku, adalah tempat luka-lukamu. Tempat semua sakit yang kamu tawarkan. Tak lihat kah kamu? Hingga tidak ada celah untuk kamu robek lagi. Lebur sudah. Tapi, Lagi-lagi aku masih haus dengan dirimu, Begitu pula lukamu. Kembalilah sayang, Biar ku gen...