Chapter 6

789 69 8
                                    

Sejak pagi, Hill sudah memperlihatkan tugas apa saja yang mesti Eirlys tangani. Baik itu saat menjadi penghubung SHIELD atau asisten Tony. Eirlys nyaris merasakan kedua bola matanya keluar dari rongganya. Pekerjaan seputar misi Eirlys bisa mengerjakannya dengan mudah, tapi segala tetek bengek perencana acara : baik untuk acara amal, pesta dan lain sebagainya atas perintah Tony, Eirlys merasa ingin resign saja sekarang.

God, please… batin Eirlys merana. Beri aku kekuatan. Jika tidak, buat Fury menjemputku sekarang juga.

Tak hanya membahas tugas, Hill juga memberikan kartu akses khusus pada Eirlys yang tidak hanya untuk memasuki tempat-tempat penting di Avengers Facility, tapi juga tempat pribadi Tony seperti warehouse tempat Tony menyimpan beberapa teknologi hasil karyanya juga tempat tinggalnya. Tony memang memindahkan semua peralatannya dari Stark Tower - yang kini Tony fokuskan untuk menjalankan perusahaannya - dan menjadikan tempat ini sebagai tempat tinggal utamanya.

Hill juga menerangkan bahwa markas ini juga dijadikan untuk penelitian ilmiah, pelatihan militer, pengembangan senjata, yang pada dasarnya sama seperti cara kerja SHIELD. Mereka bahkan merekrut Erik Selvig, seorang profesor di bidang astrofisika, dan Helen Cho, seorang dokter ahli genetika terkenal, untuk membantu para Avengers.

Mengunjungi setiap tempat di Avengers Facility benar-benar memakan waktu lama. Mereka berdua bahkan tidak sadar sudah melewatkan jam makan siang. Ketika kembali ke ruang santai, Hill tak menolak sama sekali saat Eirlys menawarkan diri untuk membuatkannya makan siang. Sambil mengecek setiap tempat penyimpanan dan kulkas untuk memastikan bahan makanan apa saja yang tersedia, Eirlys bertanya-tanya menu apa yang pas untuk makan malam nanti.

"Kau tahu, kau di sini bekerja hanya sebagai asisten Tony dan Steve. Tapi tingkahmu seperti pengasuh para anggota Avengers," ujar Hill segera menyantap sandwich yang disajikan Eirlys. Wanita itu nyaris mengerang merasakannya. Damn! It's just tuna mayo sandwich, but the taste is too delicious! Eirlys benar-benar punya tangan seorang dewa masak!

"Aku tidak bisa menahan diri jika urusan dapur. Maksudku, lihatlah! Di sini ada tiga kulkas besar yang terisi penuh dengan bahan makanan. Kulkas di apartemenku hanya berisi telur, susu dan olahan daging setengah harga hasil perjuanganku belanja di supermarket saat tengah malam. Aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk meracik semua bahan makanan itu."

Hill tertawa kecil sambil menutup mulutnya, khawatir makanan di mulutnya terlontar keluar. "Jadi intinya, kau sedang balas dendam karena jarang mengeluarkan keahlian masakmu?"

"Anggap saja begitu. Toh, aku senang memasak untuk dinikmati banyak orang. Daripada sendirian."

Meski cara bicara Eirlys terdengar santai, Hill merasa sedih mendengarnya. Eirlys mungkin terkenal easy going dan periang di kalangan agen SHIELD, tapi ada saat-saat gadis itu terlihat kesepian. Hill dan Fury menyadari hal itu.

"Kau tidak akan merasa sendirian di sini. Percayalah. Jika kau menyadari perubahan pada Natasha, aku yakinkan kau bahwa kau juga pasti akan merasakan perubahan yang sama."

"Seperti terlibat hal asmara dengan Dr. Banner?"

"Hey. Tahu darimana kau?"

"Wanda. Semula aku tak percaya. Tapi melihat interaksi mereka selama sarapan tadi, aku langsung percaya."

Eirlys baru saja menggigit sandwich ketika suara artifisial JARVIS bergema di langit-langit ruangan.

"Miss Alba, mohon untuk segera menuju hangar. Ada paket yang harus Anda terima."

"Paket? Di hangar? Paket apa?" tanya Eirlys bingung. Seingatnya ia belum memesan sesuatu lewat online. Dan lagi kenapa di Hangar? Itu tempat untuk quinjet dan kendaraan lain, kan?

You're The ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang