1. Bunga sakura sebagai simbol harapan
Mungkin jika melihat keindahan bunga sakura kalian hanya akan mengagumi keindahan saja. Namun apakah kalian tahu ternyata dibalik bunga sakura yang mekar dengan indahnya pada pertengahan bulan April itu ternyata ada tersirat filosofi yang dalam mengenai bunga sakura? Masyarakat lokal mempercayai jika bunga sakura ini dijadikan sebagai simbol untuk harapan kehidupan. Banyak sekali pelajaran yang bisa kita petik dari makna atau arti sesungguhnya dari bungaberwarna merah muda ini. Bunga sakura ini mengajarkan kepada manusia untuk hidup selalu bersyukur, bunga sakura menggambarkan jika di dalam kehidupan itu selalu ada senang dan sedih, ada hidup dan mati.
Selain itu masyarkat lokal juga percaya jika bunga sakura adalah salah satu bunga yang membawa keberuntungan dan juga rezeki yang melimpah. Bunga sakura merupakan bunga yang diartikan sebagai bunda kehidupan yang dijadikan sebagai simbol harapan karena bunga ini seolah menjadi makna untuk kehidupan yang penuh dengan harapan juga masa depan yang cerah. Bunga sakura juga menjadi cerminan jika kehidupan iniadalah salah satu keindahan yang patut untuk kita syukuri.
2. Nama bunga sakuraNah setelah mengetahui makna dari bunga sakura maka selanjutnya kita juga harus mengetahui nama-nama dari bunga sakura karena ternyata banyak sekali jenis bunga sakura dan dinamakan sesuai dengan jumlah kelopak bunganya. Nah apa saja nama bunga sakura berdasarkan jumlah kelopaknya? Jika bunga sakura itu memilki jumlah kelopak sekitar 5 maka diberi nama hitoe, salah satu contoh dari hitoe adalah bunga Bunga Sakura Somei Yoshino (染井吉野) yang memiliki warna merah muda pucat dan sering kita jumpai. Setelah itu, jika bunga sakura tersebut memiliki kelopak antara 6-10 per bunganya maka dinamakan hanyae. Lalu jika bunga sakura itu memiliki jumlah lebih dari 10 kelopak setiap bunganya maka disebut dengan yae. Di Jepang maupun Korea, banyak sekali jenis bunga sakura yae ini, contohnya saja adalah Bunga Sakura Kikuzakura (菊桜) yang memilki 80-100 kelopak dan juga Bunga Sakura Ukon (鬱金) yang kelopaknya berjumlah 15-20 an saja per bunganya.
3. Hanya bertahan satu minggu saja
Mungkin kita akan jatuh cinta jika sudah melihat bunga sakura secara langsung, bunga sakura itu sangat indah dan cantik sehingga membuat kita ingin terus memandangnya, sayanganya saja di Indonesia tidak ada pohon sakura ya. Namun apakah kalian semua tahu jika ternyata bunga cantik ini hanya bisa mekar dan bertahan dengan cantik di pohon selama satu minggu saja? Bunga sakura ini adalah salah satu jenis bunga yang cepat mekarnya dibandingkan jenis bunga lainnya, namun sayangnya bunga ini juga cepat gugurnya juga. Bunga sakura ini hanya bertahan selama satu minggu di ranting hingga akhirnya semua bunganya habis. Tidak hanya terlihat indah ketika masih mekar di pohon saja ya. Bunga sakura juga akan menjadi cantik jika berguguran karena tertiup angin dan bisa membuat jalanan menjad sangat cantik. Kalau tidak percaya pergi ke Jepang atau Korea ketika musim semi akan berakhir, pasti jalanan disana menjadi cantik karen dipenuhi oleh guguran bunga sakura. Sama seperti kupu-kupu ya, cantik namun hanya bertahan sebentar saja.
4. Sebagai simbol tahun ajaran sekolah
Mungkin kalian semua bertanya-tanya, apa maksud dari bunga sakura sebagai simbol ajaran tahun sekolah? Hal itu karena biasanya musim semi atau mekarnya bunga sakura itu pada awal bulan April dimana dibarengi dengan ajaran baru bagi siswa disana. Sehingga ketika siswa awal masuk sekolah, bunga sakura akan bermekaran dengan cantiknya di sepanjang jalan sehingga seolah sedang menyambut kedatangan para siswa untuk memulai belajar lagi setelah liburan panjang mereka. Hal itulah mengapa bunga sakura sering dijadikan sebagai simbol untuk memulai ajaran sekolah, pasti seru bukan kalau berangkat ke sekolah pada hari pertama ditemani dengan bunga sakura?
5. Bunga sakura ini bisa dimakan
Mungkin yang ini sudah bukan jadi rahasia lagi ya, di Jepang maupun Korea kita bisa menemukan berbagai macam jenis makanan yang menggunakan bunga sakura sebagai campurannya. Mungkin kita awalnya sedikit bingung, bagaimana bunga bisa dijadikan sebagai perasa dan campuran ke dalam makanan? Penggunaan bunga sakura sebagai salah satu bahan makanan ternyata nggak langsung gitu aja. Membutuhkan proses supaya bunga bisa dijadikan bahan makanan, proses itu bernama Shiozuke atau penggaraman. Bukan sasuke ya guys Setelah melewati proses penggaraman maka selanjutnya bunga sakura berubah menjadi Sakurazuke dimana biasanya disebut dengan sakuta mochi yang cocok dijadikan sebagai santapan di musim semi. Banyak sekali kudapan modern yang dicampur dengan bunga ini.