Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, Jepang akan membentuk unit pertahanan luar angkasa, Senin (20/1). Keputusan itu dinilai berguna untuk melindungi dari ancaman potensial ketika negara lain justru mengembangkan Rudal dan teknologi lainnya.
sistem untuk mengamankan keunggulan," ujar Abe.Badan tersebut akan ditambahkan ke pangkalan udara yang ada di Fuchu, pinggiran barat Tokyo. Tempat itu akan menempatkan sekitar 20 orang untuk mengelola, sebelum peluncuran penuh pada 2020. Peran unit ruang angkasa adalah untuk melakukan navigasi dan komunikasi berbasis satelit pada pasukan lain di lapangan, daripada berada di daratan.
Kabinet Abe pada bulan Desember menyetujui anggaran 50,6 miliar yen dalam proyek-proyek terkait ruang angkasa, sambil menunggu persetujuan parlemen. Unit akan bekerja sama dengan Komando Luar Angkasa Amerika Serikat yang didirikan Presiden AS Donald Trump pada Agustus, serta badan eksplorasi ruang angkasa Jepang, Japan Aerospace Exploration Agency.
Sumber:Google