2. Doa Yang Langsung Di kabul

40 0 0
                                    

  Hari terus berlalu ...
Aku dan Aldi semakin dekat bahkan curhat-curhatan tentang pacar nya dia hehe

  Nama pacar nya Sawiji mereka sudah lama pacaran. Bahkan di saat hp Aldi ada di kami (Aku dan Wandah) aku buka BBM dan Galeri HP nya Aldi. Karena udah izin sama orang nya yaudah deh kita buka bahkan baca BBM yg di tuju BBM an dia sama sawiji, hingga aku dan Wandah tertawa girang karena lucu gitu percakapan antara Aldi dan Sawiji .

  Beberapa hari di saat jam kosong seperti biasa anak-anak pada kumpul di Geng masing-masing .. di saat aku sedang di belakang pundak Aldi tanpa sengaja hati berkata "ku ingin lebih dekat dengan dia, ingin lebih kenal sama dia, kalau emang Engkau izinkan mohon kabulkan"

  Beberapa minggu kemudian dapet kabar dari curhatan Aldi kalau dia putus sama Sawiji sampai dia berkata "gua ga pernah nyakitin cewek bahkan putusin cewek, tapi kenapa gua terus yang di sakitin yah ??"

  Entah mungkin ini sudah rencana dari Nya . Aku dan Aldi semakin dekat mungkin aku punya rasa tapi sengaja di pendam karena aku masih memiliki trauma yang dahulu pernah terjadi. Trauma di putusin pas lagi sayang-sayang nya. Makadari itu ku diam saja .

Namun detak jantung terasa menggebu gebu seperti orang yang mau menghadapi ujian . Disaat aku minta tolong alias ingin pinjam Chargeran dia, kebetulan dia sedang di rumah Yohanes yang rumah nya tidak jauh dari sekolah karena aku sedang latihan paskribra dan lupa bawa Charger.

  Detik di saat dia memberi chargeran seketika jantung ku berdetak kencang,  entah aneh rasa nya baru kali ini begini tak biasa nya seperti ini.

  Tepat di bulan desember 2016.
Hal baru yang ku takut kan, hal baru yang ku ragu kan, hal baru yang ku ingin kan .
Tepat di tanggal 13 Desember 2016 dia nembak aku .

   Entah apa ini sudah rencana dari Nya, cobaan buat aku? Atau Allah mau tes hamba Nya yang sudah berjanji bahwa "aku tak ingin menerima lelaki siapapun itu baik dia yang ku suka atau yang tidak ku suka sama sekali aku tau itu dosa. Aku ga mau pacaran. Tolong bantu aku Ya Rabb"

Namun aku hanya berfikir positif "maaf kan aku jika aku menerima dia, maaf kan aku jika aku telah melanggar janji ku setahun yang lalu.. Jika emang ini takdir dari Mu maka aku akan menjalan kan nya dan Engkau yang mempermudah lisan ini untuk berkata 'bissmillah iyah' jujur aku takut Engkau marah karena hamba Mu yang telah ingkar ini.. ku terima amarah Mu Ya Rabb"

  Dan setelah itu tepat hari senin tanggal 13 desember 2016 jam 22.30 WIB aku terima dia dengan mengucap "bismillah iyah mau"

Dear AldiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang