You Are My Destiny (Sebagian part sudah di hapus)

Part 28

Let's spead good vibes guys!
Thankyou for read this story
Love u
You vote and comment so that I'm impressed!
Jika masih ada typo tolong di beritahu ya!
•
•
•

"Uhk...uhk..” Wanda terbatuk karena bakso yang ia makan sangat pedis.

“Ini minum, lo sih pake makan sambel banyak” Ucap Bella seraya memberikan minuman kepada Wanda.

“Thanks” Ucap Wanda.

“Wanda, Bella, hiks”

Kedua gadis itu langsung menoleh ketika namanya di sebut dan mendapati Nata yang tengah menangis. Ada apa dengan nata?

Wanda dan Bella menghentikan makananya dan menatap iba kearah sahabatnya.

“Ya ampun lo kenapa nat?” Tanya Wanda lembut.

“Iya lo kenapa?” Timpal Bella.

“Gue, gue putus sama Ardan” Ucapnya sambil terbata-bata karena menangis.

“Kenapa bisa lo putus sama Ardan?” Tanya Bella panik.

“Bukannya memang kalian putus nyambung”

“Iya, kita emang putus nyambung tapi kali ini beda dia mutusin katanya mau fokus buat skripsinya”Jawab Nata tersendak-sendak.

“Hah, masa gara-gara fokus skripsi dia putusin kamu gak ada alasan lain apa” Timpal Bella.

“Huss, lo jangan bilang gitu mungkin benar dia mau fokus studi dulu” Ucap Wanda.

“Huff, pupus sudah harapan gue nikah setelah kuliah” Ucap Nata lesu.

“Jangan berpikir gitu kalau emang Ardan sayang sama lo pasti setelah skripsi dia langsung nyari lo, kalian kan udah lama pacaran mana mungkin dia ninggalin lo gitu aja” Ucap Wanda bijak.

“Betul, apa yang dikatakan Wanda, lo gak boleh pupus harapan siapa tau setelah skripsi dia langsung ngelamar lo”

Nata hanya mengangguk ia berharap semoga apa yang dikatakan teman-temannya terwujud.

“Ya udah lo jangan nangis lagi ya ”

“Iya gue janji gak nangis lagi”

“Eh, Wan bagaimana hubungan lo dengan Arya?” Tanya Bella kepada Wanda.

“Hmm baik kok” Ucap Wanda tersenyum memikirkan hubunganya  akhir-akhir ini bersamaa Arya sangat baik, ditambah cowok itu sama sekali tak pernah lagi bersikap dingin kepadanya.

“Baik bagaimana nih, bukannya lo kemarin nangis di kamar kostan Bella gara-gara cemburu” Sindir Nata.

“Sekarang ma udah beda dia udah nyatain cinta ke gue”

“Serius lo?” Tanya Bella dengan cepat Wanda mengangguk.

Mata Nata dan Bella melebar “Tuh kan gue benar dia udah cinta sama lo secepat ini lagi”

“Ceritain dong kenapa bisa?” Nata penasaran, gadis itu sudah tidak menangis lagi melupakan kejadian beberapa menit lalu.

Wanda mengangguk dan mulai bercerita “Hmm jadi kemarin gue ketemu dia di koridor kampus, terus gue mau menghindar karena gak kuat liat wajah dia. Tiba-tiba Arya langsung meluk dan bawah gue kemobilnya gue nangis di mobil. Dia minta maaf ke gue dan nyeritai semua tentang Clara ternyata gue
salah paham sama dia tiba-tiba dia nangis minta maaf ke gue” Ucap Wanda mengingat moment dirinya bersama Arya.

“Terus, terus” Bella penasaran

“Terus dia nyium kedua pipi gue dan dahi gue dan setelah itu dia nyantai perasaanya. Dan gue balas pastinya karena gue udah lama cinta sama dia, dan kalian tahu kenapa gue dijodohin sama Arya?”