Dini hari Jooheon baru pulang dari club. Dia baru saja menyelesaikan pekerjaan paruh waktu nya. Dia adalah seorang DJ di club tempat bekerjanya, sehingga tak jarang ia pulang dini hari atau pagi.
Jooheon segera menaiki motor sportnya dan pulang menuju apartemen nya.
"Ah~ lelah sekali hari ini" Jooheon yang melajukan motornya dengan kecepatan yang bisa dibilang kencang itu tidak menyadari bahwa lampu lalu lintas sudah berubah menjadi warna merah, dan dari arah samping pun ada sebuah motor sport yang juga sedang melaju kencang, lalu....
TIIIN TIIIIIIIIINNNNN
BRAAAAAAAKKKKKK!!!!!!
Kecelakaan pun tak terelakkan lagi. Kedua pemuda tersebut sudah tergeletak dengan darah segar yang terus mengalir. Beberapa orang yang tidak sengaja melihat kejadian tersebut segera mengerubungi nya dan menghubungi Ambulans. Tak membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu Ambulans datang dan segera membawa kedua pemuda tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."CHANGKYUN-AH!!!!!" Kihyun dan Hyunwoo berlari di lorong rumah sakit menuju ruang UGD. Mereka menerima panggilan dari seseorang mengabarkan bahwa teman mereka masuk Rumah Sakit karena terjadi kecelakaan. Ya... Seseorang yang menabrak Jooheon adalah Changkyun.
#Flashback on#
Im Changkyun yang pada saat itu ia sedang terburu-buru pulang dan saat dari kejauhan ia melihat lampu lalu lintas sudah berubah menjadi hijau ia pun langsung menancap gasnya yang ternyata akan membawanya kedalam malapetaka, ada seseorang yang nengendarai motornya kemungkinan ia tak melihat bahwa lampu lalu lintasnya sudah berubah menjadi merah. Changkyun pun tak sempat untuk menginjak pedal rem nya dan kalian pun tahu apa yang terjadi selanjutnya...
#Flashback off#
Mengapa Kihyun dan Hyunwoo yang mendapat kabar tentang kecelakaan yang terjadi dengan Jooheon dan Changkyun? Seseorang menghubungi mereka melalui panggilan terakhir yang tertera pada kedua ponsel pemuda tersebut, jadilah Kihyun dan Hyunwoo datang untuk mewakilkan keluarganya.
"Hiks.... Changkyun-ah..... " tangis Kihyun saat sudah berada di depan ruang UGD yang masih tertutup.
"Uljimma.... Mereka pasti bisa melewati nya Kihyun-ah" ucap Hyunwoo menenangkan Kihyun, yang sejujurnya ia pun merasa khawatir pada sahabatnya itu.
"Hiks... T-tapi hyung.... Hiks... " Hyunwoo segera menarik Kihyun kedalam pelukannya dan tangis Kihyun pun semakin menjadi. Hyunwoo mengajak Kihyun untuk duduk di kursi tunggu dekat ruang UGD tersebut.
Cukup lama Hyunwoo dan Kihyun menunggu sampai dokter pun akhirnya keluar dari ruangan tersebut.
"Keluarga pasien Lee Jooheon dan Im Changkyun? " tanya sang dokter saat melihat Hyunwoo dan Kihyun.
"Ya kami dok" jawab Hyunwoo mewakilkan.
"Bisa ikut saya? Kita bicarakan di ruangan saya saja" pinta sang dokter.
Hyunwoo menatap Kihyun, sedangkan Kihyun hanya menganggukan kepalanya.
"Baik dok" ucap Hyunwoo menyetujui.Dokter pun berjalan mendahului Hyunwoo dan Kihyun, dan mempersilahKan mereka untuk masuk keruangannya.
"Jadi... Bagaimana keadaan mereka dok?" tanya Kihyun membuka percakapan.
"Begini... Pasien Lee Jooheon dan Im Changkyun mengalami patah tulang di beberapa bagian dan sedikit ada pendarahan di kepala mereka karena benturan yang cukup keras. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menanganinya, sekarang mereka sedang dalam kondisi koma. Kami tidak tahu kapan mereka akan siuman.... Jadi kami harap anda berdua bisa sabar menunggu mereka siuman, dan sekarang anda harus mengurus administrasi tuan agar pasien bisa dipindahkan ke ruang rawat inap" jelas sang dokter.
"Ah baiklah... Kami akan segera mengurus nya. Terimakasih dok, kami pamit dahulu permisi" Hyunwoo segera mengajak Kihyun untuk keluar dari ruangan tersebut. Hyunwoo menatap Kihyun yang mulai terisak kembali. Changkyun dan Jooheon sudah ia anggap sebagai adiknya maka dari itu Kihyun merasa sangat terpukul.
"Hiks... Hyung... Kenapa ini harus terjadi pada mereka?"
"Ssstt... Tenanglah Ki... Semua akan baik-baik saja"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sudah 3 bulan lamanya Jooheon dan Changkyun terbaring di Rumah Sakit. Kihyun, Hyunwoo dan teman-teman mereka yang lainnya terkadang bergantian menjaga mereka berdua. Namun hari ini teman-teman Jooheon ataupun Changkyun tidak ada yang datang karena mereka sedang menghadapi ujian. Setelah kejadian kecelakaan itu, Kihyun meminta pihak Rumah Sakit untuk memindahkan Jooheon dan Changkyun dalam satu kamar saja agar ia dan teman-teman nya tidak repot untuk menjaga mereka.
Perlahan Jooheon membuka matanya, ia hanya melihat langit-langit ruangan yang putih dan bau obat-obatan langsung tercium indra penciumannya. Ia tahu bahwa ia sedang berada dirumah sakit. Ah... Ia ingat bahwa hal terakhir yang ia lihat hanyalah langit malam yang gelap dan bertabur bintang, sebelumnya ia merasa dihantam sesuatu dengab keras yang menyebabkan dirinya tergeletak di jalanan, sebelum semuanya benar-benar menjadi gelap gulita.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL [JOOKYUN]
FanfictionKarena sebuah kecelakaan, menyebabkan jiwa Jooheon dan Changkyun tertukar. Mereka tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi dan bagaimana cara mengembalikannya seperti semula. "IGE MWOYA!!!" . . . . . . "Jangan berani macam-macam dengan tubuhku!" . . ...