3

4K 296 6
                                    

Sebelumnya~~

Brak

Seokjin melihat seseorang yang ia kenal melayang berguling di atas mobil yang menabraknya. Setelah itu yeoja tersebut terlempar jauh dari zebra cross. Sangat jauh. Tangan Seokjin mengepal dan nafasnya seakan berhenti.

Namjoon dan Yoongi mengikuti arah penglihatan Seokjin. Keduanya melihat banyak orang yang bekerumunan di sana.

"Kim Saeron!!!" teriak Seokjin.

❤️
❤️
❤️
❤️
❤️
❤️

Seokjin segera berlari secepat mungkin. Begitu juga dengan kedua sahabatnya. Air matanya sudah nenggenang di pelupuk kedua matanya. Sedikit saja ia mengedipkan matanya air mata itu akan mengalir begitu saja di pipinya.

Ia terus berlari menuju kerumunan orang-orang yang ada di sana. Seokjin menerobos kerumunan orang yang hanya mengelilingi Saeron. Setelah terbebas dari kerumunan itu. Mata Seokjin kembali terbelalak.

"Saeron!!!"

Seokjin segera berlari ke arah Saeron yang sudah tak sadarkan diri. Yoongi dan Namjoon juga ikut menghampiri Saeron. Seokjin menopang punggung dan kepalanya. Air matanya sudah tak bisa ditahannya. Air mata itu mengalir begitu saja dipipinya. Ia menepuk pipinya berulang kali.

"Saeron-a jebal irreona" ujarnya serak.

Seokjin terus menerus berusaha menyadarkan Saeron. Sedangkan Yoongi menghubungi ambulance.

"Kim Saeron! Yak! Irreona eoh! Jebal..."

Seketika Seokjin terisak. Ia mendekap tubuh Saeron dan menangis sejadinya.

"Op-pa" panggil Saeron terbata.

Seokjin menjauhkan tubuhnya dari dekapannya. Ia menatap Saeron dalam.

"Saeron-a, jebalyo. Aku mohon bertahanlah, pertahankan kesadaranmu eoh..."

Tangan Saeron tergerak memegang pipi Seokjin dan di genggam oleh Seokjin. Saeron tersenyum tipis.

"Mian-hae O-ppa. A-ku mem-buat-mu me-na-ngis karena a-ku"

"Kumohon jangan banyak bicara. Kau bertahanlah eoh... Ambulance sebentar lagi akan datang"

Saerong menggeleng. "Kemari-lah O-ppa" ujarnya lirih.

Seokjin membungkuk mencondongkan kepalanya. Telinganya ia dekatkan dengan mulut Saeron.

"Sa-rang-hae Seok-jin O-ppa"

Setelah mengatakannya tangannya terkulai lemas dan terjatuh begitu saja. Seokjin membeku.

"Andwae" monolong Seokjin lirih.

Seokjin kembali menatap Saeron yang sudh tak bernafas itu. Ia mengguncang tubuh Saeron.

"Saeron-a..." panggil Seokjin.

Yoongi dan Namjoon menatap Seokjin sendu. Mereka tahu kalau kedua insan ini saling mencintai. Walaupun mereka masih duduk di kelas 1 dan 3 SMP. Mereka sejak kecil sudah sering bersama.

I'm Fine || Kim Seokjin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang