part 1

17 2 5
                                    


*Bingung

Tangis itu datang lagi ke tubuh Rani.Entah apa yang sedang dia pikirkan sampai menangis terisak-isak mengingat hal itu.

6 tahun yang lalu
Dering telepon Rani berbunyi

"Halo assalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam ummi,ada apa telepon Rani?"

"Pulang sekarang bisa nak?"

"Emang ada apa mi?"

"Ada yang mau ketemu kamu, bisa kan?"

"Insyaallah mi, Rani izin dulu yah."

"Iya, secepatnya yah nak, assalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Rani bingung, sebenarnya siapa yang mau bertemu dirinya di jam-jam sekolah.Setelah mendapatkan izin guru piket,Rani segera pulang kerumahnya.

"Assalamualaikum Pak Dahlan."ucap Rani.

"Wa'alaikumussalam Mbak Rani,mau kemana mbak?"

"Saya mau pulang pak,saya sudah diizinkan sama Pak Sandi dan ini surat izinnya."

"Ok deh Mbak Rani boleh pergi.Saya bukakan pintu gerbang nya dulu yah mbak."

"Terimakasih pak, assalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam mbak,hati hati di jalan!"

(naik motor~pulang)

Di jalan Rani masih bingung dan bertanya-tanya kepada dirinya sebenarnya siapa yang mau bertemu dirinya sampai- sampai Rani harus pulang lebih awal.

Di depan rumah Rani ada mobil dengan plat nomer b.Padahal keluarganya tidak ada yang di Jakarta.Dia sempat berpikir mungkin tamunya adalah teman orang tuanya.

(Rani membuka gerbang rumah dan masuk memarkirkan motornya)

"Assalamualaikum,"Salam Rani yang membuat semua orang yang ada di ruang tamu menatapnya.

"Wa'alaikumussalam,"Ucap semua orang termasuk tamu mereka.

"Rani sudah pulang?tanya Abi Rani."

(Ya udah pulang lah, menurutnya masih di kantin???,dasar author!?hehe mAap)

"Sudah Abi, Rani masuk ke kamar dulu yah bi."

"Iya nak,"

"Permisi saya mau menyusul rani."kata ummi Rani kepada tamu keluarga itu.

Tok...tok...tok
"Iya masuk aja."

"Assalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam ummi."

Rani belum bertanya perihal umminya menyuruh pulang lebih awal,malah justru umminya memulai pembicaraan.

"Nak,maaf ummi buat kamu gelisah dan bingung.Setelah selesai istirahat ke ruang tamu yah nak!"

"Iya ummi,setelah berganti baju Rani kesana."

Pikirannya entah kemana.Rani terus berfikir sebenarnya apa yang telah terjadi.Dia berdoa agar tidak terjadi hal yang tidak dia inginkan.

Setelah selesai mandi Rani menuju ruang tamu dengan mengenakan gamis merah maroon yang dibuatkan umminya sebagai hadiah ulang tahun

________________________________

Alhamdulillah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang