[ COMPLETED ]
Katanya, akhir dari mencari adalah menemukan. Persis seperti pencarian Sojung. Setelah menanam ekspektasi tinggi akan ada seseorang yang benar-benar melindungi. Setelah sekian banyak air mata yang tumpah tanpa bisa di tahan. Setelah le...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hujan tak berhenti turun sejak kemarin malam, sedikit tidak menyenangkan. Rasanya, ingin berbaring lebih lama di atas tempat tidur kesayanganku. Tapi malas-malasan bukan gayaku, begitu kata mereka.
Setelah membaca buku bergenre fantasi kemarin, rasanya hidupku penuh sial. Kertas-kertas sialan yang terus datang entah bagaimana caranya, dan –sosok kemarin malam.
"Aku sibuk hari ini, ayo fokus dan segera istirahat." Seulas senyum kupaksa timbul, berharap hari yang sibuk ini bisa berjalan dengan cepat.
Perpustakaan adalah tempat favorit yang hangat dan nyaman. Meskipun luas, tapi tidak sepi. Tidak seperti bangunan yang mereka panggil rumah.
"Mengerjakan tugas lagi?" Suara manis dari oknum yang juga manis membuat kepalaku otomatis terangkat.
Aku tersenyum ramah menyapanya, "Ya ... akhir-akhir ini tugasku semakin banyak," jawabku.
Gadis cantik dengan selisih umur setahun lebih muda dariku itu tersenyum. Ia menyimpan tumpukan buku diatas meja, kemudian menyusunnya dengan teliti.
"Sepertinya kau juga sibuk," aku menerka.
Yeoja bersemat nametag Kim Jennie itu menghela nafas. Sebelum akhirnya ikut duduk di depanku. Nampaknya ia juga kelelahan.
"Ya, aku sibuk dan sangat lelah."
"Beristirahat sebentar bukan hal yang buruk," saran dengan spontan terucap dari bibirku.
"Ne! Tapi, kantung mata yang tebal, mata merah, rambut agak berantakan, dan jaket tebal. Kau juga terlihat tidak baik." Matanya bergerak naik turun memperhatikan ku.
"Istirahat sebentar bukan hal buruk." Sialan, bocah itu barusan mengulang kalimat ku?
"Ya! Lanjutkan pekerjaan mu, aku sibuk."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesai dengan tumpukan tugas, kedua kaki melangkah menuju rak kemarin. Padahal aku berulang kali mengalami kesialan sejak menginjakkan kaki di tempat ini, tapi tetap saja –