Mulai hari ini Nita dan MABA lainnya harus mengikuti Orientasi Studi atau biasa di anak MABA sebut sebagai OSPEK di Universitas nya. Hari itu Nita sudah mengenal beberapa teman satu jurusannya serta beberapa Kaka Tingkat jurusan yang akan memberi arahan.
Yang agak mengejutkan Nita saat itu, salah satu yang memberi arahan adalah Bu Lestari, orang yang paling tidak ingin Ia temui saat ini. Tapi mau gimana Ia kini sudah berdiri di depan bersama beberapa Kating Jurusan kami.
" Baiklah Adik-adik, sekarang tolong perhatikan Kakak disebelah saya dan dengarkan apa yang Ia akan sampaikan. Jangan sampai tidak di dengar apalagi di tinggal tidur! Nanti setelah Kakak ini selesai bicara, akan ada beberapa quiz untuk tiap-tiap kelompok kalian. Ayoooo sekarang bentuk kelompok dengan 4 orang 1 kelompoknya sekarang! " Triak Anton, salah satu Kaka Tingkat Nita.
Nita sempat tidak memperhatikan sampai seorang lelaki berpakaian sama yaitu kemeja putih dengan celana bahan hitam menepuk pundak Nita dengan halus.
" Sudah dapat kelompok belum? " Tanyanya.
" Ah, sorri.. belum, belum. E tapi lo siapa ya? Kayanya anak jurusan udah gue hapal semua " Ujar Nita mencoba mengingat si lelaki yang ada di hadapannya.
Yang diajak bicara lantas tercengang sejenak dan lanjut tertawa melihat tampang bingungnya Nita.
" Tolong! Yang disana jangan sibuk berdua aja, bukan waktunya cinlok! " Triak Anton pada Nita dan teman laki-laki nya.
Seketika peserta Ospek jurusannya ikut meng " EAAAAAA " Nita dan Si cowo.
" I.. iya Kak! Maaf " Ujar Nita tertunduk malu langsung di tembak sedang cinlok dengan orang yang jelas-jelas belum Ia kenal.
" Lo siapa sih? Serius gue ga inget dan belum kenalan " Ujar Nita pelan, begitu melihat suasana tenang kembali.
" Aduh Nita.. gue Mike, masa lupa.. " Ujar si cowo yang mengaku kalau dirinya adalah Mike.
Nita pun seketika melotot menatap wajah si cowo. Mike? Mike Item yang emang kulitnya Item itu?! Mike mantan gue yang Item subur...? Pikiran-pikiran itu bergentayangan di dalam kepala Nita. Seketika Nita kembali menatap Mike dari ujung rambut sampai ujung kaki, sedangkan yang diperhatiin Nita hanya senyum-senyum geli melihat teman dan mantan nya itu begitu tidak percaya dengan penampilan nya saat ini.
Sampai Bu Lestari yang ternyata sejak tadi sudah mulai bicara di depan pun memperhatikan Nita yang Ia lihat sejak tadi malah asyik ngobrol dengan teman barunya.
" Mmm, sampai sini faham ya. Saya akan menunjuk salah satu dari kalian, tentang apa saja yang akan kita lakukan besok serta kalian harus bawa apa saja. Siap ya jika saya panggil namanya..! " Ujar Lestari.
" Siap Kak!! " Jawab semuanya ,kecuali Nita dan Mike yang sejak tadi memang tidak memperhatikan.
" Ingat, walau kalian satu kelompok apabila teman kelompok kalian saya tanya nanti kalian jangan sampai memberi bantuan. Faham? " Ujar Lestari.
" Faham Kak! "
" Okeee, pertanyaan pertama. Besok apa saja yang dilarang dibawa ke acara Ospek? Coba saya tunjuk kamu! Yang sejak tadi saya lihat paling menyimak arahan saya " Ujar Lestari menunjuk ke arah Nita.
" Nit.. elo di tunjuk tuh " Ujar Adel yang satu kelompok dengan Nita dan Mike.
Nita yang terkejut karna tidak menyimak sama sekali lantas tergagap sambil tengok kanan kiri meminta bantuan.
" Ingat... Jangan ada yang beri tau ya.. " Ujar Lestari.
Dan seketika semua MABA memalingkan mata menghindari Nita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mister Perfectionist [On Going]
RomanceMohon FOLLOW dahulu sebelum membaca 😊 [Update setiap Sabtu/Minggu] Yuanita Wahyuningtyas, atau biasa di panggil Nita adalah seorang MABA yang baru mengerti dunia perkuliahan sejak Ia lulus Mondok Pesantren. Dunia luar yang dulu sempat Ia tinggalkan...