Chapter 9

77.3K 1.5K 24
                                    

Hello hay readers tersayang.

Akhirnya ada juga kesempatan chacha bisa lanjut ini ff gak jelas.

Mungkin yang kemaren masih bisa sabar nungguin sekarang udah pada kabur semua entah kemana.

Oh ya, ini mungkin akan nambah amburadul lagi alurnya karena berbagai faktor yang gak bisa chacha jabarin semua.

Apapun itu chacha harap kalian semua masih bisa menikmati ff ini.

Btw chacha bakalan ingetin lagi buat klik Vote dulu sebelum lanjut baca ok.

WARNING!

RateM

Yaoi

NC 21+

BxB

Homophobic dan dibawah umur harap hengkang di lapak saya.

No salpak.

Dosa di tanggung masing-masing.

Happy reading~
🍌

🍌

🍌

'Rose caffe'

Dan di sinilah yunhyeong berada duduk berhadapan dengan yeoja yang paling ia hindari dan tetap mempertahankan raut serius sedangkan si yeoja hanya tersenyum seolah yang sedang mereka bahas adalah hal biasa yang menyenangkan.

Yunhyeong " kukatakan sekali lagi, apapun yang akan kau lakukan aku sama sekali tak berniat kembali dan jangan ganggu Koo Junhoe." tetap dengan muka dan nada serius yang menjerumus intimidasi.

Seolah tak berpengaruh sedikitpun yeoja itu sedikit tertawa dan tetap tersenyum yang bagi sebagian besar namja tampak cantik tapi bagi yunhyeong itu menyebalkan.

"Hyeongie~ kau tau aku lebih dari siapapun bukan? Itu berarti kau tau kalau aku akan melakukan apapun agar kau kembali padaku, termasuk tentang namja 'itu'..."

Kedua alis yunhyeong menukik menandakan ia sedang sangat kesal.

Brak!

Gebrakan pada meja yang memisahkan keduanya terdengar keras hingga beberapa pengunjung lain di caffe itu menatap kearah mereka tapi tak satupun dari keduanya yang perduli.

Yunhyeong berdiri "Aku benar- brnar tak mengerti dengan jalan fikiranmu. Dan apa sebenarnya maumu huh?! Dulu kau sendiri yang pergi dariku!" menunjuk wajah itu kesal.

Sekilas ada awan mendung di raut sang yeoja yang dalam sekejap kembali pada wajah tersenyumnya tapi kali ini tampak berbeda.

"Aku tak perduli. Intinya sekarang aku menginginkanmu dan aku pastikan akan mendapatkan apa yang aku inginkan." ujarnya.

Dalam hati yunhyeong ingin sekali menghajar yeoja di depannya ini tapi apa daya ia tak mungkin melakukan hal seperti itu karena bagaimanapun ia adalah seorang namja walaupun statusnya berada dibawah sedangkan yg ia hadapi adalah seorang yeoja akan sangat tak pantas bukan?

Menghembuskan nafas panjang ia lelah menghadapi mahluk keras kepala ini "cih tak ada gunanya bicara baik-baik denganmu." berlalu meninggalkan sang yeoja yang tersenyum puas.

"Kau milikku." ujarnya memandang punggung yunhyeong yang berlahan menjauh.

***

Kembali pada Yoongi yang sudah kembali keapartemen 'minyoon' bersama tunangan bantetnya.

"Hyung, menurutmu apa yoyo akan berhasil?" tanya yoongi bersandar di dada bidang Jimin dengan nyaman.

Jimin "emn aku tak terlalu yakin tapi baby kau harus percaya padanya. Bagaimana pun ia sudah cukup dewasa untuk menyelesaikan masalahnya sendiri..." mengecup lembut pada puncak kepala Yoongi.

Ssaem'Fuck'/Minyoon/NC 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang