Sebelum mengetahui apa itu sebenarnya bahagia, kita harus menyadari penuh bahwa kita itu hanya manusia.
Kita hanya manusia. Tidak bisa mengendalikan apa yang telah terjadi, saat ini, dan nanti. Pun tidak bisa sama sekali mengatur apa yang ada di pikiran orang lain, termasuk apa yang mereka perbuat terhadap kita. Alam semesta juga bergerak bukan atas kehendak kita. Jadi, wajar apabila banyak hal yang terealisasi di luar keinginan kita, bahkan sesuatu yang tidak kita harapkan menjadi nyata.
Kita hanya manusia. Yang punya emosi. Tak masalah bila marah, tak ada yang salah dengan bersedih, tak perlu takut akan kecewa. Jangan paksakan senyum kalau memang ingin menangis. Jangan mencoba tertawa ketika hati kecewa. Luapkanlah saja semuanya. Dengan catatan, lampiaskan tangisan dan kekecewaan itu menjadi hal-hal positif dan tak merugikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Bahagia [TAMAT]
RandomSeri #11 Humaniorama Banyak orang sibuk mencari kebahagiaan dengan menempuh berbagai cara. Namun, ada yang bilang bahagia itu sebenarnya berasal dari diri sendiri. Ah, masa?