They are in "ANOTHER WORLD"

Siapakah dia?

  Waktu aku membuka jendela kamarku, aku langsung kaget melihat dia, dia bukan Faro... Aku tidak bisa menjelaskan siapa dia akan tetapi dia adalah sosok yang datang di mimpiku barusan.

  Aku bermimpi... Di dalam mimpiku tadi aku melihat Faro di tengah padang rumput yang luas seluas mata memandang, tidak ada ujungnya. Faro pun diam di tengah sunyinya padang sembari diikuti oleh bunyi angin yang menerjang telinga ini.

  Tiba-tiba.... Sosok berwarna putih nan besar mendekati Faro,dan
perlahan sosok ini membuka mulutnya lebar-lebar, dan mulai  memakan tubuh Faro, ia mulai melahap bagian kepala sampai leher Faro, tidak lama kemudian sosok ini menggigit bagian yang ia lahap secara cepat dan sangat keras.

  Setelah kepala yang ia santap, sosok ini lalu menunduk dan mengarahkan gigi-giginya yang tajam ke arah tangan kiri Faro, tidak lama kemudian dia menggigit tangan kiri Faro dan mencabutnya dengan keras dari tuhuh Faro, setelah menelan tangan kirinya, sosok ini berpindah ke tangan kanan Faro, sama seperti yang ia lakukan sebelumnya, dia menggigit dan mencabutnya, alhasil Faro kehilangan kepala, dan kedua tangannya, hanya saja sebelum menggigitnya sosok ini menjilati tangan kanan Faro sebanyak 7 kali, lalu Faro pun berteriak

Faro : "aaaarrrgghhh, siapapun
             tolong akuuuu!!!!, Aku tidak
             kuat dengan semua inii,
             tolongg..tolong..
             tolonggg!!!!!!!!." Teriak Faro
             dengan keras,
             sekeras-kerasnya, meskipun
             kepalanya sudah
             tercabut. Sampai-sampai
            matanya mengeluarkan air liur
            berwarna hijau, dan baunya   
            busuk sekali.

  Tidak lama kemudian aku terbangun dari tidur dan mimpiku yang buruk itu, dan aku mendengar suara benturan yang keras diluar rumah, ternyata..... Dia datang.
 
   Dia menatapi jendelaku dengan mata yang berwarna merah, dia tidak beranjak dari tempatnya, akupun bingung ingin melakukan apa, entah apa yang aku pikirkan, di situasi seperti ini aku kepikiran untuk menelpon Faro, bergegas aku mengambil HP yang ada diatas meja belajar dan langsung menelpon Faro.

(In Calling) ".... Tuttt...tuttt...tuttt,
                         nomor yang anda tuju
                         sedang tidak akt--"  
                         akupun langsung
                        mematikan telfonnya,
                        entah aku merasa ada
                        yang tidak beres dengan
                       Faro.

  Dengan hati yang gelisah aku langsung turun kebawah untuk pergi ke ruang tamu, dan tanpa kusadari... Seluruh keluargaku tidak ada dirumah, rumahpun sepi. Kegelisahan ku pun bertambah, aku baru sadar kalau aku sedang di teror oleh sesuatu yang tidak lazim di dunia ini.

(In Calling) : "tuttt...tuttt... Halo ma? Mama lagi dimana? Aku kok ditinggal sendirian di rumah?

Mama : "ihhh salah kamu sendiri sihh gabisa di bangunin, tadi mama sudah ke kamar kamu, oh iya jangan lupa ajak makan tuhh temen kamu"

Dizie : "hah??? Temen aku? Orang aku lagi sendirian dirumah, mama jangan mengada-ngada deh."  Suasana hatiku pun mulai makin gelisah

Mama : "orang dia lagi di ruang tamu kok, mama suruh dia nunggu kamu, ntar kalo kamu masi belum bangun juga mama suruh dia buat bangunin kamuuu, begituuu udah sana ajak makan bareng gihh"

Dizie : "Mama ngapain sih ah... Jangan nakut-nakutin dehh, ga lucu tauu"

Mama : "Ih kamu kenapa sih? Sakit kah? Orang mama ga lagi becanda kok, udah sana ajak temenm--, tuttt...tuttt...tuttt." tiba-tiba panggilan terputus, aku sangat gemetar, bingung mau melakukan apa.

Tanpa banyak pikir, aku langsung membalikkan badan, dan apa yang aku rasakan ternyata benar.... Sosok yang di depan rumah tadi berada 8 meter dibelakang ku, dengan kakinya yang melayang, kain putih penuh darah yang menyelimuti seluruh tubuhnya, dan mata yang sangat merah.

  Dengan spontan aku langsung membalikkan badanku lagi, dan sungguh mengejutkan!!, Ternyata ada dua sosok yang berada di depan dan belakang ku!!! Yang pertama tadi adalah sesosok yang berada di dalam mimpi dan depan rumahku, dan yang satunya lagi dia sedang menghadap ke belakang, dengan melihat punggung dan gaya rambutnya saja aku sudah bisa menebak, kalau dia adalah.....

Dizie : "Hah?? Faro??? Itu..?? Kamu?"...

***Dengan Gelapnya malam dan sepinya ruangan, bisa saja di balikmu juga ada dia, jika ada coba balikkan tubuhmu lagi seperti semula, bisa saja dia juga ada di sana.***

** Selanjutnya... **
"Apa Maksudnya ini?"