-4-

147 15 4
                                    

Sesampainya Edgar di depan pintu runah Vina, ia mendapati Vina yang sedang tersenyum manis kearahnya, tidak ada tanda-tanda sakit disana, " Loh Vin, kok kamu senyum-senyum?katanya sakit.

"hmm aku cuma prank kamu doang hehe,"

"Yaelah Vin, aku kira beneran. Aku buru-buru banget tau gak kesini, hampir mau nabrak orang tadi,"

Vina tertawa, "Lebay ah Edgar mah,"

"Beneran Vina,"

"Aku nyuruh kamu kesini tuh, ya pengen ditemenin aja. Soalnya mama papa lagi kerja, kakak sibuk kuliah. Kan tau sendiri aku penakut,"

Edgar mengacak-ngacak puncak kepala Vina, "Haha iya iya Vin. Suruh masuk dululah akunya,"

"Eeh iyadeng, silahkan masuk,"

Edgar pun dengan seulas senyumnya memasuki rumah Vina.

"Mau minum Gar?atau mau makan?"tanya Vina yang sudah duduk disamping Edgar diruang tamu.

"Gak mau dua-duanya Vin,"

"Tumben loh,"

"Kenyang aku, kenyang dibohongin,"

Vina menabok pelan tangan Edgar, "Ih masih aja dibahas,"

"Canda doang Vin, hadeh,"

Tak lama sebuah pesan masuk ke handpone Edgar.

Tak lama sebuah pesan masuk ke handpone Edgar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vina gimana? Gak apa apa kan?
21.57

Gak papa kok
Kamu udah pulang?
Sama siapa?
21.57

Iya aku udah pulang tadi minta jemput Sejeong yang kebetulan lagi nginep dirumah aku
21.58

Maaf gak bisa nganter
21.58

Gpp kan aku tadi yang gak mau dianter
Kamu udah pulang kerumah? Atau masih dirumah Vina?
21.58

Aku udah pulang kok
Yaudah kamu tidur ya,jangan begadang nanti sakit. Good night, Joy.
21.59

Gn too Edgar
Salam buat Vina juga
21.59

Siap
22.00

"Siapa?" tanya Vina pada Edgar yang sibuk dengan membalas chat.

"Joy,"

"Kamu sayang banget sama Joy?"

"Iya,"

"Kok sayang?"

"Dia kan pacar aku Vina,"

Vina terdiam sesaat, " aku siapa kamu? Terus kamu sayang aku gak?"

"kamu pacar aku juga, sayang sayang banget,"

Vina tersenyum, "Masa sih?"

"Iya Vinaaa,"

"Sayangan sama aku atau Joy?"

"Kamu lah hehe,"

"Masa sih?"

Edgar menarik pipi Vina gemas, "Gak percayaan banget sih,"

"Sakit tau," kata Vina mengerucutkan bibir.

"Gak usah kaya gitu Vin, tambah imut kamu tuh,"

Vina hanya menjulurkan lidahnya saja.


Sedangkan disisi lain, "Semoga Vina gak papa beneran ya. Soalnya tadi tuh keliatan banget kalo Edgar khawatir banget. Pasti sakitnya parah gitu kan ya?"

"Kalo gue mewek udah,  pas sakit gak ada ortu,"

Joy berbicara sendiri, karena Sejeong sudah lebih dulu tidur, tapi bangunnya paling terakhir, dasar kebo.

Lalu Joy pun meletakkan handpone nya dinakas, "Intinya hari ini, gue seneng banget," lalu ia pun memejamkan matanya.




MelepasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang