Selamat membaca warna baru dari Author yang sudah lama Hiatus karna banyaknya kegiatan cem presiden :v
Have fun and enjoy guys 🕊***
Biarkan kali ini lebih lama. Beberapa hari. Sampai akhirnya Mocha bertemu air di ujung daratan. Warnanya biru. Langitnya juga biru Namun matanya? Masih kecoklatan.Rasanya ingin sekali Karel menjelaskanmya pada Mocha sendiri. Tentang batas kemampuan dan teka-teki waktu yang lama mendiami batinnya, bahkan hati tampak mulai lelah dan apakah lantas mengalah?
"Jika jawabannya akan memperkenalkanku arti keikhlasan, insya allah mungkin dibaris terdepan" ucap lirih Karel memandang bayangannya
Volume kosong yang perlahan terisi keyakinan dari Mocha sejak dia hadir dalam hidupnya. Menguatkan Karel yang sempat layu dan hatinya pun ikut bergumam "Bahwa yang hatinya dibesarkan keikhlasan, doaku mungkin selalu memiliki jawaban"
Ini hanyalah tentang teka-teki waktu dan seberapa lama Tuhan membuat Karel menunggu.
***
Gimana???
Jangan lupa komen dan voted sahabat aprilis😛😛😛Dan silahkan komen disini bagi yang penasaran lanjutannya????
Best Regards, YessicaAprilya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold My Hand and Walk With Me
RomanceHighest Rank : #4 - diaryku (24 Sept 2019) Malam Karel indah bersama Mocha. Sinar yang muncul seperti derauan angin yang menembus dedaunan kering mengusik mimpinya. Berbunyi "kreekk.. krekkk..kreekk" Membangunkan Karel dari tidur panjangnya. Tau ap...