Bagian 1
Aku melihat keluar jendela dari salah satu kamar di dalam hotel.
-Ada orang orang menyeramkan mengenakan jubah yang melihat ke arah kami.
......! Aku tak bisa melihat wajah mereka karena ditutupi kerudung. Hanya mata mereka yang berkilau. Hasrat membunuh. Permusuhan. Dan satu hal lagi. Tiap tiap dari mereka membawa sabit besar di tangan, dengan selera asesori yang buruk padanya. Mereka memiliki sesuatu seperti tengkorak atau tangan monster padanya. Hanya sekali tatap dari sabit sudah memberitahumu kalau mereka orang orang jahat.
Grim Reaper. Orang orang yang Hades, Dewa Tengkorak, berjalan bersama. Dan orang orang itu mencoba menyerang kami dengan membantu golongan Pahlawan di ruang buatan ini.
Tak peduli bagaimana aku memikirkannya, Hades sudah bertindak diluar kekuasaannya.
.......Untuk alasan apa dia mengirim pasukannya kemari?
Yah, percuma saja aku memusingkan persoalan politik seperti itu. Saat ini kami harus meninggalkan ruang buatan ini apapun yang terjadi. Sebenarnya ada tiga cara untuk kabur dari ruang buatan yang diciptakan oleh Georg ini. Sensei memberi kami penjelasan.
“Tiga cara itu antara lain : cara pertama adalah si pemilik teknik, dalam hal ini Georg, melepas segel itu sendiri. Ini seperti pertarungan di Kyoto. Cara kedua adalah masuk dan keluar secara paksa. Inilah yang Le Fay, Sun wukong pertama, dan Yu-Long berhasil lakukan. Seperti yang kujelaskan sebelumnya, ini mustahil kecuali kalian adalah penyihir yang sangat berbakat. Saat ini Le Fay hanya bisa melakukan ini sekali lagi dengan membawa jumlah orang terbatas bersamanya. Akan mustahil untuk keluar atau masuk untuk yang ketiga kalinya dengan teknik Le Fay—Georg pasti sudah membuat perisainya lebih kuat sekarang.”
Anggota yang diturunkan untuk pertarungan seketika juga dibatasi. Seperti penjelasan sebelumnya, rencana ini akan digunakan dan orang orang yang pergi untuk mencari bantuan adalah Irina dan Xenovia yang mengawalnya. Dan cara ketiga untuk bisa keluar dari sini adalah.......
“Cara terakhir sangat simpel dan jelas. Kita bisa kalahkan si pemilik teknik atau hancurkan poin sentral yang mendukung perisai ini. Ise menghancurkan perangkat perisai saat Asia tertangkap, jadi seperti itu kita akan menghancurkan perangkat yang bertindak sebagai poin sentral dari perisai.”
Itu sangat simpel dan mudah dipahami! Jadi itu artinya dimensi ini akan runtuh kalau kita hancurkan poin kunci perisai ini! Dan masalahnya adalah mengetahui dimana “poin kunci” itu berada. Saat Asia tertangkap sebelumnya, perangkat yang melekat padanya adalah poin kunci itu sendiri. Momen ketika aku menghancurkan perangkat itu, nampaknya perisai di medan itu hancur.
Sepertinya Kuroka sedang menggunakan senjutsu dan Le Fay memakai sihirnya untuk mencari perangkat itu. Mereka meletakkan kertas di lantai di ruangan ini dengan peta dari hotel ini. Mereka memasang sejumlah blok (berbentuk manusia atau hewan, dan crane dengan melipat kertas) di atasnya, dan mereka bermaksud membuat “mata” diluar sini.
.......Mereka mulai menulis aksara Iblis di peta dan membuat mantra mantra misterius, mereka juga menyebarkan abu misterius untuk menyempurnakan mantra.
Aku tak paham apa yang mereka lakukan biarpun aku melihat mereka. Rias dan Akeno-san menatap mereka dengan wajah tertarik......Le Fay yang memejamkan matanya meletakkan tangannya pada peta. Crane mulai berguncang dan bergerak, aksara Iblis mulai bersinar, dan abu mulai bergerak sendiri, membuat simbol yang belum pernah kulihat sebelumnya. Le Fay kemudian berkata.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School DxD Vol. 11
FantasyAku, Hyodou Issei, adalah siswa kelas 2 SMA dan usiaku sebanding dengan tahun tahun yang kuhabiskan tanpa pacar. Dan tiba tiba aku mendapatkan pacar!? Maaf sobat, aku akan menapaki jalan kedewasaan sebelum kalian -- seharusnya seperti itu, tapi kena...