Di hadapanku, Kiba Yuuto, tengah diselenggarakan ritual yang dilakukan oleh Azazel-sensei dengan bantuan mantan Raja-Naga Tannin-sama.
"Persiapan lingkaran sihir pemanggilan sudah sempurna. Kita akan membuka Gerbang Naga."
Sensei mengatakan itu, dan lingkaran sihir mulai bersinar. Kami, kelompok Gremory, dan mereka yang terlibat berada di tempat dimana ujian Iblis Kelas Menengah diselenggarakan. Kami berada di lantai transportasi. Azazel-sensei menggambar lingkaran sihir pemanggilan Naga di sepanjang lantai basement. Dia mencoba membuka Gerbang Naga untuk memanggil Ise-kun. Kuroka juga ikut membantu. Setelah pertarungan di dimensi buatan, kami berpindah ke tempat dimana kami bisa menggambar lingkaran sihir untuk memanggil Ise-kun, dan saat ini tengah membuka Gerbang Naga untuk memanggil Ise-kun secara paksa. Kami memanggil mantan Raja-Naga, Tannim-sama sesegera mungkin untuk menyediakan bantuan dalam membuka Gerbang Naga. Tentu saja Hakuryuukou (Kaisar Naga Putih), Vali, tengah menunggu di sisi lingkaran sihir sembari menahan rasa sakit karena kutukan Samael. Buchou dan teman temanku tengah menatap mereka dengan wajah cemas. Setelah itu, monster yang diciptakan oleh "Annihilation Maker" di dimensi muncul di Dunia Bawah dan mereka sudah memulai serangan mereka di masing masing area utama kota. Pasukan penyerang balik sudah diluncurkan dari pihak Iblis dan Malaikat Jatuh........namun mereka mengalami kesulitan karena besarnya wilayah yang harus mereka tangani dan monster yang sangat tangguh. Tanpa diduga para monster menciptakan lebih banyak anti-monster sendiri sambil terus bergerak maju. Kemudian sisa sisa golongan Maou-lama bergabung dengan mereka mulai menyerang kota dan pedesaan yang menjadi rute monster raksasa. Dewa dari alam kematian, Hades, tengah membantu baik golongan Maou-lama dan golongan-Pahlawan dari balik layar. Dia mengulurkan tangan jahatnya sampai bahkan golongan-Pahlawan dibodohi olehnya. Rencana yang Hades buat mungkin demi menyingkirkan Iblis, Malaikat Jatuh, atau golongan lain.........sebagai hasilnya, karena tindakan Hades para monster raksasa muncul di Dunia Bawah. Saat ini, dia mungkin sedang mengawasi situasi sambil tersenyum lebar. Aku juga khawatir dengan kekuatan Ophis yang dicuri oleh Cao Cao. Kelahiran Ophis baru dengan menggunakan kekuatan itu........situasi perlahan semakin serius sampai Maou-sama harus meminta bantuan dari golongan lain..........namun keberadaan Cao Cao yang memiliki Tombak Suci yang bahkan mampu membunuh Tuhan adalah ancaman mengerikan, sehingga mereka sulit mendapat bantuan dari makhluk golongan atas. Tombak yang dapat membunuh Maou dan Tuhan. Kalau Tuhan dari golongan tertentu atau Maou sampai terbunuh oleh tombak itu, status damai tiap golongan akan rusak. Memikirkan itu, akhirnya sulit bagi pihak atas untuk bergerak. Karena itulah Iblis muda dengan kekuatan seperti kami dan tim Iblis Kelas Tertinggi menerima misi untuk menjatuhkan monster. Kami adalah Iblis dengan kekuatan. Kami harus bergerak kedepan dan bertarung karena Maou tak bisa turun tangan. Sairaorg Baal juga sudah ikut serta. Terdapat pasukan bantuan yang diluncurkan dari golongan yang bersekutu dengan kita. Dari surga, para "Brave Saints". Dari pihak Malaikat Jatuh, para pemilik Sacred Gear. Dari Eropa utara, pasukan Valkyrie. Mereka telah merespon krisis di Dunia Bawah.........pihak Iblis. Karena Tuhan dan Maou tak bisa bergerak, para bawahan mereka yang harus melakukannya. Xenovia dan Irina-san sudah berhasil memberitahukan situasinya pada atasan tiap tiap golongan. Kudengar saat ini mereka tengah berada di Surga memperbaiki Durandal. Tapi kalau sudah begini, para monster akan menghancurkan ibukota yang terletak di wilayah Maou. Evakuasi penduduk sudah dimulai namun situasi sangat rumit karena kami tak tahu apa kami masih sempat melakukannya.
.......Kami memerlukan kekuatanmu Ise-kun. Inilah waktunya bagimu memakai kekuatan Sekiryutei untuk Dunia Bawah. Ada banyak anak anak di ibukota menunggumu datang! Karena itu mohon kembalilah!
"......Ya! sudah terhubung!"
Sensei berteriak dan lingkaran sihir mulai bersinar! Berlian Fafnir yang sensei bawa bersinar keemasan. Tubuh Vali juga memancarkan cahaya putih. Tubuh Tannin-sama juga bersinar ungu. Dan cahaya menyebar sepanjang lantai........aku memblokir cahaya menyilaukan dengan tanganku, dan cahaya berhenti. Kami kemudian melihat ke tengah lingkaran sihir. Di pusat lingkaran sihir, yang muncul adalah..............8 bidak "Pion".
.............Eh?............? A.....apa maksudnya ini.......!? aku tak bisa memahami fenomena ini. Yang berada di depanku bukan Ise-kun tapi........"Evil Piece". Itu saja. Dan "Evil Piece" itu memiliki warna crimson yang sama dengan evil piece milik Buchou........tapi bukan Ise-kun. Ise-kun tidak ada dimana mana. Justru hanya 8 bidak "Pion" yang muncul.........untuk sesaat, kami tak mengetahui apa yang terjadi. Sensei lalu jatuh diatas lututnya dan memukul lantai.
".........Dasar bodoh!.........."
Dengan suara yang sensei ucapkan, kami mulai menyadari apa yang terjadi. Akeno-san terduduk di tempatnya dengan tatapan kosong. Buchou hanya melamun sambil masih berdiri.
"............Dimana Ise-san?.........Eh?"
Asia-san mengatakannya dengan wajah bingung. Ravel-san memeluk Koneko-chan yang tak memberi reaksi dan dia mulai mengguncang kepalanya sambil berkata "Tidak......."sambil menitikkan air mata.
........Kamu tidak adil, Ise-kun. Hanya kembali sebagai Evil Piece........
..........Kamu bilang kamu pasti akan kembali.........air mata yang mengalir di pipiku tak berhenti untuk beberapa saat.
Hari itu kami kehilangan Ise-kun............
KAMU SEDANG MEMBACA
High School DxD Vol. 11
FantasyAku, Hyodou Issei, adalah siswa kelas 2 SMA dan usiaku sebanding dengan tahun tahun yang kuhabiskan tanpa pacar. Dan tiba tiba aku mendapatkan pacar!? Maaf sobat, aku akan menapaki jalan kedewasaan sebelum kalian -- seharusnya seperti itu, tapi kena...