POOR BOYS

** POOR BOYS ** Part 25

"Bila aku tidak berujung dengannya, biarkan kisah ini kukenang selamanya"

"Tuhan tolong buang rasa cintaku, jika saat ini aku tidak di ijinkan untuk bersamanya"

~~~~

Choi Siwon yang putus asa mulai berpikir untuk melupakan Go Ahra.

Takdir buruk diantara mereka akan menjadi penghalang bagi keduanya untuk bisa saling mencintai.

Bahkan luka yang terdapat disekujur tubuh Choi Siwon tidak sesakit luka yang ada dihatinya.

Namun segalanya berubah saat Presedir GG Group, Go Jae Yong tiba-tiba datang ke apartemennya ke esokan harinya.

"Sajangnim?"

Siwon terkejut melihat siapa yang berdiri didepan pintunya.

Saat itu Go Jae Yong datang seorang diri dengan ekspresi bingung.

"Mau apa Sajangnim mencariku?"

"Arasseo, aku akan menjauh dari Go Ahra dan tidak akan mengacaukan acara pertunangannya dengan Jo Myung So hari ini"

"Aku sudah memutuskan untuk menyerah dan melupakannya"

"Jadi sajangnim tidak perlu cemas"

Ujar Choi Siwon dingin sambil menatap Presedir Go Jae Yong penuh kebencian.

Tapi diluar dugaan tiba-tiba Go Jae Yong berlutut didepan Choi Siwon dan menangis.

"Mianhamida"

"Kumohon maafkan semua dosaku pada keluarga Choi"

"Aku hanya punya satu putri, kumohon selamatkan dia"

Choi Siwon dibuat terkejut dengan sikap Presedir GG Group.

"Waeyo? Ada apa dengan Go Ahra?"

"Karena tidak ingin bertunangan dengan namja lain, putriku yang bodoh itu kemarin mencoba bunuh diri dengan memotong urat nadi tangannya sendiri"

"MWO? Go ahra.. bunuh diri"

Mendengar berita itu membuat jantung Siwon seperti berhenti berdetak sesaat.

"ODDIYA? GO AHRA.. ODDIYA?!"

Teriak Choi Siwon histeris.

"Putriku sekarang dalam keadaan koma di Seoul hospital"

"Para dokter berhasil menyelamatkan nyawanya namun sejak kemarin hingga sekarang dia belum sadar juga"

"Choi Siwon kumohon buatlah putriku sadar kembali"

"Aku berjanji tidak akan menghalangi hubungan kalian"

"Aku juga akan mengembalikan 10 perusahaan milik Choisan yang dulu pernah aku rebut"

"Apa pun yang kau minta akan kuberikan asal putriku bisa sadar kembali! Jeebal"

Presedir Go Jae Yong sangat mencintai putrinya.

Sebanyak apapun harta yang dimilikinya tidak berarti bila dibandingkan dengan hidup Go Ahra.

Tanpa berpikir panjang Choi Siwon segera mengambil kunci mobil dan berlari keluar dari apartemennya tanpa memperdulikan Presedir Go Jae Yong.

Seluruh pikirannya hanya dipenuhi oleh Go Ahra.

Seumur hidupnya Choi Siwon tidak pernah merasa secemas dan setakut sekarang.

"Andwee! Kau tidak boleh mati Go Ahra"

"Aku tidak menginjinkan kau mati dan meninggalkanku"

"Jebal ! Kumohon jangan pergi dari sisiku"