Mengagumimu dalam diam

"gak senggaja kenalan"

*pagi ini aku berangkat sekolah sendiri dimana dulu kh selalu diantar oleh supir ku *

"Udah ya umi abi aku makan nya nanti aku telat loh sekolah nya"
"Iya hati hati nak maaf kamu sekolah nya sendiri pak nanangkan anaknya lagi sakit abi juga ada mitting mendadak umi kamukan gak bisa ngendarai mobil jadi kamu pakek sepada motor aja ya" jelas abi
" nggeh bi yaudah aku pamit umi abi assamulaikum"sambil mencium tangan abi umi ku
"Iya nak waakumsalam" kata mereka

*dimana aku sudah menuju kelas dengan tergesa gesa tampa ku sadari sebuah gelang ku jatuh dijalan *

Kelas
"Eh eh kok gelang aku gak ad ya"
" gelang yang si war " tanya nurul
" itu loh yang hadiah umi aku" ucaku
"Dihh emang kamu pake"bella
" iya bell aku pake tadi pagi aku tadi naik sepeda motor kesini dan lari gitu nuju kelas ini eh sudah sampai kelas kok bisa hilang tu gelang" jelasku
"Jatoh kali" isah
" masa iya jatoh duhh gimana ini  itukan pemberian umi"dengan  muka panik
"Tenang dulu war nanti istirahat kita cari ya"nurul
" tapi kalu gak ketemu gimana"
" ehhh nyerah dulu dianya"isah
" gelang kamu kan ad nama nya jadi kalu ada yang nemu otomatis dia cari tau kamu itu yang  mana"bella
" kalu gak ada yang nemu gimana"
" udah ah ngorol nya tenang war nanti ketemu kok ustazah udah masuk tu" nurul menenangkan

Zainul

*saat kami inggin menuju kelas aku melihat sebuah gelang indah tergelitak dilapangan muka*

"Ehh bentar deh sur ini gelang siapa" sambil mengambil gelang yang jatoh
"Mana aku tau"mansur
"Ya gelang ukhti lah zai zai" ucap hafiz
" iya aku tau gelang ukhti, pemiliknya siapa biar bisa gitu ngembaliin siapa tahu ini berharga"
"Ambil aja dulu zai"hafiz

*akupun ngambil gelang itu*

"Eh coba lihat dehh ada namanya"ucapku
" iya mawardah ukhti siapa ya"tanya mansur
" ya mana aku tau tapi kok kaya pernah dengar tu nama ya sur"ucapku
"Udah ah ngorol nya simpan aja dulu kita kekelas nanti ustad masuk loh"  ucap hafiz

*kamipun masuk kekelas sampai istirahat pun aku gak istirahat karena aku morojaah *

Mawar
"Ketemu gak sah bel rul"tanyaku
" engga nh"nurul
"Iya gak ad nih"isah
" duh gimana dong mana bentar lagi bel masuk ini"

Teng tok teng tong

" yahhhh kan bel masuk"dengan muka sedih karena gelang ku belum ketemu
" kita kekelas dlu nanti pulang sekolah kita cari lagi ya" ucalbella
"Iya deh"

*kini tiba jam pulang*

"Gak ada juga ya" tanyaku
"Iya nih war"isah
" duh mana abi aku udah jemput nh war" ucap bella
"Duluan aja gak papa kok bel"
" aku juga ya war kaka aku udah jemput"nurul
" emm iya "
"Aku juga war tante aku udah jemput maaf ya kami bertiga gak bisa bantu cari"isah
"Iya "

*kini ku terus mecari gelang ku yang jatuh sampai ad seseorang yang memanggilku*

"Ukhti cari apa ya mukanya panik gitu"tanya izai sambil bejalan menuju kearahku
" gini gelang aku hilang" ucapku dengan wajah menunduk karna aku tahu aku sedang berbicara dengan org yang bukan mahramku
"Pake nama gak"tanya izai
"Iya akhi "ucapku
"Ini kah gelang nya"tanya izai sambil memperlihatkan gelang dari kejauhan karena kami berbicara dengan posisi yang agak jauh
"Betul akhi massa.allah makasih ya udah nemuin" ucapku menggambil gelang itu dari tangan akhi  itu namun kulitku dan kulitnya tidak sedikitpun bersentuhan
" sama sama" ucap izai
"Nama kamu mawardah ya"tanya izai

Deg

"I i iya  akhi"ucapku dengan gugup
" nama aku muhammad zainul "ucapnya sambil menengkukan kedua tangannya
"Mawardah panggil mawar atau war"  ucapku sambil menengkukan tanganku juga masih dengan pandangan  menunduk
"Udah ya akhi makasih  udah depetin gelang aku , akupamit dulu assamualaikum"
"Waalaikumsalam"jwabnya

*subhanaulah  ukthi itu kejaga banget pandangannya tapi kenapa jantung ku gak kekontrol gini saat ketemu tu ukhti*