Toxic Relationship

beberapa bulan kemudian

Aku sangat bahagia, karna selama 5 bulan hubungan kami, grey memperlakukan ku dengan sangat baik, menghormatiku sebagai wanita, menjagaku, dan sama sekali tidak pernah membuat ku kecewa. Namun sikap itu hanya bertahan selama  5 bulan. Hari ini adalah 1 tahun hubungan ku dangan grey, namun sejak bulan ke 6 hingga saat ini sikap nya berubah sangat drastis, dia berkelakuan kasar terhadapku,  mendekati banyak wanita, bahkan menggoda sahabat ku, aku tidak menyangka ini akan terjadi terhadapku, perasaan ini,  aku tidak tau bagaimana cara mengutarakan nya, bagiku dia adalah pria yang sangat jahat yang pernah aku temui selama ini.

Beberapa hari kemudian

Hari ini kami di bagikan tugas untuk membuat kelompok, aku andrea, bagas,  carly,  jessi dan dirga, aku dan bagas lumayan dekat,  tapi kedekatan kami hanya sebatas teman dan tidak lebih. Namun grey berpikiran berbeda,  saat pulang sekolah grey menampar ku,  aku sering mengalami hal ini setiap hari, mendapat tamparan darinya, tamparan yang sangat keras,  aku tau dia tidak suka aku dekat dengan pria bahkan berteman dengan pria,  tapi dia melarang ku untuk marah saat dia dekat atau pun berteman dengan teman wanitanya, bahkan aku tau kalau dia diam diam memiliki hubungan khusus dengan sahabat ku sendiri,  aku muak, capek, ingin rasanya berpisah dengan nya,  namun aku tidak bisa,  aku sudah mencobanya, namun dia seperti banyangan gelap yang menghantui ku di setiap waktu, aku hanya bisa menangis di setiap malam ku,  perasaan ini,  aku tidak tau bagaimana mengatakannya,  aku bahkan tidak tau arti dari perasaan ku ini,  aku benci atau dendam atau sayang kepadanya,  atau mungkin ketiganya, di setiap waktu aku selalu berpikir bagaimana kalau aku melukai diriku saja agar aku bisa berpisah denganya, namun pikiran itu semua sirna saat aku melihat ibu dan ayahku di rumah,  aku mulai menangis di kamarku,  aku tidak tau apa yang harus aku lakukan.

Keesokan harinya

Aku mendapat kabar yang sangat menyakitkan,  teman ku,  dan semua orang yang grey kenal menemuiku kecuali sahabatku jessi, dan salah satu temannya yang bernama  clark berkata kepadaku *christi, kamu putus dengan grey?* kata clark, * tidak,  aku masih berpacaran dengan nya,  ada apa? * kataku, *kemarin grey,  mengatakan isi hatinya ke rose! * kata clark, pada saat itu juga pikiran ku kosong, aku merasakan perasaan yang sakit. Dari kejauhan aku melihat grey yang berjalan menghampiri kami *ada apa?* kata grey, *kita putus! *kataku,  pada saat itu juga aku ingin memutuskan hubungan kami,  ini bukan yang pertama kalinya aku mengatakan putus ke grey,  sudah berpuluh puluh kali aku meminta putus ke padanya,  walaupun aku tau hasilnya nihil, dan dia menamparku, aku hanya diam, aku tidak tau apa yang harus aku lakukan, dan aku langsung pulang pada saat itu juga.

Malam hari

Aku sudah menangis  sejak pulang sekolah,  ibu mengkhawatirkan ku,  aku tidak keluar dari kamarku,  bahkan aku tidak makan, aku sudah cukup sabar menghadapi semua ini,  mengadapi perlakuan dia terhadap ku, dia yang diam diam memiliki hubungan khusus dengan sahabatku di belakang ku, dia yang tiba tiba  menyatakan cinta kepada rose,  dia yang selalu menyiksaku,  aku menerimanya dangan cukup sabar, dengan harapan semuanya akan berubah walaupun aku tau itu tidak akan pernah terjadi.

Beberapa hari kemudian

Hari ini adalah hari ujian nasional, hari yang sangat menegangkan bagiku dan bagi semua murid murid.
jam pulang telah tiba, aku pulang sendiri, sejak aku tau jessi dan grey memiliki hubungan khusus di belakang ku,  aku tidak pernah berbicara pada jessi lagi,  aku memutuskan hubungan persahabatan kami, tiba tiba bunyi ponsel ku berdering, dan ternyata ibu menelpon ku *halo bu*kataku, *nak hari ini pulang cepat ya, temani ibu pergi berbelanja di mall* kata ibu, *baiklah bu, ini aku sudah di jalan*kataku, aku pulang dengan berjalan kaki karna rumahku tidak terlalu jauh,  tapi tidak bisa dikatakan dekat juga,  dipinggir jalan dari jauh aku melihat grey berjalan menuju hadapan ku,  dia menghampiriku *sini hp kamu, aku mau pinjam* kata grey, *maaf aku tidak bisa aku harus pulang cepat, ibu menelepon ku meminta aku menemaninya pergi* kataku, namun dia tidak mendengar perkataan ku dia berusaha mengambil hp ku,  aku berebut hp dinggir jalan dengannya, tapi tak ku sangka dia mendorongku dengan sangat keras aku terdorong hingga jatuh di tengah jalan saat ada mobil melaju,  untung saja orang itu dengan cepat memberhentikan mobilnya,  kalau tidak aku tidak tau sekarang aku seperti apa,  namun grey sama sekali tidak menolong ku dia pergi membawa hp ku bersama teman nya, dasar pria brengsek,  aku langsung berlari pulang, sesampai nya di rumah dengan berat hati aku berbohong pada ibu dengan berkata * maaf bu,  aku di rampok, hp ku di ambil* kataku,  dengan sangat khawatir dan kaget ibu bertanya *apa?  kamu di rampok? tapi kamu tidak apa apa kan?* kata ibu, *tidak apa apa bu,  hanya saja hpku di ambil* kataku,  *tidak apa apa yang terpenting saat ini kamu tidak di lukai oleh para perampok itu* kata ibu.  Maaf kan aku bu,  aku terpaksa berbohong padamu.
Tapi aku berjanji akan membalas semua perbuatan grey terhadap ku,  sekarang aku tersadar bahwa semua perasaan ku ke dia telah menjadi benci,  tidak ada sedikit pun perasaan cinta terhadapnya.
Mulai saat itu aku selalu bersembunyi dari grey, bagaimanapun caranya aku harus bersembunyi dari hadapan nya,  dan menunggu waktunya tiba aku akan membalaskan dendam ku.

Hari kelulusan

Hari ini adalah hari terkahir aku di sekolah ini,  aku sangat bahagia akhirnya aku lulus dengan nilai yang memuaskan, aku dan jessi pun kembali bersahabat, kami tersadar bahwa kami tidak boleh merusak hubungan persahabatan kami selama 3 tahun ini hanya demi 1 pria brengsek yang tidak tau diri, jessi juga meminta maaf padaku atas ke khilafan nya sehingga mengkhianati ku dan mengkhianati persahabatan kami.

1 bulan kemudian

Aku dan jessi di terima di universitas favorit kami walaupun aku dan jessi tidak satu universitas tapi kami tetap berusaha menjaga hubungan persahabatan kita agar tidak rusak seperti beberapa bulan yang lalu, beberapa bulan yang lalu adalah bulan dimana aku melalui banyak hal buruk yang membuatku sangat terpuruk,  bahkan mengalami depresi.

Beberapa bulan kemudian

Aku sangat bahagia dan nyaman berkuliah di universitas ini, aku pun juga bahagia karna aku tidak bertemu lagi dengan grey si pria brengsek itu, tapi entah kenapa aku mulai kepikiran untuk membalas kan dendam ku, aku ingin melihat nya sangat tepuruk. Aku baru ingat kalau grey belum bisa melupakan ku akhir akhir ini dia selalu mengirimkan ku pesan yang berisikan permohonan maaf dan dia ingin aku kembali bersamanya, tapi aku bukan wanita bodoh, aku tidak akan mau kembali bersamanya lagi dan memaafkan setiap detik kesalahan yang pernah dia lakukan padaku.

Beberapa hari kemudian

Yaa, aku berpacaran dengan zayn, aku tidak tau kenapa aku mau berpacaran dengannya,  bahkan aku tidak memiliki perasaan apa pun terhadapnya,  maafkan aku zayn,  aku bersamamu hanya untuk membuat grey merasa bersalah dan menyesal, akhir akhir ini aku mendengar dari jessi dan teman teman lama ku berkata bahwa grey berpacaran dengan tasya, aku bertanya pada grey lewat chat * kamu udah punya pacar tapi kenapa masih berharap padaku, pergilah dari ku dan buat tasya sebahagia mungkin* kataku, *maaf aku tidak bisa,  aku berpacaran dengan tasya hanya untuk ingin membuatmu cemburu dan kembali kepadaku,  bukan karna aku menyukainya* kata grey, hahaha,  aku ketawa saat membaca setiap kalimat yang dia ketikan, dan yaaa aku memberinya harapan kalau aku akan kembali bersamanya,  tetapi itu hanya harapan aku tidak bodoh sehingga aku mau kembali bersamanya.