Prolog

656 181 99
                                    

12.35

📍Bandara Soekarno Hatta

Ratusan manusia menelusuri pintu keluar untuk keluar dari bandara itu, dengan membawa benda benda yang mereka miliki. Penuh, tapi harus dilewati. Ada yang tidak sabaran, hingga ada yang masih duduk bersantai sembari menghilangkan rasa lelah nya.

Salah satunya gadis ini, dengan duduk dan fokus pada buku bawaanya. Dia tidak peduli, apakah orang orang akan memarahinya karena barang bawaanya dia letakkan di kursi. Sudah 3 orang yang menegurnya untuk meletakkan nya di bawah, tapi tidak dia gubris. Dia hanya menatap dan kembali membaca buku tersebut.          Menurutnya, bandara ini bukan milik mereka. Mengapa harus berkomentar dan marah marah? Menganggu saja.

Perkenalkan,
namanya Kaylea. Gadis berambut hitam sebahu ini, baru saja menghabiskan waktu nya di Amerika, Jika ditanya apa alasannya kembali ke Indonesia? Jawabannya tidak ada.  Sebenarnya ia ingin sekali menunda kepulangannya ke tanah air. Tapi apa boleh buat? Mama menyuruhnya kembali.

Kisahnya di Amerika, menuliskan banyak cerita. disana adalah tempat dia mencoba banyak hal. Bertumbuh dengan seorang perempuan, yang sudah dia anggap sebagai Tante kandung nya sendiri. Pasti banyak pertanyaan mengapa Kaylea tidak tinggal dengan orangtuanya? Lalu bagaimana dengan Sam, kakak laki laki nya itu?

Kaylea mencoba karirnya di sana dengan mengeluarkan buku pertama nya berbentuk novel. Dan berujung sukses. Support dari kakanya, dan juga tante nya mampu membuat Kaylea kembali menjadi Kaylea periang. Sedih sih ada, tapi tidak sesering dulu. Teman teman nya disana, lebih fun dibandingkan disini. Mungkin karena Kaylea jarang di Indonesia, jadi dia anggap bahwa pertemanan nya jauh berbanding di sini.

Jadi sayang bukan meninggalkan Amerika?

Drttt..drtt

One message from :

😈Enemy(Sam)

Ah, menganggu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah, menganggu saja. Setelah membacanya, gadis itu langsung memasukan buku nya ke dalam tas, 2 kopernya dia turunkan dari kursi. Perlahan, ia menelusuri pintu keluar.
Hatinya masih bersikeras untuk tidak beranjak. Lebih baik dia diam duduk di bandara, daripada harus kembali ke rumah nya. Pikirannya mulai berkalut akan ilusi ilusi dulu. Dengan lemah dia menarik koper nya, dan mencoba mencari sosok mama nya di ramainya orang berlalu lalang.

Ya. Dia berhasil menemukannya. Perempuan yang sebaya tinggi dengannya, khas nya memakai kacamata dari dulu tidak pernah berubah. Wajah fresh nya, masih terlihat. Sorotan matanya, masih sama seperti dulu. Hangat. Ingin sekali memeluk nya dan menanyakan kabar nya, tapi jelas ego nya lebih kuat untuk berkata 'tidak'. Ditambah lelah, membuatnya ingin cepat tiba di rumah.

Dengan cepat, dia alihkan semua itu. Tak ada kata yang ia ucapkan, hanya memberikan senyuman kecil kepada sosok mama nya. Lalu berjalan di belakang nya menuju arah ke mobil.


Kaylea [AKAN GANTI COVER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang