Ruang Hampa

part 4

Siapa yang ngerebut pacar elo! Cowok elo aja yang ngejar-ngejar gue tiap hari! Jawab sisi dengan nada meremehkan vina.

Mendengar jawaban sisi vina merasa emosi dan kesal .

Sehingga dia melayangkan tangan ,tapi belum sempat tangan itu mendarat di pipi mulus sisi.

Fio sudah menangkalnya terlebih dulu .

Dengar bitch! Kau lebih seperti wanita murahan yang tak laku . Apa kau tidak bisa mendapatkan lelaki lain lagi . Bagian tubuh mu mana  yang sudah di sentuh olehnya . Sehingga kau sepeeti orang yang meminta pertanggung jawaban. Ucap fiola merendah kan vina mantan kekasih aldo itu sembari menghempaskan tangannya kuat.

Vina pun yang merasa sakit dan malu atas perkataan fiola memilih pergi bersama teman-temannya.

Ayo kita pergi si .Mood makan ku sudah hilang .pergi dengan sisi yang mengikuti di belakangnya dan meninggalkan keramaian  kantin yang pasti  sedang membicarakan gadis cantik yang kejam . Mungkin begitulah pemikiran orang- orang  terhadap fiola.

Di sudut kantin ke 4 peria tampan itu seakan tidak percaya atas kejadian tadi terlebih lagi atas perkataan yang keluar dari mulut gadis cantik itu.

...
Fio maafin aku ya .ucap sisi sembari membersihkan seragamnya yang kotor .

Lo gak salah si.

Iya sisi tau beginilah sifat sahabatnya dia selalu peduli akan orang lain walaupun kelihatan dingin .

...

Waktu yang di tunggu" oleh seluruh siswa akhirnya tiba .
Jam sekolah sudah selesai dan satu persatu siswa sudah mulai meninggalkan sekolah.

Untuk murid lain mungkin jam pulang sekolah adalah hal yang menyenangkan tapi tidak untuk fio. Jika jam sekolah berakhir berarti dia harus kembali pulang kerumah dan bertemu dengan wanita murahan yang membuatnya jengah.

Fio aku duluan ya hari ini aku ada les biola jadi gak bisa nemenin kamu ketaman .ucap sisi merasa bersalah.

Gak papa si elo pulang aja. Jawab fio singkat

Oke gue duluan ya ..
By...fio sayang hati" ya.....

....

Apa hidup ku harus seperti ini terus.
Kenapa tuhan gak adil sama aku
Kenapa tuhan harus ambil satu-satu nya orang yang aku sayang .
Kenap?
Kenpa?

Taman yang sepi dan langit yang mulai gelap karena akan turun hujan itu kini menjadi saksi atas jerita gadis SmA itu..

Tak terasa air mata fio mulai menetes bersamaan dengan turunnya tetesan hujan .
Dan di saat seperti ini lah fio bisa melepaskan semua beban yang ada..

Tampa fio sadari lagi-lagi ada seseorang yang melihat nya menangis untuk kedua kalinya.

Iya orang yang memperhatikan fiola adala Alexander Hartomo ,atau kerap di sapa alex .lelaki tampan yang penasaran akan kehidupan dari gadis bermulut tajam itu.

Tapi alex hanya bisa memperhatika fio dari kejauhan..dan tidak berani untuk menghampiri fiola.

Saat hari mulai gelap dan hujan pun sudah engan untuk menetes ,fio lekas bangkit meninggalkan taman. Membawa kembali rasa hampa dan kebencian itu .

........

Alex prov

Malam ini aku merasa perustasi . Aku binggung kenapa hanya bayangan perempuan itu terus yang ada di pikiran ku . Menyukai tidak ! Aku tidak menyukainnya  hanya saja aku penasaran akan kehidupannya, merasakan ada hal aneh saat melihat dia menangis, dan aku merasa bahwa aku harus terus berada di samping nya karena dia membutuhkan ku .

Mungkin aku bodoh terlalu memikirkan gadis yang bahkan dia tidak mengenaliku sama sekali .

Ahhhhhrggghhh .......!!!mengaruk kepalanya yang terasa pusing .

.....

Dari mana saja kamu? Saya kira kamu tidak akan pernah kembali lagi kerumah ini.
Tapi syukurlah jika kamu kembai saya tidak perlu menyewa pembantu untukmengerjakn pekerjaan rumah ini.
Ucap mirna saat melihat fiola telah pulang.

Fiola melangkah pergi melewati mirna begitu saja  dan  tidak mendengarkan perkataan mirna sedikit pun .

Mirna yang merasa dirinya di acuhkan oleh fiola menjadi emosi ,,,dan seketika pisau buah yang di gengam olehnya melayang ke arah fiola dan mengenai lengan kananya sehingga darah segar itu mulai keluar .

Fiola tidak ingin ribut dengan mirna sekarang jadi dia memilih untuk pergi ke kamarnya di lantai dua dan meninggalkan perempuan bersifat iblis itu .