Kosong empat.

1.1K 108 3
                                    

.
.
.
Hari sudah sangat malam jam menunjukan pukul 22:36pm eunseo merasa perutnya sangat lapar dia menuruni anak tangga dan menuju ke dapur melihat isi kulkas ternyata kosong. Mamanya belum belanja bulanan, merasa tidak tahan menahan cacingnya dia pun keluar rumah mencari makanan, ia mendobel bajunya kaosnya dengan sweather dan memakai celana tidur panjangnya, ia mengeluarkan minicoopernya dan langsung menancapkan gas ke arah kota

Eunseo tidak izin dengan orang tuanya karena takut mengganggu istirahat, ia melihat lihat sekeliling kota, ia melihat seseorang yg familiar dimatanya sangat familiar bahkan, ia memberhentikan mobilnya tepat di depan halte dimana tempat org itu mungkin sedang menunggu bis

"Woy bantet pain lo" eunseo membuka pintu kaca mobilnya

"Paansi" ucap wanita bantet yg bernama bona itu judes, tidak biasanya dia seperti ini, bahkan seperti tidak ada respon sama sekali saat eunseo menyapanya ia melihat kanan kiri sambil menenteng tasnya

Sontak eunseo turun dari mobilnya dan langsung berjalan kearah bona
"Lo kenapa?" Tanya eunseo melihat bona

"Gapapa" raut wajahnya seperti orang yg sangat kelelahan

"Serius gapapa?" Tanya eunseo lagi, tanpa tersadari bona pun meneteskan air matanya ia menunduk dan menutup mukanya, melihat bona seperti itu eunseo langsung memeluk bona dan membiarkannya menangis dipelukan eunseo, eunseo tidak tau kenapa bona seperti ini tapi dia tidak ingin bertanya dia ingin membuat hati bona lega dulu.

Setelah merasa bona sudah mendingan eunseo menekatkan bertanya kepadanya
"Lo kenapa bon?" Tanyanya pelan
Bona hanya menggelengkan kepalanya yang masih setia di pelukan wanita jangkung itu.
"Yauda lah masuk dulu ke mobil gue yuk" ucap eunseo bona hanya mengangguk pelan dan masuk kemobil eunseo.

"Udahan nangisnya?" Tanya eunseo sembari menyetirkan mobilnya

"Maaf gue ngerepotin" ucap bona dengan nada sendunya
"Gapapa, kalo ga keberatan gapapa cerita aja ke gue bon" eunseo mulai meyakinkan bona
"Eh tapi kalo ngga mau cerita ngga papa bon gue laper nih lo mau makan ga yuk makan" ucap eunseo tersenyum melarikan pembicaraan bona hanya mengangguk

Eunseo menancapkan gas dan berhenti di sebuah tempat nasi goreng dibilang restoran sih ngga karena hanya di sebuah ruko yg sedikit besar saja, mereka pun turun dan langsung masuk ke dalam
"Lo suka nasi goreng kan?" Tanya eunseo bona hanya mengangguk tersenyum

"Bangg nasi gorengnya dua yak, lemontea dingin satu, tehmanis panas satu" teriak eunseo dia tidak malu karena itu adalah abangabang langganannya jadi sudah clop dengan eunseo.

"Diam mulu neng ambeyen yak" eunseo meledek bona dengan purapura melihat sekeliling, bona hanya menatapnya cemberut
"Mukanya jangan gitu gemes gue jadinya" ucap eunseo, ia bebas berkata apapun karena bona tidak menanggapinya.
"Apa lo bilang" bona mentap ke arah eunseo
"Ngg gga gaada kok hehe" ternyata dugaan eunseo salah, bona ternyata masih ngeh dengan omongan eunseo

Makanan mereka pun datang mereka pun menyantapnya "ini gue pesen teh anget buat lo, minum jangan kaga minum itu diluar dingin bener lo cuma pake kaos oblong celana pendek doang lagi, masuk angin baru tau rasa lo" cerocos eunseo bona hanya melihatnya cemberut dan menuruti kata eunseo meminum tehnya

Drrttt..drrttt(hp eunseo bergetar)
Terdapat nama heejin disana ia pun menghentikan makannya dan mengangkat telfonya

"Haloo" eunseo

"Kamu lagi ngapainn"

"Lagi duduk"

"Ihh aku, aku ga bisa tidur nih kamu bisa nemenin aku ngga"

"Yauda aku hipnotis ni pasti kamu tidur dalam hitungan 10"

"Kamu ngacoo ahh"

"Yauda tidur lah sayang udah malem besok sekolah kan"

"Kamu itu pikun apa gimana besok tanggal merah imlek tauuk"

"Apa iya ya aku mendadak lupa" eunseo tertawa

"Denger suara kamu aku kok jadi ngantuk ya"

"Aku menjerit kamu tidur ya"

"Masa menjeriitt, yauda sayang kamu tidur giih aku juga mulai ngantuk nih"

"Iya bawel gudnait" eunseo menutup telfonnya ia sangat merasa bersalah telah membohongi kekasihnya itu tapi ia juga memikirnya hubungannya dia sangat sayang dengan heejin, bona sedari tadi hanya menatap eunseo langsung buang mata kearah lain.

Setelah selesai makan dan bayar mereka langsung menuju mobil
"Lo pulang ya bon gue anter" ucap eunseo
Bona menggelengkan kepalanya eunseo bingung dengan kelakuan gadis ini harini

"Yaudayauda mau kemana gue anter" ucap eunseo

"Gue gapunya tujuan" ucap bona lemah

"Hah gimana?" Tanya eunseo
"Gue tadi mau pergi balik ke Incheon kerumah orang tua gue, gue ngerasa hidup gue sial banget, tadi aturannya gue ga pake baju gini doang gue disuruh sowon pake ginian tadi aturannya dia ngajak gue bantuin dia nugas bareng tapi dia malah ngajak gue kerumah temennya gue bingung, gue ga ngenalin temennya juga, temennya rame gitu trus gue diajak kedalam rumah temennya trus sowon bilang ke temennya ada mangsa baru nih gue langsung lari gue takut banget, gue gamau pulang gue sendiri dirumah gue takut sowon bakal ngejar gue lagi" ucap bona meneteskan air matanya. Eunseo yg mendengar kejadian itu ia langsung memeluk bona mengelus rambutnya.

Tidak menyangka wanita yg katanya biang onar disekolah cengeng iya memang masuk akal sih, cengeng karena hal seperti itu

"Lo nginep rumah gue aja ya" ucap eunseo, bona menatapnya tajam "ngga nggaa ampun.. gue tidur di sofa aja lo tidur dikamar gue aja oke" ucap eunseo, eunseo langsung menangapkan gas menuju rumahnya dan sesampainya dirumahnya eunseo langsung menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya, org tua eunseo mengerti dan mengizinkannya ia juga lupa jika kamar abgnya kyungsoo juga tidak terpakai jadi dia membiarkan bona ber istirahat dikamarnya sedangkan eunseo tidur dikamar abgnya.

Agak singkat maap yee ikutin next episode ujungsss sarangee❤️🙏🏻

Secret Base Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang