Kosong tujuh.

1.3K 97 23
                                    

.
.
.
Dua hari setelah eunseo pulang dari rumah seola ia tidak mau berbicara dengan bona, sekalipun bona menegurnya ia hanya tersenyum tipis melihat bona, ingin rasanya bona menariknya dan bertanya ada apa tapi bona menahannya,

04:50am
Pagi-pagi sekali bona sudah bangun membereskan rumah yang sedikit berantakan kebetulan sekali kedua orang tua eunseo berangkat keluar negeri untuk mengunjungi saudaranya bona menyiapkan susu dan spagheti untuk sarapan bersama eunseo setelah mengerjakan semua ia pun bersiap untuk pergi sekolah namun eunseo belum juga turun dari kamarnya bona pun menunggunya jam menunjukan pukul 06:45 am eunseo juga belum turun dari kamarnya

Merasa khawatir bona langsung naik menuju kamar eunseo mengetuk pintu beberapa kali namun tidak ada jawaban dari si jangkung ia pun mencoba memanggil eunseo namun masih juga belum ada jawaban, bona membuka pintu kamar eunseo terlihat si jangkung masih tertidur lelap disana, ia pun mendekati kasur eunseo dan duduk
"Hei bangunn" tepuk bona ke pundak eunseo namun tidak ada respon sekalipun dari eunseo
"Eunseooo..heiii eunseoyaaa" panggil bona sedikit berteriak dan mengguncang guncang badan eunseo, tidak ada jawaban dari eunseo bona menangis kencang dan lagi lagi mengguncang badan eunseo agar dia bangun

"Eunseo jangan mati dulu lahh" teriaknya sambil menangis
"Banguuunnnn" teriaknya lagi dan lagi lagi mengguncang badan eunseo

"Eehmm.. aapaan si" terdengar suara lemas dari seseorang yg ia guncang sedari tadi
Tangisan tersebut semakin deras dan hampir merusak gendang suara eunseo, eunseo mendengarnya pun ikut panik dan langsung mengganti posisi tidurnya menjadi duduk "eh bon lo kenapa" ia mengelus elus pundak bona "bonn" panggilnya lagi, bona melihat ke arah eunseo dan langsung memeluknya "ee..eeeh ke kenapa nih" eunseo bingung dengan perlakuan bona yg sangat aneh baginya

"Cupcupp kenapa dah" eunseo pun tertawa melihat bona yang masih menangis dipelukannya

"Ngeliat hantu ya" eunseo mencoba bertanya kepada bona yg masih setia di pelukannya itu, bona menggelengkan kepalanya
"Di serang kecoa ya apa cicak biar gue bantai cicaknya" tanya eunseo lagi, lagi lagi bona menggeleng masih setia di pelukan itu
"Preman kok cengeng" mendengar perkataan eunseo yg itu membuat bona melepas pelukannya dan bertatapan dengan eunseo

"Jangan buat khawatir seoo lain kali kalo lo mati suri bilang bilang gue, suka banget bikin org mendadak kaget tar gue yg mati tibatiba gimanaa" eunseo masih belum menalar perkataan bona, wajahnya mendadak bingung melihat bona "hah kenapa bon lo kenapa sehat?, maksudnya gue mati gitu yakali ngahahahaha" eunseo tertawa kencang, bona cemberut melihatnya

"Tadi gue bangunin lo, lo ngga bangun bangun gue uda coba guncangin badan lo berapa kali lo gabangun bangunn gue kira lo meninggall" jelasnya kepada eunseo, eunseo mendengar tertawa terbahakbahak

"Ngeselinn,daah gue mau berangkat sekolah" ucap bona yang langsung beranjak dari kasur eunseo, belum sempat ia berjalan satu langkah eunseo menarik tangannya untuk duduk dikasurnya lagi
"Jam tengah 8 lo mau pergi mau kena setrap" ucap eunseo turun dari tempat tidurnya dan langsung berjalan meninggalkan bona yang masih duduk di kasurnya

"Lo mau kemanaaa" tanya bona

"Makan laper"

"Isss ikuutt" bona langsung berlari mengikuti eunseo

Mereka menuju kelantai bawah menuju ruang makan eunseo pun duduk dimeja makan melihat ada dua piring spagheti dan susu disana ia langsung menyantapnya dengan lahap disusul oleh bona ia juga menyantap makanan berdua dengan eunseo

"Lo kok ngga nanya si" ucap bona kesal
"Nanya apaan"jawab eunseo sembari memakan makanannya "ini siapa yg masak, kok enak, maybe gitu lo bisa tanya" jelas bona memanyunkan bibirnya
"Buat ape gue tanya kalo gue tau elo yg masak, apalagi cuma masak pasta doang yah gampang lah bego dah,gausa manyun manyun gitudah gue cium kaget lo" ucap eunseo sambil berjalan meletakkan piringnya di wastafel, bona hanya terdiam dan tersenyum mendengar perkataan eunseo

Secret Base Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang