Kosong sembilan.

1.2K 101 10
                                    

.
.
.
06:50 am
"Boooo cepet turun" teriak eunseo dibawah sana, menunggu bona turun dan keluar dari kamarnya,setelah 5 menit akhirnya bona turun, ia tersenyum melihat wajah eunseo yg cemberut karen menunggunya terlalu lama, bona mendekati eunseo lalu mengecup pipinya
"Jangan gitu kali mukanya" bona mencubit pipi eunseo gemas, eunseo beranjak dari duduknya lalu menarik tangan bona
"Tar telat kena hukum mau?" Ucap eunseo kesal "aku juga biasanya pergi sekolah jam 7an" jawab bona ketus

Selama perjalanan menuju sekolah hanya ada keheningan didalam mobil sesampainya disekolah pun bona langsung menuruni mobil, tidak berpamitan dengan eunseo. Eunseo diam dan juga ikut emosi dengan kelakuan bona

Eunseo jalan menuju kelas dengan wajah menrengut lalu menarik bangkunya kasar dan duduk
"Lo kenapa" tanya luda teman sebangku eunseo
"Gapapa" jawab eunseo singkat
"Yaelah cerita ngape yak" ucap luda
"Kenapa si bisa ga gausa tanya gue dulu ah" tegas eunseo, seola melihat kejadian itu langsung melihat luda, luda hanya mengangkat bahunya tidak tau kenapa temannya itu.

Bel istirahat pun berbunyi, semua murid pergi menuju kantin dan beristirahat, hanya eunseo sendiri yg tertinggal disaana eunseo memilih diam dan duduk dibangkunya ia menopang dagunya di meja dan melihat kearah luar jendela.
"Knapa si masalah kecil doang" batin eunseo

Brakk..
Seseorang wanita mendobrak pintu kelas eunseo, eunseo terkejut, wanita itu berjalan menuju meja eunseo lalu menggebrak meja eunseo keras, eunseo langsung berdiri
"Ada masalah apa lo sama gue?" Ucap eunseo
"Lo uda ngambil gelar juara gue sekarang lo mau ambil cewe gue?" Jelas wanita itu menatap eunseo
"Cewe lo? Bona maksudlo? Haha, dia ga pantes dapetin pasangan yg bejat kaya lo" jawab eunseo santai sembari tertawa kecil

"Apa maksudlo"

"Sowon.. sowon pake nanya setelah apa yg lo lakuin ke bona lo ga ngerasa bersalah sama sekali emg manusia kaya lo ga cocok hidup, lo macarin dia mau manfaatin dia trus lo puas, trus lo ninggalin dia gitu maksud lo?"

Sowon menunjang meja yg ada di depan eunseo sehingga membuat eunseo terjatuh, sowon mengangkat kerah eunseo sehingga membuatnya berdiri, lalu sowon mendorong eunseo ke dinding dan memukul pipinya beberapa kali
"Maksud lo gimana gue ga kedengeran" tanya sowon
"Memang orang bodoh, orang jahat bejat kaya lo gapantes dapetin bona" eunseo tersenyum lemas

Sowon memukul perutnya berkali kali sehingga eunseo terbatuk dan mengeluarkan darah daru mulutnya, eunseo hanya tersenyum

Eunseo mendorong sowon sehingga terjatuh, lalu sowon berdiri dan mencoba memukul eunseo lagi tapi eunseo menangkis pukulannya dan mulai dengan menunjang perut sowon dan sampai terduduk dilantai ia menunjang pipi sowon, membuat sowon tertidur lemah, sowon mencoba bangkit namun eunseo memukulnya terus menerus
Teman sekelas eunseo mengerumuni mereka, soobin dan seola melihat kejadian tersebut seola mencoba memisahkan mereka sedangkan soobin memanggil salah satu guru.

"ADA APA INI" tegas bu seohyun, semua murid terdiam melihat kehadiran bu seohyun

"EUNSEO SOWON KALIAN SEKARANG KERUANGAN IBU" tegas bu seohyun, dengan baju yg berantakan eunseo dan sowon dibawa oleh seola keruangan bu seohyun

__________
Bona masih memikirkan kejadian tadi ia berpikir kenapa masalah kecil seperti ini menjadi seperti ini, ia menghela nafas dan berjalan keluar kelas menuju kelas eunseo ia melihat seola yg berdiri di depan kelas
"Eh seol eunseo ada?" Tanya bona
"Tadi dia berantem sama sowon dikelas gatau dah kenapa" jelas seola
"Haah kok bisaa, jadi dia dimana sekarang" tanya bona panik
"Di ruangan bu seohyun, tadi pagi sih mukanya kaya ga mood gitu, tapi gatau dah lo liat aja ke ruangan bu seohyun" jelas seola
"Makasi seol" bona meninggalkan seola dan berlari menuju ruangan bu seohyun, ia menunggu eunseonya keluar dari ruangan bu seohyun ingin melontarkan beberapa pertanyaan kepadanya.

Selang 15 menit eunseo keluar dengan baju yg sangat berantakan, bona menarik tangannya lalu memeluknya erat
"Ini semua pasti salah aku" ucap bona megangis di pelukan eunseo
"Karena aku kamu kaya gini kan, kamu harus jauhin aku biar kamu ga kaya gini lagi" bona semakin menangis, eunseo membalas pelukan bona dan mengelus rambutnya pelan
"Ngga aku bakal tetap jaga kamu, uda jangan nangis cengeng" ucap eunseo mengelus rambut bona lagi

"Kamu masuk kekelas ya aku anter" ucap eunseo merenggangkan pelukannya menghapus air mata bona dengan jemarinya, lalu pergi mengantarkan bona menuju kelas , saat ingin masuk kelas bona berbalik badan melihat eunseo tatapan seperti tidak ingin eunseo pergi meninggalkannya
"Kamu diapain disana?" Tanya bona
" ngga diapa apain, cuma di skors 3 hari, masuk sana uda mau bel" ucap eunseo mengelus pelan pipi bona
"Abis ini kamu cerita" ucap bona, eunseo hanya mengangguk pelan lalu menuju ke toilet merapikan pakaiannya lalu kembali kekelas

Beberapa temannya bertanya tentang kejadian tadi tetapi eunseo menjawab "gaaada apa apa gapapa", lalu duduk dibangkunya,
Bel pulang sekolah berbunyi eunseo membereskan beberapa barangnya lalu pergi menuju parkiran menunggu bona

Bona datang dengan muka cemberut melangkahkan kakinya kasar menuju kearah eunseo, eunseo menatap bona bingung ketakutan takut akan bona memarahinya abis ini karena masalah tadi, bona malah bukan memarahi eunseo melainkan memeluknya erat dengan wajah yg cemberut eunseo heran liat kelakuan gadisnya hari ini

"Kenapa ibu" tanya eunseo
"kesellllll masa tadi kata bu seohyun, kamu ya bona uda mulai hasut eunseo mau jadi berandalan kaya kamu katanya gitu siapa yg ga kesel coba" oceh bona, eunseo hanya diam mendengar ocehannya
"Aku ga seberandalan itu seo" ucap bona memukul bahu eunseo berkali kali
"Masa karena aku meluk kamu tadi didepan ruangan dia, dia bilang aku  kaya gitu, aku kan cuma mau liat kamu aku juga ga tau masalahnya apa" kesal bona
"Ini preman yg ditakutin satu sekolahan kok cengeng" ledek eunseo sambil cengegesan, bona melepas pelukan eunseo dan menginjak kaki eunseo, eunseo berteriak kesakitan bona pun masuk kedalam mobil.

Eunseo pun mengikuti bona masuk kedalam mobil lalu menancap gas menuju rumahnya di tengah perjalanan bona bertanya
"Kamu tadi ada masalah apa sama sowon"
Eunseo menghela nafas panjang lalu mulai bercerita dari awal sampai akhir bona hanya menatapnya dengan mata yg berkaca kaca

"Kenapa kamu liatin aku kaya.. yaampun kamu nangis lagi jangan nangis dong sayaangg" eunseo menghapus air mata bona yg membasahi pipi bona, bona tersenyum mengangguk melihat eunseo
"Makasi ya seo" ucap bona, eunseo menghentikan mobilnya di pinggir jalan lalu melihat wajah bona
"Udah nangisnya ya tar aku beliin gorengan depan tuh" ucap eunseo mengelus pipi bona dan mengecup keningnya, bona menempatkan kedua tangannya di leher eunseo lalu mengecup bibirnya pelan dan mencoba melumatnya tetapi eunseo melepaskannya dengan cepat ia takut jika bona semakin liar bermain

"Dirumah aja tar diliatin orang" ucap eunseo mengacak rambut bona lalu mengecup bibirnya sekilas bona memanyunkan bibirnya cemberut
"Rese" ucap bona kesal.

Mekom maap ya lama apdet yorobun banyak work:( apalagi menunggu kambek wjsn :( itu sangat sibuk yorobun.

Secret Base Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang