Jisung dan Jaemin di jodohkan kedua orang tua mereka. Bagaimana jadinya jika cerita mereka hanyalah cinta satu pihak?
Warn! 18+
Adult Only
Dosa tanggung bersama-sama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⇢˚⋆ ✎ ˎˊ- "Catch Your Heart"
Jaemin menjulurkan kepalanya tinggi-tinggi, mencoba melihat diantara kerumunan orang yang sama-sama menunggu sepertinya. Ia berada di terminal kedatangan bandara, tapi dengan ramainya orang.
"Hei, Kami disini" Seseorang memukul bahunya dari belakang, membuat Jaemin langsung memutar badannya dan memekik kegirangan.
"Taeyong Hyung" Ia memeluk orang yang baru saja memukulnya.
"Aku tidak percaya kau tidak bisa melihat kami keluar" Taeyong terkekeh dibahu Jaemin.
Jaemin melepas pelukannya dan merengut pada Taeyong, "Oke baiklah, berhenti berbicara tentang itu. Aku merindukanmu" Dua pria itu kembali berpelukan.
Setelah beberapa menit berpelukan dan melompat-lompat seperti anak kecil, Jaemin melepaskan Taeyong.
"Tidak merindukanku?" Sebuah suara terdengar disamping mereka dan Jaemin langsung mengalihkan pandangannya pada sumber suara itu. Ia mengerutkan dahi, pura-pura berpikir.
"Entahlah, biar kupikirkan dulu."
Pria itu tersenyum meremehkan mendengar jawaban Jaemin, "Jadi kau benar-benar sudah membuang mantan kekasihmu ini karena sudah menikah? Kau sangat kejam, Na!"
Jaemin tertawa geli lalu menghambur memeluk pria itu, "Aigoo, bagaimana mungkin aku tidak merindukan pria tampan ini. Coba kulihat, apa kau semakin bertambah tampan, hyung?"
"Tentu saja. Dengar itu, Taeyong? Aku memang tampan." Taeyong mendengus.
"Apa Taeyong-hyung masih belum jatuh dalam pesona seorang Jung Jaehyun?" Jaemin bertanya, menatap Taeyong dan Jaehyun bergantian.
"Tidak akan! Berhenti berpelukan, aku haus!" Taeyong berjalan meninggalkan dua orang yang menggodanya itu.
Jaemin terkikik geli sekali lagi, ia melepaskan dirinya dari pelukan Jaehyun dan berlari mengejar Taeyong lalu menggandeng lengan pria itu.
"Jadi apa yang kalian lakukan disini?" Jaemin membuka obrolan setelah mereka bertiga duduk santai di salah satu kafe di bandara.
"Direktur Jung memutuskan untuk memperlebar sayap bisnisnya dengan membuka toko disini. Tebak siapa yang bertanggung jawab untuk urusan ini?" Tanya Taeyong.
