Catch Your Heart ➳ sungjaem

O4. Vier

⇢˚⋆ ✎ ˎˊ- "Catch Your Heart"

Jisung memandang jam sekali lagi, sudah hampir tengah malam. Ia mengambil ponselnya dan mengutak-atik benda itu, mencoba menghubungi Jaemin untuk entah yang keberapa kalinya malam ini. Seperti sebelum-sebelumnya, panggilannya tidak diangkat hingga Jisung melemparkan ponselnya begitu saja di sofa disebelahnya. Berbulan-bulan tinggal bersama Jaemin membuatnya mengetahui kebiasaan maupun jadwal pria itu. Tidak biasanya Jaemin belum pulang selarut ini, apalagi tanpa menghubunginya.

Tidak lama ia mendengar suara dari depan, seperti seseorang yang sedang berusaha membuka pintu. Ia meloncat dari duduknya dan berjalan cepat menuju pintu. Benar saja, Jaemin ada disana. Pria itu memegang daun pintu, menahannya untuk tidak tertutup sementara ia berbicara dengan seseorang.

"Terima kasih sudah menemani dan mengantarku pulang, Hyung."

Penasaran, Jisung menarik daun pintu agar terbuka semakin lebar. Tarikannya membuat Jaemin terkejut, tapi yang tidak disangkanya, tubuh pria itu langsung limbung. Dengan sigap ia memgang pinggang Jaemin untuk mencegah pria itu terjatuh.

"Ah, berhati-hatilah!" Jaehyun berdiri didepan pintu apartment, ialah orang yang sedang berbicara dengan Jaemin

Menyadari raut wajah bingung Jisung Jaehyun segera membuka mulutnya lagi. "Ia sedikit mabuk. Jangan sampai ia terjatuh."

Jisung beralih menatap Jaemin Bau alkohol memang menguar dari mulut pria itu. Jaemin yang sadar bahwa Jisung menatapnya langsung menegakkan lagi tubuhnya walaupun ia sedikit limbung.

"Sekali lagi terima kasih, Hyung Ia mengabaikan Jisung dan kembali berbicara pada Jaehyun.

Jaehyun mengangguk canggung, lalu berpamitan. Jaemin membalasnya dengan tersenyum, sedangkan Jisung hanya menatap datar hingga Jaehyun pergi.

Begitu Jaehyun menghilang dari pandangannya, Jaemin melangkah masuk kedalam rumah meninggalkan Jisung tanpa mengatakan apapun. Jisung mengikuti Jaemin dari belakang, menunggunya berbicara. Namun hingga mereka sampai di ruang tengah, Jaemin tidak menunjukkan gelagat ingin mengatakan apapun.

"Ada yang ingin kau sampaikan padaku, Hyung?" Jisung akhirnya membuka suaranya terlebih dahulu. Ia melihat Jaemin berhenti dan berbalik menghadapnya. Ada yang berbeda, tatapan mata Jaemin tidak seramah biasanya.

"Tidak" Jaemin menjawab enteng.

"Kalau begitu bisa kau jelaskan apa yang terjadi?"

"Tidak terjadi apa-apa" Lagi-lagi Jaemin menjawab enteng.

"JAEMIN" Jisung membentak, tidak tahan dengan sikap pria itu. Seharusnya ia mendapat penjelasan atas apa yang terjadi. Jaemin tidak bisa pulang seenaknya saat tengah malam dengan seorang lelaki yang tidak ia kenal, apalagi dalam keadaan mabuk.

"Kalau kau benar-benar ingin tahu apa yang terjadi, kusarankan untuk bertanya pada kekasihmu itu!" Jaemin menjawab dingin.

Jisung tertegun beberapa saat sebelum ia kembali sadar. "Chenle? Ada apa dengannya?"

Jaemin tersenyum sinis merasakan perih didalam dadanya, tentu saja Jisung akan tetap peduli pada Chenle "Tenang saja, tidak terjadi apa-apa dengan kekasihmu, jika itu yang kau khawatirkan."