SOL:1

168 28 10
                                    

Sorak sorai yang memenuhi sebuah ruangan terdengar ketika sebuah grup beranggotakan 7 orang itu memasuki panggung, membawakan sebuah lagu terbaru mereka. Setelah hampir 4 menit mereka menyelesaikan encore dan kini mereka duduk bersantai di ruangan ganti.

"Hyung besok kau mulai kuliah?" Sebuah pertanyaan terlontar dari anggota termuda untuk hyungnya.

Hanya anggukan kepala yang diajukan sebagai jawaban, kini mereka hanya bisa rehat sebentar sebelum benar benar sibuk kembali.

"Apa kau yakin akan bisa mengatur jadwal? Dulu saja aku sempat kesusahan" seorang yang lebih tua menghampiri orang yang menjadi pokus utama itu dan duduk disebelahnya.

Grup besar yang sudah dikenal dunia sudah pasti memiliki jadwal yang lumayan padat bukan? Hari ini bahkan ada hampir empat acara yang akan mereka datangi, rutinitas yang terlampau padat yang terjadi pada setiap grup seperti halnya sekarang kepada bts, bersantai sebentar tidak cukup untuk mengganti kelelahan mereka, tak ada yang bisa mereka lakukan diluar pekerjaan bahkan pendidikan merekapun sedikit aga terganggu karena kesibukan yang luar biasa.

Hal itulah yang membuat jimin bersungguh sungguh akan pergi menjadi mahasiswa ditengah jadwal padat mereka, ia tak mau masalah pendidikannya terbengkalai akibat pekerjaannya.

Ditengah lamunan dan aktifitas masing-masing, sebuah ketukan pintu membuat semua anggota bersiap untuk berdiri menyambut kedatangan tamu, sudah menjadi tradisi setiap grup memperkenalkan album terbarunya dibelakang panggung pada grup yang lain.

Kini yang datang mengunjungi mereka adalah girl grup asuhan jyp yang terkenal seperti halnya mereka,yap! Mereka adalah twice; sang leader jihyo dengan manisnya memberi aba aba untuk memberi hormat.

"Annyeong haseyo twice imnida" begitulah kira kira ucapan mereka serentak di jawab oleh bts dengan memperkenalkan grup mereka sendiri.

"Emmm kitaa ingiin memberikan album terbaru kita" ucap jihyo dengan sedikit gugup bagaimana tidak mereka berhadapan langsung dengan grup yang sedang naik daun itu.

Tapi hal unik membuat mereka sedikit terkejut,saat mereka tengah asik berbicara seorang anak kecil yang manis memasuki ruangan itu dengan senyumannya, sontak mereka kaget.

"Aaaaa bangtanie" teriaknya dengan ekspersi lucu membuat semua orang disana gemas tak tertolong, jimin yang gemas mengahampiri anak manis itu duduk mensejajarkan dengan tinggi adik manis itu,

"Jiminie kau cocok jadi ayah" canda jhope yang melihat jimin berhadapan dengan anak manis itu.

"Hallo boy,siapa namamu?Astaga kau hanya memakai baju dalam saja?" Jimin kaget melihat anak itu hanya menggunakan dalaman baju saja.

"Ibumu mana?" Tanya jimin kembali namun lucunya anak itu malah menunjuk jimin membuat semua orang tertawa lepas.

Melihat kemanisan mereka berdua seseorang yang berada di jajaran twice tersenyum malu pipinya bersemu merah, ntah mengapa.

"Astaga gomnia" suara wanita muda yang terlihat kaget menghampiri mereka membuat si anak berbalik menatap wanita itu, dan berlari memeluknya. Wanita cantik dengan tubuh bak seorang idola itu menjawab pelukan anak manis itu.

"Cantik" gumam jimin melihat pemandangan didepannya, memandangi setiap gerak gerik wanita yang tengah berdiri menggendong,

"Jesonghamnida mungkin gomny mengganggu kalian yah, maafkan aku?"tanyanya dengan nada bersalah.

"Ahk tidak papa nyonya, dia tidak melakukan apapun membuat kita terganggu" namjoon sebagai leader mereka berjalan menghampiri wanita itu.

"Ahk benarkah, sekali lagi maafkan aku, dia baru saja bisa berlari" ucapnya bersalah,

"Tidak papah nona kita tidak merasa terganggu ko" sanggah namjoon beberpa kali.

"Sekali lagi maaf, gomny ya beri salam pada hyung dan nuna"

" dadah" ucap anak manis yang bernama gomny itu.

"Terimakasih dan maaf" wanita cantik itu terakhir kali membungkuk dan berjalan keluar dari ruangan.

Jimin masih tetap dalam posisinya tertegun melihat keindahan ciptaan tuhan itu, bahkan telinganya menangkap dengan jelas saat suara laki laki menyebut nama wanita itu

" naeun-aa kenapa kau disini?"

"Gomny masuk ke ruang tunggu bangtan jadi aku membawany"

"Imo appa appa"

"Kau ingin bertemu dengan appa? Arraseo imo akan mengantarmu yah, dan kita bawa pakaianmu" itulah sederet percakapan singkat yang terdengar oleh telinga jimin dalam posisi masih duduk berlutut.

" mm jadi namanya naeun" jimin bergumam tapi beberapa detik kemudian dia heran kenapa dirinya penasaran dengan nama wanita itu padahal dia baru bertemu bukan?.

"Waah pantas saja anaknya tampan ternyata ibunya juga cantik" celetuk taehyung menggelengkan kepalanya.

"Memangnya kau pikir dia ibunya?" Kini jungkook yang membuka suarra menatap tangan taehyung yang berada dibahunya ntah sejak kapan.

"Aku pikir iya, tapi aku akui dia cantik bahkan jimin saja sampai tertegun dan tidak bergerak sedikitpun dari posisinya" canda suga yang mebuat jimin kaget dan malu dibarengi gemuruh tawa dari orang orang yang bearada disana.

"Tapi dia tidak terlihat seorang ibu" sargah jungkook kembali

"Terus kalau bukan ibunya kenapa anak laki lak itu memeluknya, pasti dia ibunya"

"Bukan" suara lantang jimin membuat semua mata tertuju padanya, "aku dengar anak itu memanggilnya imo"

"Waah jimin apakau tertarik yah dengan wanita tadi" goda jhope sambil menyenggol jimin yang kini sudah disebelahnya

"Astaga jimin" timpal taehyung.

"Sudahlah kalian, malah membicarakan yang lain kita sedang kedatangan tamu"

"Oh iya, kira kira kita sampai disana tadi, maaf atas kejadian tadi" namjoon membuka pembicaraan mereka kepada twice yang sedari tadi hanya menonton.

"Ahk tidak papa sunbae, ini album kami, saya harap album ini bisa diterima dengan baik" jihyo memberikan albumnya yang disambut oleh namjoon dengan baik.

"Ahk ndee kami akan menyimpannya dengan baik terima kasih, oh ia dan ini album baru kami, terima kasih telah mengunjungi kami" namjoon tersenyum dan membungkuk diikuti semua anggota bts yang lainnya,

Saat member twice perlahan menghambur keluar namun satu orang anggota memilih paling terakhir keluar matanya tetap menatap jimin.

"Ku pikir jungyeon sedang cemburu padamu" bisik jin sambil merangkul bahu jimin.

"Hmm" jawabnya malas.

Tepat jam 4 mereka pulang membawa tropy dan beralih ke tempat yang lain di sepanjang jalan menuju tempat itu jimin hanya diam melamun ntah mengapa pikirannya melayang pada wanita tadi.

"Hey bung, kenapa kau diam saja"

"Aku cape hyung diamlah" sarkasnya.

"Astaga kenapa dengannya, dia bukan jimin yang biasa, mungkin dia memikirkan wanita tadi" jungkook menggoda jimin sambil berbisik kepada jhope disebelahnya.

"Astaga kalian aku benar-benar lelah aku ingin tertidur"

"Baiklah baiklah, tidurlah jiminie dan jangan mimpikan wanita tadi dia sudah punya anak"

"Hei dia bukan anaknya" jawab jimin cepat kepada jhope membuatnya tak henti hentinya digoda habis habisan oleh kedua temannya itu.























Tbc.....

Hollllaaaaa buaat kaliaaan semuaaaa maaaf buat kalian author selalu bikin cerita menggantung dan malah bikin cerita lagi bikin kesel aja y kan tapi belive me, author bakan nyelesein ko bahkan part partnya ada yang hampir selese, tapi author gak bisa nahan diri buat nulis cerita lagi, cerita yang banyak di request soal cast cowonya tadinya author mau ngambil jk atau v tapi apadaya hati ngehnya ke jimin hehe maaf yaah jangan lupa voment biar author semangat nulisnya dan nulis cerita yang lain.

Please voment dong huhu

story of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang